Abdidaya Ormawa 2025 Ditutup, Wamendikti Ajak Mahasiswa Berkarya untuk Negeri

Penutupan Kontes Kapal Indonesia dan Abdidaya Ormawa 2025

Kontes Kapal Indonesia (KKI) dan Abdidaya Ormawa 2025 resmi ditutup pada Sabtu (6/12/2025) di Hall Dome Universitas Muhammadiyah Malang (UMM). Acara ini menjadi penanda berakhirnya rangkaian kompetisi inovasi maritim dan program pengabdian masyarakat yang dipadukan dalam satu panggung besar. Kegiatan ini menunjukkan semangat kreativitas dan kolaborasi dari mahasiswa se-Indonesia.

Panitia Penyelenggara KKI Abdidaya Ormawa 2025, Mochammad Wachid, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta dan pihak yang terlibat dalam penyelenggaraan. Ia mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang dan memberi semangat kepada yang belum berhasil.

“Kami mengucapkan selamat kepada seluruh pemenang. Bagi yang belum berhasil, percayalah bahwa proses panjang dan pembelajaran yang kalian dapatkan jauh lebih berharga daripada sekadar piala,” ucapnya.

Wachid menutup sambutannya dengan menyampaikan pesan motivatif kepada seluruh delegasi. Ia menegaskan bahwa penutupan kegiatan ini bukan merupakan akhir dari perjalanan mereka, melainkan awal dari babak baru sebagai generasi muda yang kelak memegang peran penting dalam kepemimpinan bangsa.

“Teruslah berinovasi dan berkarya, karena Indonesia menunggu kontribusi kalian berikutnya,” tegasnya.

Peran Mahasiswa dalam Pembangunan Bangsa

Sementara itu, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamendikti Saintek), Prof. Dr. Fauzan, menegaskan bahwa capaian mahasiswa dalam ajang tersebut merupakan modal penting guna menghadapi tantangan ke depan.

“Acara ini bukan akhir perjalanan, melainkan pemantik untuk melangkah lebih jauh,” katanya.

Fauzan menyebut bahwa para peserta merupakan kelompok mahasiswa dengan kompetensi yang dimiliki oleh sangat sedikit anak bangsa. Menurutnya, dalam teori, saudara berada pada posisi 1 persen mahasiswa yang memiliki kemampuan di bidang ini.

“Tidak banyak yang memiliki kapasitas seperti kalian,” jelasnya.

Baca Juga  Kunci Jawaban PJOK Kelas 3 SD: Gerak Dasar, Senam, dan Kehidupan Sehat

Ia juga mengingatkan para pemenang untuk tidak cepat merasa puas. Menurutnya, kemenangan yang diraih hari itu harus dijadikan modal awal untuk melakukan transformasi menuju kehidupan yang lebih baik serta mempersiapkan diri menghadapi berbagai kompetisi yang lebih kompleks di masa mendatang.

“Insyaallah, kiprah kalian hari ini akan menjadi tonggak bersejarah dalam perjalanan hidup menuju cita-cita sebagai pemimpin kemajuan bangsa, khususnya di bidang kemaritiman,” tuturnya.

Motivasi dari Tokoh Nasional

Di sisi lain, Penasihat Khusus Presiden RI untuk Urusan Haji sekaligus Ketua BPH UMM, Prof. Dr. Muhadjir Effendy, memberikan motivasi agar mahasiswa tidak cepat puas dan terus mengasah kemampuan.

“Jangan segera puas, dan yang menang juga tidak boleh jumawa,” tutupnya.

Muhadjir menekankan pentingnya ketekunan dan keyakinan sebagai bekal menghadapi masa depan, seraya mencontohkan kegigihan Presiden RI dalam berbagai perjuangan nasional.

Kesimpulan

Kontes Kapal Indonesia dan Abdidaya Ormawa 2025 telah menjadi wadah yang luar biasa bagi mahasiswa untuk menunjukkan bakat dan kreativitas mereka. Dengan adanya acara ini, diharapkan dapat muncul generasi muda yang siap berkontribusi dalam pembangunan bangsa, khususnya di bidang maritim. Semangat inovasi dan kolaborasi yang ditunjukkan selama acara ini menjadi fondasi kuat untuk langkah-langkah lebih besar di masa depan.




unnamed Abdidaya Ormawa 2025 Ditutup, Wamendikti Ajak Mahasiswa Berkarya untuk Negeri