Tes Kemampuan Akademik Selesai, Peserta Didik Paket C Tampak Antusias
Pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) untuk Peserta Nonformal dan Informal
Hari terakhir pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) ditutup dengan keikutsertaan peserta dari gelombang khusus yang berasal dari satuan pendidikan nonformal dan informal (SPNF) di seluruh Indonesia. Mereka berharap hasil dan sertifikat nilai TKA dapat menjadi pengakuan atas kesetaraan hasil belajar mereka.
Di SKB Kota Depok, TKA gelombang khusus diikuti oleh 240 peserta didik program Kejar Paket C atau setara SMA. Pelaksanaan TKA sendiri sudah berlangsung sejak Sabtu (8/11) dan sempat dihadiri langsung oleh Direktur Jenderal Pendidikan Vokasi, Pendidikan Khusus, dan Pendidikan Layanan Khusus (PKPLK), Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Tatang Muttaqin.
Pada kesempatan tersebut, Dirjen Tatang menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dalam mengikuti TKA gelombang khusus ini. Menurutnya, TKA tidak hanya memiliki manfaat signifikan bagi murid sekolah formal, tetapi juga bagi peserta didik dari satuan pendidikan nonformal dan informal, baik sanggar kegiatan belajar (SKB) maupun pusat kegiatan belajar masyarakat (PKBM).
“TKA ini bisa sebagai penyetaraan jalur pendidikan dan memberikan kesempatan yang lebih setara bagi para murid dari lembaga pendidikan nonformal dan informal,” kata Tatang Muttaqin yang didampingi Direktur Pendidikan Nonformal dan Pendidikan Informal (PNFI), Baharudin, dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok.
Kepala SKB Kota Depok, Muchlis Abdillah, mengatakan sejak awal pihaknya memang mendorong semua murid untuk mengikuti TKA sebagai pengakuan kesetaraan atas hasil belajar mereka selama ini. “Jadi, mereka tidak perlu pusing lagi untuk mendapatkan pengakuan penyetaraan,” ujar Abdul Muit.
Ikrar Ramadhan, salah satu peserta TKA, mengaku tak sabar menunggu hasil TKA. Meski tak ingin melanjutkan, ia berharap sertifikat nilai TKA miliknya bagus dan dapat digunakan untuk mencari pekerjaan yang lebih baik. “Tadi soalnya susah, terutama Bahasa Inggris. Tapi optimis saja. Lega rasanya sudah bisa menyelesaikan TKA,” ujar Ikrar usai menyelesaikan TKA.
Sementara itu, Agustina sebagai salah satu peserta TKA tertua di SKB tersebut mengaku antusias mengikuti TKA karena ingin menantang kemampuan dirinya dalam belajar. Selain itu, ia juga ingin menginspirasi cucunya untuk giat belajar. “Saya ingin buktikan kepada anak dan cucu saya bahwa menuntut ilmu tidak bisa dibatasi usia,” kata Agustina yang saat ini sudah berusia 57 tahun.
Agustina berharap, sertifikat nilai TKA yang ia peroleh bisa menjadi kebanggaan tersendiri karena merupakan bukti pengakuan kesetaraan terhadap hasil belajar yang telah ia lakukan selama dua tahun terakhir.
Di PKBM Bina Insan Mandiri, Kota Depok, hari terakhir TKA diikuti oleh 43 peserta. Nur Rohim, Kepala PKBM Bina Insan Mandiri, berharap sertifikat hasil TKA nantinya tidak hanya menjadi bentuk pengakuan kesetaraan bagi warga belajarnya saja, tetapi juga membuktikan kemampuan dan daya saing warga belajar di PKBM yang juga dikenal sebagai sekolah Master ini.
Di lokasi berbeda, Direktur PNFI, Baharudin, saat meninjau pelaksanaan hari terakhir TKA di PKBM Sultan Hasanudin, Bekasi, Jawa Barat menyampaikan secara keseluruhan pelaksanaan TKA untuk peserta didik nonformal dan informal berjalan lancar dan sesuai dengan prosedur. “Kami melihat antusiasme para peserta didik nonformal dan informal sangat luar biasa selama dua hari ini. Untuk itulah kami ucapkan terima kasih kepada seluruh panitia penyelenggara serta dinas pendidikan dan pihak terkait atas pendampingan dan pembinaan selama ini,” kata Baharudin.
Sebagai pengganti ujian kesetaraan bagi murid pendidikan nonformal dan informal, Baharudin akan terus mendorong lembaga penyelenggara pendidikan nonformal, termasuk PKBM-PKBM, untuk mengikuti TKA gelombang susulan.
- Dolphins coach dismisses weather narrative ahead of game against division rival - December 22, 2025
- 100 Soal Kimia UTBK 2026 dan Pembahasan Lengkap - December 22, 2025
- Daftar Prodi UKT Terendah di UB Jalur Prestasi untuk SNBP 2026 - December 22, 2025




Leave a Reply