Ilmuwan Berhasil Ubah Golongan Darah Ginjal Manusia dari A ke O
Perubahan Golongan Darah pada Ginjal: Harapan Baru dalam Transplantasi Organ
Di dunia medis, daftar tunggu untuk transplantasi organ, terutama ginjal, menjadi salah satu tantangan terbesar yang dihadapi pasien. Salah satu hambatan utama dalam proses ini adalah kecocokan golongan darah antara pendonor dan penerima. Namun, sebuah inovasi ilmiah yang luar biasa kini membuka jalan baru dalam mengatasi masalah ini.
Para peneliti telah berhasil mengubah golongan darah pada ginjal manusia dari tipe A menjadi tipe O universal. Golongan darah O dapat didonorkan kepada siapa saja, sehingga penemuan ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan jumlah organ yang tersedia dan menyelamatkan lebih banyak nyawa.
Sebelumnya, pasien dengan golongan darah O berada dalam posisi yang kurang menguntungkan. Mereka hanya bisa menerima organ dari pendonor dengan golongan darah O. Sementara itu, organ dari pendonor tipe O bisa diberikan kepada semua golongan darah (A, B, AB, dan O). Hal ini menciptakan antrean yang sangat panjang bagi pasien dengan golongan darah O.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Golongan darah A dan B ditentukan oleh adanya molekul gula spesifik (antigen A dan B) di permukaan sel darah dan organ. Jika organ tipe A ditransplantasikan ke pasien tipe B, sistem kekebalan tubuh penerima akan mengenali antigen A sebagai benda asing dan langsung menyerangnya, menyebabkan penolakan organ.
Terobosan ini bekerja dengan cara menghilangkan antigen tersebut. Para ilmuwan menggunakan enzim yang bisa diibaratkan sebagai “gunting molekuler” untuk “memotong” dan membersihkan antigen A dari pembuluh darah ginjal donor. Proses ini dilakukan menggunakan mesin perfusi normotermik, sebuah alat yang menjaga organ tetap “hidup” dan hangat di luar tubuh dengan memompakan darah beroksigen. Mesin inilah yang digunakan untuk mengalirkan enzim ke seluruh bagian ginjal, membersihkannya dari penanda golongan darah A. Hasilnya, ginjal tersebut secara efektif menjadi “netral” seperti ginjal tipe O.
Dampak Revolusioner untuk Dunia Transplantasi
Potensi dari teknologi ini sangat besar:
- Meningkatkan Pasokan Organ: Dengan mengubah organ tipe A dan B menjadi tipe O, jumlah organ yang dapat digunakan untuk pasien mana pun akan meningkat secara signifikan.
- Mengurangi Waktu Tunggu: Pasien, terutama yang memiliki golongan darah O, tidak perlu lagi menunggu terlalu lama untuk menemukan donor yang cocok.
- Alokasi Organ Lebih Adil: Proses pendistribusian organ bisa menjadi lebih efisien dan adil, tidak lagi terlalu dibatasi oleh golongan darah.
Meskipun penelitian ini masih dalam tahap awal dan perlu uji klinis lebih lanjut pada pasien hidup, keberhasilan ini menandai keberhasilan terobosan medis dalam dunia kedokteran. Dengan inovasi seperti ini, masa depan transplantasi organ semakin cerah dan penuh harapan.
- Study: Fewer Children Suffer from Peanut Allergies - October 30, 2025
- Sanksi Peserta TKA Nakal, Bisa Dapat Nilai 0 dan Gagal SNBP 2026 - October 30, 2025
- Gerhana Matahari Ubah Ritme Biologis Burung - October 30, 2025



Leave a Reply