Pelatihan EDB memperkuat jangkauan global industri tekstil kreatif Sri Lanka

Sri Lanka, 1 Oktober — Badan Pengembangan Ekspor Sri Lanka (EDB), bekerja sama dengan Kementerian Pembangunan Industri dan Kewirausahaan, baru-baru ini menyelenggarakan sebuah workshop dinamis di Kantor Pusat EDB untuk meningkatkan visibilitas internasional sektor tekstil kreatif Sri Lanka. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran institusi pemerintah yang beroperasi di bawah Departemen Industri dan Pembangunan Kewirausahaan tentang peluang pasar domestik dan internasional serta memudahkan akses pasar bagi produk tekstil kreatif terutama industri tenun tangan dan batik. Dengan berbagi keahliannya, Darshi Kirthisena, Direktur Eksekutif Buddhi Batiks (Pvt) Ltd., berbagi wawasan tentang “Mempresentasikan Produk Batik ke Pasar Mode Modern,” menunjukkan bagaimana seni batik tradisional dapat disesuaikan untuk konsumen global. Dr. G. Nilantha Roshan Perera, Dosen Senior di Departemen Manajemen Pemasaran, Universitas Kelaniya, mengadakan sesi tentang “Membangun Merek Tekstil Global” di mana ia berbagi wawasan berharga tentang strategi merek, posisi pasar, dan pentingnya cerita dalam membangun merek tekstil yang kompetitif secara internasional.

Menambahkan dimensi yang praktis, Itosha Lankathilaka dan Aparna Samarakoon, pendiri Loom & Bean (ApiHappi), berbagi kisah sukses ekspor mereka yang menginspirasi, menunjukkan bagaimana produk tradisional Sri Lanka dapat merebut pasar internasional.

Di sisi lain, Dr. Thushari Vanniarachchi dari Universitas Moratuwa menekankan kolaborasi yang lebih kuat antara lembaga desain mode dan pusat tekstil pemerintah, sementara Sarath Wijayabahu, Teknolog Senior, dari Sri Lanka Institute of Textile and Apparel (SLITA), menguraikan peran kritis SLITA dalam pelatihan keterampilan, inovasi produk, dan sertifikasi.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• Siswi SMAN 1 Gunungsitoli Dilarang Ujian Meski Sudah Memohon - October 15, 2025
• Pelatih Olahraga Bentuk PB IGOCIS, Buka Sekolah Bulu Tangkis Pertama di Cisayong - October 15, 2025
• Pelatihan EDB memperkuat jangkauan global industri tekstil kreatif Sri Lanka - October 15, 2025

Baca Juga  Apa Peran Pigmen dalam Cat?