Penyakit Muncul Pasca Banjir Sumatra, Kemenkes Kirim Obat ke Lokasi Bencana

Penyakit Umum Mulai Muncul di Wilayah Terdampak

Di lokasi pengungsian wilayah terdampak bencana banjir di Sumatra, muncul sejumlah penyakit umum seperti batuk, pilek, demam, diare, dan penyakit kulit. Kementerian Kesehatan (Kemenkes) melakukan pemantauan intensif dan menyalurkan logistik kesehatan termasuk obat-obatan dasar dan perbekalan medis.

Direktur Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan, Rizka Andalucia, menyatakan bahwa pemantauan akan dilakukan selama satu minggu ke depan untuk memastikan kebutuhan kesehatan masyarakat tetap terpenuhi tanpa hambatan.

Kepala Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes, Agus Jamaludin, menjelaskan bahwa peningkatan kasus demam mencerminkan kondisi lingkungan yang belum stabil pasca-bencana. Demam menjadi keluhan yang paling cepat muncul setelah banjir, terutama di pengungsian yang padat dengan akses air bersih terbatas serta perlindungan diri yang kurang memadai.

Selain demam, beberapa keluhan kesehatan lain juga tercatat. Data menunjukkan adanya 201 kasus myalgia, 120 kasus gatal, 118 kasus dispepsia, 116 kasus Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA), 77 kasus hipertensi, 62 kasus luka, 46 kasus sakit kepala, serta 40 kasus diare dan asma.

Di Sumatra Utara, pola serupa terlihat. Kabupaten Tapanuli Selatan melaporkan 277 kasus demam, disusul oleh 151 kasus myalgia, 150 kasus gatal, 94 kasus dispepsia, 96 kasus ISPA, 75 kasus hipertensi, 45 kasus luka, 23 kasus sakit kepala, 23 kasus diare, dan 3 kasus asma dalam periode 25 November hingga 1 Desember 2025.

Sementara itu, data dari Kabupaten Pidie Jaya, Aceh, menunjukkan pola yang berbeda. Pada periode 25 hingga 30 November 2025, keluhan terbanyak adalah luka-luka dengan 35 kasus, diikuti ISPA 15 kasus, dan diare 6 kasus.

Penyaluran Logistik Melalui Pusat Distribusi

Lebih lanjut, Kemenkes memastikan ketersediaan obat-obatan dasar dan alat kesehatan. Untuk mengatasi kendala logistik, Kemenkes menerapkan sistem distribusi terpusat.

Baca Juga  Sel kulit manusia diubah menjadi sel telur dalam studi kesuburan terobosan

Distribusi logistik kesehatan dipusatkan melalui Kota Medan untuk mempercepat pengiriman ke berbagai wilayah terdampak. Langkah ini diambil setelah beberapa gudang farmasi di daerah mengalami kerusakan. Pemantauan intensif akan dilakukan dalam satu minggu ke depan untuk memastikan distribusi berjalan tanpa hambatan.

AA1RKM01 Penyakit Muncul Pasca Banjir Sumatra, Kemenkes Kirim Obat ke Lokasi Bencana

Rizka menjelaskan bahwa beberapa wilayah terdampak mengalami kerusakan gudang farmasi yang menyebabkan stok obat dan vaksin rusak atau tidak dapat digunakan. Untuk mempercepat penyaluran, distribusi logistik dipusatkan melalui Medan agar pengiriman dapat dilakukan lebih cepat dan tidak terhambat jarak.

Perhatian kepada Kelompok Rentan

Sementara itu, perhatian khusus diberikan pada kelompok rentan seperti ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Kemenkes menurunkan tenaga gizi untuk memastikan ketersediaan makanan yang sesuai kebutuhan di dapur umum.

Distribusi Makanan Tambahan (PMT) telah dilakukan sejak 28 November melalui jalur udara dan darat. Kemenkes juga mengatur secara ketat penyaluran susu formula yang wajib melalui dinas kesehatan setempat untuk menjamin kelayakan dan keamanannya.

AA1RgRLJ Penyakit Muncul Pasca Banjir Sumatra, Kemenkes Kirim Obat ke Lokasi Bencana

Direktur Pelayanan Kesehatan Keluarga, Lovely Daisy, menekankan pentingnya perlindungan nutrisi bagi ibu hamil, ibu menyusui, dan balita. Dia menyatakan bahwa Kemenkes tidak merekomendasikan penyaluran susu formula secara bebas di lingkungan bencana karena tingginya risiko kesehatan akibat keterbatasan air bersih dan sanitasi.

Di Aceh, telah diterbitkan surat edaran resmi dari Kepala Dinas Kesehatan Provinsi kepada seluruh kabupaten/kota untuk tidak menyalurkan susu formula tanpa prosedur. Jika memang diperlukan dalam kondisi kegawatdaruratan, penyaluran susu formula wajib melalui Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota agar dapat dinilai kelayakannya dan dipantau penggunaannya.

unnamed Penyakit Muncul Pasca Banjir Sumatra, Kemenkes Kirim Obat ke Lokasi Bencana