YSPN tingkatkan pertanian perkotaan di sekolah, sasar 175 ribu siswa

Program Edukasi Pertanian Berbasis Sekolah di Pekanbaru

Yayasan Swatantra Pangan Nusantara (YSPN) bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Otonomi Daerah serta Pemerintah Kota Pekanbaru, melaksanakan program edukasi pertanian berbasis sekolah yang bertujuan untuk mencapai 175.000 siswa SD dan SMP di Pekanbaru. YSPN yang dipimpin oleh Marsekal Madya TNI (Purn) Daryatmo menegaskan bahwa program ini dirancang agar dapat direplikasi secara nasional, sehingga mampu menjangkau lebih banyak sekolah dan mendorong lahirnya generasi muda yang peduli terhadap pangan.

Berlangsung di Lima Sekolah Percontohan di Pekanbaru



Kegiatan yang dihelat YSPN ini memiliki tema urban farming, dan berlangsung di lima sekolah percontohan di Pekanbaru yaitu, SMPN 8, SD Angkasa, SMPN 34, dan SDN 21 Pekanbaru. Sebagai dukungan awal, YSPN menyalurkan 150 bibit tanaman, pupuk, dan 5000 polybag untuk kebutuhan praktis langsung urban farming di lingkungan sekolah.

Memperkuat Program Ketahanan Pangan di Sekolah

AA1RRbqP YSPN tingkatkan pertanian perkotaan di sekolah, sasar 175 ribu siswa

Wali Kota Pekanbaru, Agung Nugroho, menyatakan bahwa program ini sangat penting, khususnya bagi sekolah-sekolah yang ada di Pekanbaru. Program yang digagas YSPN ini memperkuat program ketahanan pangan di sekolah.

“Sekolah menerima bibit, pupuk, dan 5.000 polybag sebagai dukungan awal. Ini menjadi langkah konkret YSPN untuk memperkuat program ketahanan pangan pemerintah melalui pemberdayaan siswa di lingkungan sekolah,” ujar Agung dalam keterangannya.

Agung juga menyebut bahwa saat ini kebutuhan pangan di Pekanbaru terus meningkat. Namun, produksi pangan lokal belum mencukupi permintaan. Adanya kegiatan yang dibuat YSPN ini bisa jadi solusi.

“Melalui edukasi pertanian dan praktik lapangan di sekolah, YSPN mengajak siswa memahami sekaligus ikut serta berkontribusi pada peningkatan produksi pangan daerah,” ujar Agung.

Membangun Literasi Soal Pangan Sejak Dini

AA1RQZTf YSPN tingkatkan pertanian perkotaan di sekolah, sasar 175 ribu siswa

Program ini dirancang tidak hanya untuk menanamkan bibit, tetapi juga untuk membangun ekosistem literasi pangan melalui edukasi pertanian modern, pendampingan lapangan, metode belajar berbasis praktik dan penguatan karakter siswa/i.

Baca Juga  Unik di Rumania: AISB memperkenalkan model pendidikan baru yang berani dengan Ijazah Dampak Global

Selain itu, inisiatif YSPN dirancang untuk mendorong regenerasi petani muda melalui edukasi praktis dan pendampingan berkelanjutan, yang juga untuk mewujudkan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto di bidang pangan.

Lahan Terbatas di Sekolah Jakarta Utara Didorong Jadi Urban Farming

unnamed YSPN tingkatkan pertanian perkotaan di sekolah, sasar 175 ribu siswa