UGM Sabet 6 Emas, Juara Umum Olimpiade Nasional MIPA 2025

UGM Juara Umum Olimpiade Nasional MIPA 2025

Universitas Gadjah Mada (UGM) berhasil meraih gelar juara umum dalam Olimpiade Nasional MIPA (Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam) 2025. Tim mahasiswa UGM mampu merebut enam medali emas, satu perak, enam perunggu, serta satu penghargaan honorable mention. Prestasi ini menunjukkan keunggulan UGM dalam menghasilkan sumber daya manusia yang kompeten di bidang sains dan matematika.

Di posisi kedua, Institut Teknologi Bandung (ITB) mendapatkan tiga medali emas, lima perak, empat perunggu, dan dua penghargaan honorable mention. Sementara itu, Universitas Airlangga (Unair) berada di peringkat ketiga dengan dua medali emas dan dua perak. Di bawahnya, Universitas Indonesia hanya mampu meraih satu medali emas, empat perak, tiga perunggu, serta tiga penghargaan honorable mention.

Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (ONMIPA) digelar di Bandung pada tanggal 16 hingga 20 November 2025. Kompetisi tahunan ini diselenggarakan oleh Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek). Lokasi penyelenggaraan berada di bekas kampus Universitas Padjadjaran (Unpad) di Bandung.

Peserta dari 96 Perguruan Tinggi

Ketua panitia ONMIPA 2025, Iman Rahayu, menjelaskan bahwa peserta berasal dari 96 perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Jumlah finalis mencapai 260 orang yang terbagi ke dalam empat bidang, yaitu matematika, fisika, kimia, dan biologi. Namun, tidak semua finalis dapat hadir dalam acara tersebut. “Yang hadir sebanyak 251 orang atau sekitar 97 persen,” ujarnya saat penutupan acara sekaligus pengumuman pemenang pada Kamis malam, 20 November 2025.

Daftar perguruan tinggi yang mengirimkan peserta meliputi beberapa institusi ternama seperti Universitas Satya Terra Bhinneka, Universitas Lampung, Universitas Teknokrat Indonesia, Institut Bio Scientia Internasional Indonesia, Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Institut Teknologi Bandung, Universitas Pendidikan Indonesia, dan Universitas Padjadjaran. Selain itu, juga turut serta Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Terbuka, Universitas Gadjah Mada, Universitas Diponegoro, Universitas Sebelas Maret, serta Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

Baca Juga  Setelah Mempelajari Topik Ini, Apa Komitmen Bapak/Ibu dalam Menerapkan Pendidikan Nilai?

Batasan Jumlah Finalis Per Kampus

Sesuai aturan yang diterapkan, wakil ketua panitia, Nurjaman, menjelaskan bahwa jumlah finalis per kampus dibatasi mulai dari satu hingga maksimal lima orang. Para peserta lomba kemudian mengerjakan soal-soal ujian yang telah disiapkan.

Finalis ONMIPA 2025 merupakan mahasiswa yang lolos tahap penyaringan wilayah secara daring dengan jumlah peserta mencapai seribu orang. Lomba ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan akademik dan wawasan mahasiswa, mengembangkan kreativitas dan inovasi di bidang matematika dan ilmu pengetahuan alam, serta mendorong budaya kompetisi yang sehat dan menjaring mahasiswa berprestasi.

Tujuan dan Manfaat ONMIPA

ONMIPA bukan hanya sekadar ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk memperkuat kualitas pendidikan tinggi di Indonesia. Melalui event ini, mahasiswa di berbagai perguruan tinggi memiliki kesempatan untuk menunjukkan potensi mereka dalam bidang sains dan matematika. Selain itu, lomba ini juga menjadi ajang untuk saling belajar dan berkompetisi secara sehat, sehingga muncul semangat kebersamaan dan kerja sama antar universitas.

Dengan prestasi yang diraih UGM sebagai juara umum, diharapkan dapat memberikan motivasi bagi perguruan tinggi lain untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan dan riset di bidang MIPA. Semangat kompetisi yang sehat akan terus berlanjut dan menjadi bagian dari proses pembelajaran yang lebih baik di masa depan.

unnamed UGM Sabet 6 Emas, Juara Umum Olimpiade Nasional MIPA 2025