Taman Bunga Nusantara: Surga Warna di Jantung Cianjur

Taman Bunga Nusantara, Destinasi Wisata Alam yang Menakjubkan

Taman Bunga Nusantara (TBN) di Cianjur, Jawa Barat, menjadi salah satu destinasi wisata yang sangat diminati oleh para penggemar bunga dan pecinta alam. Lokasinya yang strategis, dekat dengan kawasan Puncak dan Cipanas, menjadikannya sebagai tempat yang ideal untuk berlibur sambil menikmati keindahan alam.

Berlokasi di Jl. Mariwati KM 7, Kawungluwuk, Kec. Sukaresmi, Kabupaten Cianjur, TBN memiliki luas sekitar 35 hektar. Taman ini bukan hanya sekadar kebun bunga biasa, melainkan sebuah mahakarya hortikultura yang menciptakan pengalaman “keliling dunia” di tengah ribuan kelopak warna-warni. Taman ini juga dikenal sebagai pelopor taman bunga berskala internasional di Indonesia.

Pengalaman yang Memikat dan Menarik

TBN menawarkan berbagai koleksi bunga dari berbagai penjuru dunia, menciptakan suasana yang mempesona dan mengagumkan. Selain itu, taman ini juga dilengkapi dengan berbagai wahana permainan yang menarik dan menyenangkan bagi seluruh keluarga. Udara sejuk pegunungan dan tata letak yang artistik menjadikan setiap sudut taman ini sangat instagramable dan memanjakan mata.

Salah satu daya tarik utama TBN adalah adanya berbagai taman tematik yang didesain dengan ciri khas dari berbagai negara dan gaya:

• Taman Perancis: Menampilkan desain klasik Eropa dengan tata letak simetris yang rapi, parterre (sulaman di atas tanah) dari bunga warna-warni, serta air mancur dan patung antik yang elegan.
• Taman Jepang: Menyuguhkan suasana yang tenang dan damai (Zen) dengan elemen khas seperti batu-batuan, kolam kecil, serta tanaman bonsai yang terawat.
• Taman Bali: Menghadirkan nuansa Pulau Dewata dengan gapura khas, Candi Bentar, Bale Bengong, dan tanaman tropis seperti kamboja dan bunga sepatu.
• Taman Mediterania: Unik dengan hamparan batu dan pasir putih, serta koleksi tanaman yang tahan iklim kering seperti beragam jenis kaktus dan sukulen di dalam Rumah Kaca (Green House).
• Taman Air: Menjadi rumah bagi beragam tanaman air eksotis, termasuk Teratai Raksasa Victoria Amazonica yang jarang ditemui.

Pusat Konservasi dan Edukasi

Selain taman tematik, TBN juga berfungsi sebagai pusat konservasi dan edukasi. Anda bisa menemukan berbagai koleksi bunga, mulai dari yang lokal hingga bunga-bunga impor yang eksotis. Di Taman Mawar, Anda akan menemukan berbagai varietas mawar, sedangkan di Rumah Kaca, terdapat koleksi Begonia. Bagi pecinta anggrek, TBN juga merawat hingga sekitar 2000 jenis anggrek.

Wahana yang Menyenangkan untuk Keluarga

Untuk pengalaman wisata yang lebih seru dan ramah keluarga, TBN menyediakan berbagai wahana:

• Taman Labirin (Labyrinth): Cobalah tantangan seru menjelajahi lorong-lorong tanaman setinggi orang dewasa untuk mencari jalan keluar.
• Menara Pandang: Nikmati pemandangan keseluruhan area taman yang menakjubkan dari ketinggian 29 meter.
• Alam Imajinasi: Area bermain anak yang luas dengan berbagai permainan outdoor seperti ATV dan permainan di atas air.
• Sarana Keliling Taman: Karena luasnya area, Anda bisa berkeliling dengan nyaman menggunakan Garden Tram atau kendaraan terbuka Wira-Wiri.

Akses dan Rute Menuju Taman Bunga Nusantara

Taman Bunga Nusantara umumnya buka setiap hari pukul 09.00 – 17.00 WIB. Untuk menuju ke lokasi, Anda dapat melalui Tol Jagorawi – Puncak Pass menuju Cipanas, kemudian di Simpang Hanjawar ambil arah Sukaresmi. Atau alternatif melalui Tol Bocimi (keluar di Cigombong/Cicurug).

Jika menggunakan transportasi umum, Anda bisa naik bus jurusan Bogor-Cianjur atau Bandung-Jakarta via Puncak. Turun di sekitar Pasar Cipanas atau pertigaan Hanjawar, lalu lanjutkan dengan angkutan umum (angkot kuning ungu) jurusan Cipanas-Mariwati.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• PT CMI Meraih Penghargaan Emas di CSR dan Pengembangan Desa Berkelanjutan Awards 2025 - October 15, 2025
• Penguatan Kesiapsiagaan Masyarakat Melalui Pelatihan Gempa di Sekolah Lapang BMKG Ambon - October 15, 2025
• Peringatan darurat kepada warga Britania saat ilmuwan menemukan nyamuk yang menyebarluaskan penyakit tropis mematikan di Kent - October 15, 2025

Baca Juga  mengapa jemuran kering ? kan titik didih air 100 C