23 Pasien di Sikka Jalani Operasi Gratis Cleft Lip dan Palate
Program Operasi Gratis Bibir Sumbing dan Langit-Langit di Kabupaten Sikka
Pada Jumat, 5 Desember 2025, sebanyak 23 pasien dari berbagai wilayah di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT), menjalani operasi gratis bibir sumbing dan langit-langit di Rumah Sakit Santa Elisabeth Lela. Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan rekonstruktif.
Program layanan kesehatan gratis ini secara resmi dibuka oleh Bupati Sikka, Juventus Prima Yoris Kago, SH. Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh mitra dan tenaga medis yang terlibat dalam program tersebut. Menurutnya, kegiatan ini bukan sekadar pelayanan kesehatan, tetapi juga sebuah upaya memulihkan harapan banyak keluarga.
“Hari ini bukan hanya momentum pelayanan kesehatan. Hari ini adalah hari pemulihan harapan hari ketika senyum yang pernah pudar akan kembali bersinar,” kata Bupati.
Kegiatan kemanusiaan ini terselenggara melalui kerja sama antara Yayasan Permata Sari Semarang, Kopdit Swastiari, Yayasan Santa Elisabeth Keuskupan Maumere, dan RS Santa Elisabeth Lela. Selain itu, sejumlah dokter spesialis dari rumah sakit terkemuka di Indonesia seperti RSCM Jakarta, RS Persahabatan Jakarta, RS dr. Kariyadi Semarang, dan RS Ben Mboi Kupang diterjunkan untuk melakukan tindakan operasi selama tiga hari.
Bupati juga menyinggung peran historis RS Santa Elisabeth Lela dalam perjalanan pelayanan kesehatan di Flores dan Lembata. Menurutnya, kegiatan operasi gratis ini menjadi bagian dari sejarah panjang rumah sakit tersebut dalam mengabdikan diri bagi masyarakat.
“Sejarah panjang RS Lela kembali ditambahkan dengan karya besar. Kegiatan operasi gratis ini membuka pintu bagi senyum, kesehatan, dan martabat hidup yang lebih baik,” tambahnya.
Peran Dokter dan Penghargaan Khusus
Kepada tim dokter yang datang dari berbagai kota besar, Bupati memberikan penghargaan khusus atas dedikasi mereka. Ia menekankan bahwa operasi yang dijalankan hingga malam hari selama beberapa hari merupakan bentuk pengabdian luar biasa bagi masyarakat Sikka.
“Operasi yang dilakukan hingga malam selama tiga hari tentu membutuhkan tenaga dan pengorbanan besar. Namun kebaikan tidak pernah mengenal batas, karena kebaikan selalu menemukan jalannya,” kata Bupati.
Ia juga mengajak seluruh keluarga pasien agar tetap optimis dan memercayakan proses penanganan kepada tim medis. Bupati meyakinkan, anak-anak mereka berada di tangan para tenaga kesehatan terbaik.
“Anak-anak Bapak/Ibu akan tersenyum lebih lebar dan menatap masa depan dengan harapan baru. Percayalah, mereka ditangani oleh para dokter terbaik yang bangsa ini miliki,” tegasnya.
Dukungan dari Berbagai Pihak
Program operasi gratis ini menjadi salah satu langkah konkret pemerintah daerah bersama lembaga mitra untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, terutama bagi warga yang selama ini terbatas secara ekonomi untuk mengakses operasi rekonstruktif.
Kegiatan tersebut dibuka secara resmi dengan kehadiran sejumlah pejabat dan tokoh daerah, termasuk Kadis Kominfo Kabupaten Sikka Very Awales, Camat Lela Kons Saru, Kapolsek Lela, Ketua Yayasan Permata Sari Semarang Dr. Ir. Endang Sri Sarastri, SH, Song, QIA, MM, MBA, serta Direktur RS Santa Elisabeth Lela dr. Bernadina Sada Nenu.
Tujuan dan Harapan Masa Depan
Bupati JPYK menutup sambutannya dengan mengajak seluruh pihak untuk mendukung program kemanusiaan tersebut secara berkelanjutan demi memberikan masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan keluarga di Kabupaten Sikka.
Dengan adanya program ini, diharapkan masyarakat dapat merasakan manfaat nyata dari layanan kesehatan yang berkualitas dan terjangkau. Semangat kebersamaan dan gotong royong antara pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan masyarakat sendiri menjadi kunci keberhasilan program ini.
- Apakah lumba-lumba yang terdampar menderita penyakit Alzheimer? - December 21, 2025
- Fase Babbling Kunci Pengembangan Bahasa Bayi - December 21, 2025
- 23 Pasien di Sikka Jalani Operasi Gratis Cleft Lip dan Palate - December 21, 2025




Leave a Reply