Siswi SMA Negeri 1 Matangkuli Meraih Beasiswa Harbour Energy, Satu-satunya di Aceh Utara
Program AFS Global STEM Innovators: Kesempatan Luar Biasa untuk Remaja Aceh Utara
Program AFS Global STEM Innovators adalah sebuah program pertukaran pelajar domestik selama enam minggu yang menawarkan beasiswa penuh bagi remaja yang tertarik mendalami bidang Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM), keberlanjutan, serta keterampilan antarbudaya. Program ini dirancang khusus untuk remaja usia 15 hingga 17 tahun, dengan tujuan mengembangkan pemahaman mereka terhadap isu-isu global dan memberikan kesempatan untuk berinteraksi dengan teman-teman dari berbagai belahan dunia.
Syarifah Razalya Faradilla: Satu-satunya Siswi Aceh Utara yang Lolos
Salah satu peserta yang berhasil lolos dalam program ini adalah Syarifah Razalya Faradilla, seorang siswi Kelas X SMA Negeri 1 Matangkuli, Aceh Utara. Ia menjadi satu-satunya siswi di wilayah Aceh Utara yang dinyatakan lolos dalam batch I tahun 2025. Program ini tidak hanya menawarkan pengalaman pendidikan internasional, tetapi juga membuka peluang bagi siswa untuk memperluas wawasan dan keterampilan mereka.
Syarifah mendaftar melalui proses seleksi yang ketat. Penilaian dilakukan berdasarkan esai budaya yang ditulis dalam Bahasa Inggris. Meskipun beberapa murid lainnya menunjukkan antusiasme yang tinggi, hanya Syarifah yang berhasil melewati tahapan seleksi. Hal ini menunjukkan kemampuan akademis dan kompetensi bahasa Inggris yang luar biasa dari siswa tersebut.
Kegiatan yang Dilaksanakan Secara Daring dan Luring
Kegiatan AFS Global STEM Innovators akan dilaksanakan dalam dua mode, yaitu secara daring dan luring. Kegiatan daring akan berlangsung mulai tanggal 4 Oktober hingga 2 November 2025. Sementara itu, kegiatan luring akan diselenggarakan di Jakarta pada tanggal 10 hingga 15 November 2025. Fasilitator kegiatan berasal dari berbagai negara, termasuk Indonesia, India, Australia, Malaysia, dan Amerika Serikat.
Program ini didukung sepenuhnya oleh perusahaan minyak USA, Harbour Energy, yang menyediakan dana untuk beberapa negara di dunia dalam rangka mendukung pengembangan talenta muda di bidang STEM.
Antusiasme dan Harapan dari Guru dan Kepala Sekolah
Roslaini, SPd, guru pembimbing di SMA Negeri 1 Matangkuli, menjelaskan bahwa saat informasi tentang program ini diterima, banyak siswa yang antusias mengikuti kegiatan ini. Namun, hanya Syarifah yang berhasil lolos. Menurutnya, penilaian dilakukan berdasarkan kualitas esai budaya yang ditulis dalam Bahasa Inggris.
Selain itu, Roslaini juga menambahkan bahwa jumlah peserta yang mendaftar di Indonesia mencapai lebih dari 1.200 orang, namun hanya 100 siswa yang lolos dalam tahap ini. Ini menunjukkan persaingan yang sangat ketat dalam proses seleksi.
Kepala SMA Negeri 1 Matangkuli, Khairuddin, SPd, MPd, menyampaikan rasa bahagianya atas keberhasilan Syarifah. Ia menilai bahwa Syarifah bukan dari keluarga mampu dan pernah kalah dalam lomba pidato Bahasa Inggris sebelumnya. Namun, ia berhasil bangkit melalui program AFS Global STEM Innovators. Kegiatan ini diharapkan menjadi pengalaman berharga bagi Syarifah dan juga mengangkat nama sekolah serta daerah.
Apresiasi dari Pihak Dinas Pendidikan
Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah Kabupaten Aceh Utara, Muhammad Johan, SPd, MPd, memberikan apresiasi terhadap bimbingan yang diberikan oleh guru-guru di SMA Negeri 1 Matangkuli. Ia menilai bahwa pendidikan di Aceh Utara semakin berkembang dan membanggakan. Meskipun sekolah berada di daerah pedalaman, wawasan siswa sudah mengikuti perkembangan internasional.
Program AFS Global STEM Innovators tidak hanya memberikan kesempatan pendidikan, tetapi juga menjadi jalan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia, khususnya di daerah-daerah yang belum memiliki akses luas terhadap program internasional.
- MTs Aqidatunnajin Juara Umum Pentas PAI 2025, Ketua DPRD Lingga Tutup Acara - October 25, 2025
- Bunga Bangkai Mekar di Jaksel, Warga Tak Pernah Tanam - October 25, 2025
- Harapan bagi korban sebagai Vihiga meluncurkan pusat pemulihan kekerasan berbasis gender pertama - October 25, 2025
Leave a Reply