Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 96: Makna Kiasan Teks
Kunci Jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 Halaman 96 Kurikulum Merdeka
Materi yang dibahas dalam kunci jawaban Bahasa Indonesia Kelas 4 halaman 96 Kurikulum Merdeka adalah tentang majas personifikasi. Majas ini merupakan salah satu bentuk kiasan yang digunakan untuk menggambarkan benda mati sebagai jika memiliki sifat atau tindakan manusia. Dalam buku Berbahasa Lihat Sekitar untuk Kelas 4 SD Semester 1, Bab 4 berjudul “Meliuk dan Menerjang” menyajikan materi ini dengan pendekatan yang kontekstual dan mudah dipahami oleh siswa.
Buku Bahasa Indonesia Kelas 4 Kurikulum Merdeka Semester 1 ditulis oleh Eva Yulia Nukman dan Cicilia Erni Setyowati. Buku ini dirancang agar pembelajaran bahasa Indonesia dapat terhubung langsung dengan kehidupan sehari-hari siswa. Dengan demikian, siswa tidak hanya memahami teori, tetapi juga mampu menerapkannya dalam situasi nyata.
Dalam artikel ini, akan dijelaskan kunci jawaban untuk soal-soal terkait majas personifikasi yang berada pada halaman 96. Kunci jawaban ini sangat berguna bagi orang tua atau wali sebagai panduan dalam memeriksa dan mengoreksi hasil belajar anak. Namun, sebelum melihat kunci jawaban, sangat disarankan agar siswa mencoba menjawab soal secara mandiri terlebih dahulu. Setelah selesai, orang tua atau siswa dapat menggunakan artikel ini untuk mencocokkan dan mengevaluasi jawaban yang telah dikerjakan, sehingga proses belajar menjadi lebih efektif dan terarah.
Contoh Kalimat dengan Majas Personifikasi
Dalam teks “Tepuk Bulu”, terdapat beberapa kalimat yang menggunakan majas personifikasi. Siswa diminta untuk menemukan dan menyalinnya di buku tulis mereka. Berikut adalah kunci jawaban dari soal tersebut:
- Badminton tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari.
- Olahraga tepuk bulu ini perlahan meniti tangga menjadi favorit dunia.
- Bulu tangkis sendiri adalah cabang olahraga yang berusia sangat lama.
- Indonesia masih merajai dunia olahraga bulu tangkis.
- Badminton tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari.
- Olahraga tepuk bulu ini perlahan meniti tangga menjadi favorit dunia.
- Lama-lama permainan bulu tangkis dikenal banyak orang.
- Pada setiap generasi, selalu ada pemain bulu tangkis Indonesia yang menorehkan prestasi.
- Dunia mengingat Indonesia pernah meraih sepasang medali emas di Olimpiade 1992.
Kunci jawaban ini didapatkan dari bacaan berjudul “Tepuk Bulu” yang terdapat di halaman 94 dan 95.

Bacaan “Tepuk Bulu”
Berikut adalah teks bacaan yang digunakan dalam materi majas personifikasi:
Tepuk Bulu
Indonesia masih merajai dunia olahraga bulu tangkis. Pada setiap generasi, selalu ada pemain bulu tangkis Indonesia yang menorehkan prestasi. Dunia mengingat Indonesia pernah meraih sepasang medali emas di Olimpiade 1992.
Bulu tangkis, yang juga disebut badminton, termasuk olahraga populer di dunia. Bulu tangkis tumbuh dan berkembang pesat dari hari ke hari. Buktiannya sekarang banyak negara yang menunjukkan peningkatan prestasi. Padahal sebelumnya, bulu tangkis didominasi oleh Tiongkok, Indonesia, Malaysia, Korea Selatan, dan Denmark.
Bulu tangkis sendiri adalah cabang olahraga yang berusia sangat lama. Dulunya, alat untuk bermain bulu tangkis menggunakan tongkat sederhana sebagai raketnya dan buntalan wol sebagai bolanya. Lama-lama permainan bulu tangkis dikenal banyak orang.
Tongkat pemukul diganti raket yang lebih modern. Bola wol diganti bola dari bulu yang disebut kok. Tata cara memainkannya pun dirumuskan agar seragam. Olahraga tepuk bulu ini perlahan meniti tangga menjadi favorit dunia.
Dalam pertandingan percobaan di Olimpiade Munich (Jerman) pada 1972, Indonesia mampu menyumbangkan dua medali emas melalui pemainnya, Rudi Hartono dan pasangan ganda putra Ade Chandra dan Christian Hadinata. Sejak itu, Indonesia makin bersemangat mengumpulkan berbagai medali kejuaraan dalam pertandingan badminton tingkat dunia.
Total ada 19 medali yang terkumpul dari pesta olahraga terbesar dunia tersebut.

- Kematian Hunter S. Thompson pada tahun 2005 memicu tinjauan baru - December 22, 2025
- Former Prince collaborator came home from an ICU stay on life support. Hours later, a fire sent him to the hospital again - December 22, 2025
- Rosa Turunkan 13 Kg Usai Melahirkan dengan Konsistensi Olahraga - December 22, 2025




Leave a Reply