Petugas SPBU Bitung Pelajari Bahasa Isyarat

AA1OjndI Petugas SPBU Bitung Pelajari Bahasa Isyarat

Pelatihan Bahasa Isyarat untuk Petugas SPBU di Bitung

Di Kota Bitung, Sulawesi Utara (Sulut), Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi mengadakan pelatihan bahasa isyarat bagi para petugas Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Kegiatan ini dilaksanakan melalui kerja sama antara Pertamina Integrated Terminal (IT) Bitung dan komunitas KALEB, sebuah komunitas disabilitas yang berada di kota tersebut. Tujuan utamanya adalah memberikan pelayanan yang tanpa batas kepada seluruh masyarakat serta menciptakan lingkungan yang inklusif.

“Kami ingin semua konsumen, termasuk teman-teman Tuli, merasa aman dan dihargai saat mengakses layanan SPBU,” ujar IT Manager Bitung, Muhammad Dody Iswanto. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai langkah awal dalam memperluas akses layanan yang ramah terhadap penyandang disabilitas.

Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan petugas SPBU dalam berkomunikasi dengan masyarakat, khususnya mereka yang memiliki keterbatasan pendengaran. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan layanan yang diberikan dapat lebih mudah diakses oleh semua kalangan.

Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, T. Muhammad Rum, menyampaikan bahwa antusiasme peserta dalam pelatihan ini patut diapresiasi. Menurutnya, semangat yang ditunjukkan oleh peserta menunjukkan komitmen bersama dalam menciptakan inklusivitas.

“Petugas SPBU adalah garda terdepan dalam pelayanan Pertamina. Dengan pelatihan ini, kami berharap layanan inklusif dapat dirasakan masyarakat secara luas, tidak hanya di Bitung,” tambahnya.

Perwakilan Komunitas KALEB, Elton, menyampaikan apresiasi atas kolaborasi ini. Ia berharap kegiatan ini akan membantu masyarakat penyandang tunarungu dalam mendapatkan pelayanan publik yang lebih mudah dan nyaman.

Format Pelatihan yang Dilaksanakan

Pelatihan yang diadakan ini terdiri dari tiga sesi utama. Sesi pertama berfokus pada pengenalan budaya Tuli, yang bertujuan untuk memberikan pemahaman tentang cara hidup dan nilai-nilai yang dianut oleh komunitas Tuli. Sesi kedua mencakup pelatihan dasar bahasa isyarat, yang sangat penting untuk memudahkan komunikasi antara petugas SPBU dan konsumen yang memiliki keterbatasan pendengaran. Sesi ketiga melibatkan simulasi pelayanan bagi konsumen disabilitas melalui metode roleplay.

Baca Juga  20 Sekolah Terbaik Bogor untuk Persiapan SPMB 2026

“Para petugas Tuli sangat senang bisa mengajarkan bahasa isyarat kepada masyarakat luas. Harapan kami, semakin banyak pelayan publik yang mampu berkomunikasi tanpa batas dengan komunitas Tuli,” ujar Elton.

Manfaat dan Harapan Masa Depan

Dengan pelatihan ini, diharapkan petugas SPBU dapat lebih memahami kebutuhan masyarakat yang memiliki keterbatasan pendengaran. Hal ini juga menjadi langkah penting dalam membangun kesadaran masyarakat akan pentingnya inklusivitas dalam pelayanan umum.

Selain itu, pelatihan ini juga diharapkan menjadi contoh yang baik untuk SPBU lainnya di wilayah Sulawesi. Dengan adanya program serupa, diharapkan masyarakat akan semakin merasa dihargai dan dilayani dengan baik, terlepas dari kondisi fisik atau keterbatasan yang dimiliki.

Pertamina dan komunitas KALEB berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam upaya menciptakan lingkungan yang lebih inklusif dan ramah bagi semua kalangan. Dengan inisiatif seperti ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat langsung dalam pelayanan publik yang lebih baik dan lebih manusiawi.

unnamed Petugas SPBU Bitung Pelajari Bahasa Isyarat

Leave a Reply