Melawan Depresi, Atlet Pencak Silat Sulteng Dapat Bantuan Rumah

Bantuan Rumah untuk Atlet Pencak Silat yang Kini Berjuang Memulihkan Diri

Firmansyah (32), seorang atlet pencak silat asal Kabupaten Donggala, menerima bantuan rumah dari Yayasan Pahlawan Harapan Sejahtera Indonesiaemas melalui PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk dukungan untuk membantu Firmansyah dalam menjalani proses pemulihan diri setelah mengalami kondisi kesehatan mental yang memburuk.

Sejak dua tahun terakhir, Firmansyah diketahui mengalami depresi berat dan sering mengamuk di rumah. Saat ini, ia sedang menjalani perawatan di RSUD Madani Palu. Bantuan rumah yang diberikan oleh yayasan tersebut memiliki alamat di Puri Indah Kasemen, Jl Warung Jaud, kelurahan Kasemen, Kecamatan Kasemen, Kota Serang Banten.

Bantuan yang diterima Firmansyah tidak boleh dijual, dialihkan, digadaikan, atau dikontrakkan selama minimal dua tahun sejak tanggal penerimaan. Ia juga wajib bersedia menerima konsekuensi hukum dan administratif jika melanggar komitmen tersebut, termasuk kewajiban mengembalikan seluruh bantuan renovasi atau sanksi lain yang ditentukan oleh pihak pemberi bantuan.

Pada hari Senin (8/12/2025) pukul 11.00 waktu Jakarta, akta jual beli (AJB) akan ditandatangani oleh Firmansyah, yang diwakili oleh orangtuanya. Informasi ini disampaikan oleh Arty Kailiwati, yang meneruskan pernyataan dari guru olahraga Firmansyah.

Prestasi Mengagumkan di Dunia Olahraga

Firmansyah bukan hanya seorang atlet yang sedang berjuang untuk pulih, tetapi juga memiliki prestasi yang luar biasa dalam dunia olahraga. Sebagai atlet pencak silat berprestasi perorangan, ia pernah mengikuti berbagai kejuaraan tingkat daerah, nasional, hingga internasional.

Dalam kejuaraan Pekan Olahraga Mahasiswa tingkat ASEAN di Myanmar, Firmansyah berhasil menyumbangkan medali emas bagi Indonesia. Menurut sahabatnya, Sigit Sudaryanto, Firmansyah pernah meraih medali Perak pada Sea Games 2017 di Kuala Lumpur.

Baca Juga  Siswa SMA Tertarik Program Unik Cyber University di Campus Expo

Selain itu, ia juga meraih medali Perak pada PON Jabar XIX 2016 dan Pekan Olahraga Pelajar 2010 di Maluku. Prestasi lainnya termasuk juara 1 kejurnas pencak silat antar PPLP Gorontalo 2010, juara I pra PON XIX 2015 Gorontalo, serta Juara 1 Pra PON NTB 2012.

Kemudian, ia juga menjadi juara III Kejurnas Riau 2011, juara 1 Poprov Poso 2014, dan juara 1 Poprov Banggai IX 2022. Prestasi-prestasi ini menunjukkan dedikasi dan bakat yang luar biasa dari seorang atlet yang kini sedang berjuang melawan tantangan hidup.


unnamed Melawan Depresi, Atlet Pencak Silat Sulteng Dapat Bantuan Rumah