UT Bandung Luluskan 1617 Wisudawan, Bentuk Lulusan Berkualitas Menuju Indonesia Emas 2045
Universitas Terbuka Bandung Gelar Wisuda untuk 1617 Wisudawan
Universitas Terbuka (UT) Bandung baru saja mengukuhkan sebanyak 1617 wisudawan yang resmi menyandang gelar akademik setelah menyelesaikan studi pada jenjang Diploma, Sarjana, dan Pascasarjana. Wisuda Daerah Periode I Tahun Akademik 2025/2026 diselenggarakan di Graha Batununggal Indah, Kota Bandung, pada Minggu (12/10/2025). Acara ini menjadi momen penting bagi para mahasiswa dan keluarga mereka.
Rektor Universitas Terbuka, Prof. Dr. Ali Muktiyanto, S.E., M.Si., menyampaikan bahwa acara ini merupakan bukti komitmen UT dalam menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas yang siap berkontribusi di masyarakat. “Ini adalah momentum yang dinantikan oleh semua mahasiswa dan keluarga. Kami ingin menegaskan bahwa UT berkomitmen penuh untuk menghasilkan SDM insani yang bisa kembali ke daerah masing-masing dan berkiprah sesuai dengan pengetahuan dan kompetensi,” ujarnya.
Wisuda periode I tahun 2025 juga memperkuat posisi UT Bandung dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi khususnya di Jawa Barat. “Kami tahu bahwa UT Bandung adalah pelayan jumlah mahasiswa terbesar se-Indonesia kedua setelah Jakarta. Kami berkolaborasi dengan mitra strategis, baik Perguruan Tinggi Negeri maupun swasta, untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempercepat ketersediaan sumber daya tinggi,” tambahnya.
Pendidikan tinggi memiliki peran penting dalam mempersiapkan generasi muda menghadapi perubahan zaman yang cepat akibat kemajuan teknologi, globalisasi, dan disrupsi digital. UT dilahirkan dengan fokus pada pendidikan terbuka yang fleksibel serta modus pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.
Ragam pembelajaran yang disediakan UT Bandung mulai dari tradisional hingga berbasis digital. “Kami siapkan semuanya untuk menghadapi perubahan yang cepat. Kami melakukan serangkaian kegiatan agar mahasiswa bisa menikmati pendidikan jarak jauh secara lebih komprehensif,” jelas Prof. Ali.
Langkah-langkah yang diambil UT Bandung untuk menghadapi disrupsi pendidikan meliputi sosialisasi terus-menerus kepada masyarakat. “Saat mahasiswa resmi menjadi anggota UT, mereka wajib mengikuti Orientasi Studi Mahasiswa Baru yang mencakup latihan keterampilan belajar jarak jauh,” tambahnya.
Untuk menyiapkan lulusan yang memiliki keterampilan digital, UT Bandung rutin menyelenggarakan workshop ujian yang hampir seluruhnya berbasis teknologi. “Kami memperluas akses mahasiswa UT Bandung dengan bekerja sama dengan mitra yang memiliki fasilitas teknologi informasi lebih baik,” ujarnya.
Sejalan dengan program pemerintah dalam menciptakan “Indonesia Emas 2045”, UT telah merespons penciptaan generasi emas dengan membuka berbagai program studi relevan. Saat ini, UT memiliki pembelajaran berbasis teknologi melalui platform digital yang memungkinkan fleksibilitas dan aksesibilitas luas bagi mahasiswa di seluruh Indonesia, bahkan di luar negeri.
Sebagai Perguruan Tinggi Negeri (PTN), UT Bandung senantiasa berkoordinasi dengan Komdigi dan Kemdikdistek untuk mempersiapkan disrupsi pendidikan. “Perubahan besar akibat kemajuan teknologi dan perubahan sosial membuat sistem pendidikan tidak lagi cukup relevan. Kita akan membiasakan diri menghadapi disrupsi pendidikan melalui pembelajaran asinkronis, tutorial online, dan learning management sistem berbasis digital,” jelas Prof. Ali.
UT telah berkiprah selama 41 tahun sebagai perguruan tinggi inklusif yang memberikan kesempatan kepada siapa pun tanpa batas usia, kondisi fisik, atau latar belakang ekonomi untuk berkuliah. “Kami harap mahasiswa bisa memaksimalkan layanan pendidikan berbasis digital agar menjadi pembelajar yang adaptif dan mandiri,” tambahnya.
Direktur UT Bandung, Drs. Enceng, M.Si., menyebut total wisudawan sebanyak 1617. “Dari jumlah ini sekitar 400-an mengikuti wisuda di UT Pusat dan sisanya di UT Bandung.” Pelaksanaan wisuda juga turut dilaksanakan sumpah atau janji profesi khusus untuk mahasiswa PPG di UT Bandung.
“Sebanyak 96 mahasiswa atau lulusan PPG yang diamanahkan ke UT Bandung turut dilakukan janji profesi,” ujarnya. Ia berharap UT Bandung bisa meningkatkan angka partisipasi kasar pendidikan tinggi di Jawa Barat, yang saat ini masih di bawah rata-rata nasional.
“UT Bandung siap melayani masyarakat Jawa Barat dengan jumlah tidak terbatas dan menampung akses pendidikan tinggi seluas-luasnya demi pemerataan pendidikan tinggi di Indonesia,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, UT Bandung juga memberikan penghargaan kepada lulusan terbaik seperti Nunung Nurbaeti dari Magister Manajemen, Faiz Wahdi dari Sistem Informasi, Supriatin dari Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Iyasa Nafisah dari Akuntansi Keuangan Publik, dan Syarifah Sukainah Assaqqaf dari Ilmu Hukum.
Menjelang wisuda, UT Bandung juga menggelar Seminar Wisuda bagi para lulusan yang dilaksanakan pada Sabtu, 11 Oktober 2025, dengan tema “Inovasi Tanpa Batas, Wujudkan Pendidikan Berkualitas”. Seminar ini menghadirkan M. Fajar Aldila, S.H., M.Kn. selaku Wakil Bupati Sumedang sebagai narasumber tunggal.
- 50 Soal TIK Kelas 12 Semester 1 Kurikulum Merdeka yang Sering Muncul PTS/UTS - October 25, 2025
- Homo Floresiensis, Hobbit yang Tidak Lagi Fiksi - October 25, 2025
- Seafood with Protein Power Like Steak - October 25, 2025
Leave a Reply