Pemimpin Pertama Bireuen, Hamdani Raden Dianugerahi HUT ke-26, Ini Profilnya

Penghargaan untuk Tokoh Pendiri Bireuen

Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-26 Kabupaten Bireuen tahun ini, acara berlangsung lebih meriah dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Selain diisi dengan upacara dan pawai budaya, panitia juga menggelar malam Anugerah HUT Bireuen yang memberikan penghargaan kepada para tokoh pendiri Kabupaten Bireuen, mantan bupati, serta masyarakat berprestasi.

Pemberian penghargaan tersebut berlangsung pada Sabtu (11/10/2025) malam di lapangan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Cot Gapu, Bireuen. Dari 41 penerima anugerah, salah satunya adalah Hamdani Raden, mantan Penjabat (Pj) Bupati Bireuen pertama yang menjabat pada periode 1999–2002.

Hamdani Raden lahir di Cot Trieng, Kecamatan Kuala, pada 1 Mei 1949. Ia hadir dalam upacara HUT ke-26 Bireuen dengan mengenakan jas dan duduk di panggung utama bersama mantan bupati serta unsur Forkopimda. Karier Hamdani di pemerintahan dimulai sejak lulus APDN tahun 1970, langsung dipercaya sebagai Sekcam Makmur. Ia kemudian bertugas di sejumlah kecamatan lainnya hingga akhirnya ditunjuk sebagai Pj Bupati Bireuen saat kabupaten itu resmi berdiri.

Dalam wawancaranya dengan Bisakimia, Minggu (12/10/2025) disela-sela kegiatan pelepasan balon HUT Bireuen, Hamdani menyampaikan apresiasinya terhadap peringatan tahun ini yang berlangsung meriah. Ia berharap Bupati Bireuen saat ini, H Mukhlis ST, dapat menyusun berbagai program yang berpihak kepada masyarakat, terutama dalam membuka lapangan kerja dan memperkuat ekonomi daerah.

“Bireuen sebagai kota dan sudah ditetapkan sebagai kota santri. Perpaduan keduanya menjadikan Bireuen dikenal luas. Maka Bupati Bireuen harus bekerja keras,” pesan Hamdani.

Ia juga menekankan pentingnya pemerintah daerah memperhatikan sektor pertanian, perikanan, dan perkebunan sebagai tulang punggung perekonomian masyarakat. “Dulu Bireuen sangat dikenal dengan kedelai dan hasil pertaniannya. Semoga sektor ini bisa semakin maju dan berkembang lagi,” harapnya.

Baca Juga  Ilmu Alkimia – Sejarah, Konsep, dan Pengaruhnya

Riwayat Singkat Karier Hamdani Raden

Hamdani Raden memulai kariernya sebagai Sekcam Makmur, lalu Sekcam Peusangan saat MA Jangka menjabat sebagai Camat Peusangan. Selanjutnya, ia pernah menjabat Camat Peudada, Camat Gandapura, Camat Jeunieb, dan kembali menjadi Camat Peusangan. Ketika Kabupaten Bireuen resmi dimekarkan dari Aceh Utara tahun 1999, Hamdani dipercaya menjadi Penjabat (Pj) Bupati Bireuen pertama hingga tahun 2002.

Beberapa periode berikutnya, ia juga sering diminta menjadi tenaga ahli Bupati Bireuen. Berikut adalah daftar bupati yang pernah memimpin Kabupaten Bireuen setelahnya:

  • Mustafa A Glanggang (2002–2007)
  • (Alm) Drs Nurdin Abdul Rahman (2007–2012)
  • H Ruslan M Daud (2012–2017)
  • (Alm) H Saifannur S Sos (2017–2022)
  • Dr H Muzakkar A Gani SH MSi (2020–2022)
  • Aulia Sofyan PhD (Pj Bupati 2022–2024)
  • Jalaluddin SH MM (Pj Bupati 2024–2025)

Biodata Singkat

  • Nama: Hamdani Raden
  • Tempat/Tanggal Lahir: Cot Trieng, 1 Mei 1949
  • Pendidikan: SRRI Cot Trieng, SMPN 1 Bireuen, SMA Muhammadiyah Simpang Empat Bireuen, Mahasiswa Fakultas Ekonomi USK (1 tahun), Lulusan APDN tahun 1970
  • Istri: Cut Maryana SPd
  • Anak: 4 orang (satu telah almarhum)
  • Domisili: Lambaro Skep, Banda Aceh

unnamed Pemimpin Pertama Bireuen, Hamdani Raden Dianugerahi HUT ke-26, Ini Profilnya

Leave a Reply