UNG Perkuat Layanan Informasi Publik dengan Hadiri Uji Publik Monitoring dan Evaluasi KIP RI 2025

Universitas Negeri Gorontalo Perkuat Layanan Informasi Publik

Universitas Negeri Gorontalo (UNG) terus memperkuat pelayanan informasi publik sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan transparansi dan keterbukaan informasi. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan menghadiri uji publik Monitoring dan Evaluasi Komisi Informasi Pusat Republik Indonesia (KIP RI), pada Kamis (20/11/2025). Kegiatan ini diselenggarakan di Hotel Grand Marcure Kemayoran, Jakarta.

Acara tersebut dihadiri oleh Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) UNG, termasuk Rektor Eduart Wolok selaku Ketua PPID serta Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, Harto Malik, selaku PPID UNG. Mereka memaparkan kebijakan dan strategi informasi publik UNG dalam pelaksanaan Tridharma perguruan tinggi.

Eduart Wolok menegaskan bahwa partisipasi UNG dalam uji publik ini merupakan bentuk komitmen kuat institusi untuk memberikan layanan informasi yang cepat, terbuka, dan bertanggung jawab sesuai amanat Undang-undang keterbukaan informasi publik. Ia menekankan bahwa keterbukaan informasi bukan hanya kewajiban, tetapi juga menjadi bagian dari budaya akademik yang ingin dibangun di UNG.

“Melalui pemaparan ini, kami terus belajar, memperbaiki, dan memastikan bahwa setiap informasi yang dibutuhkan publik dapat diakses dengan mudah dan berkualitas,” ujar Eduart.

Kehadiran PPID UNG dalam forum nasional ini menjadi momentum penting dalam menunjukkan keseriusan universitas dalam berinovasi mewujudkan kampus yang informatif, responsif, dan sesuai standar keterbukaan informasi publik. Eduart menambahkan bahwa melalui strategi yang disampaikan, UNG menegaskan komitmennya untuk menghadirkan layanan informasi publik yang profesional, mudah diakses, serta berkontribusi pada peningkatan kepercayaan publik terhadap institusi pendidikan tinggi.

Harto Malik, Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerja Sama dan Sistem Informasi, menjelaskan bahwa partisipasi UNG merupakan rangkaian monitoring dan evaluasi yang dilakukan KIP RI. Dalam tahap pertama penilaian monitoring dan evaluasi, UNG menjadi salah satu perguruan tinggi yang lolos pada tahap uji publik.

“Dari hasil penilaian monev, UNG kemudian diundang mempresentasikan terkait kebijakan kebijakan dan strategi informasi publik, bersama beberapa badan publik yang terdiri dari kementerian, BUMN, Pemerintah Provinsi, partai politik dan perguruan tinggi lainnya,” jelas Harto.

Langkah Strategis dalam Penguatan Keterbukaan Informasi

Beberapa langkah strategis yang diambil oleh UNG dalam penguatan keterbukaan informasi antara lain:

• Peningkatan Transparansi: UNG berkomitmen untuk memastikan bahwa semua informasi yang relevan dapat diakses oleh masyarakat secara mudah dan cepat.
• Pembentukan Budaya Akademik Terbuka: Keterbukaan informasi tidak hanya menjadi kewajiban hukum, tetapi juga menjadi bagian dari budaya akademik yang ingin dikembangkan di kampus.
• Kolaborasi dengan Instansi Lain: UNG aktif berkolaborasi dengan berbagai instansi seperti kementerian, BUMN, dan perguruan tinggi lainnya dalam upaya memperkuat keterbukaan informasi publik.

Keuntungan dari Partisipasi dalam Uji Publik

Partisipasi UNG dalam uji publik memiliki beberapa manfaat, antara lain:

• Peningkatan Kredibilitas Institusi: Dengan tampil di forum nasional, UNG menunjukkan komitmennya dalam menerapkan standar keterbukaan informasi publik.
• Peningkatan Kepercayaan Publik: Layanan informasi yang transparan dan profesional akan meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi pendidikan tinggi.
• Pembelajaran dan Perbaikan Berkelanjutan: Melalui diskusi dan presentasi, UNG dapat belajar dari pengalaman dan masukan dari berbagai pihak untuk terus meningkatkan kualitas layanan informasi.

Kesimpulan

Universitas Negeri Gorontalo terus berupaya memperkuat pelayanan informasi publik melalui berbagai inisiatif dan partisipasi dalam forum nasional. Dengan komitmen kuat dan strategi yang jelas, UNG berharap mampu menjadi contoh dalam penerapan keterbukaan informasi publik di lingkungan pendidikan tinggi.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• US scientists design first highway that wirelessly charges electric trucks on the go - December 19, 2025
• Kampung Sehati: Pusri Bangun Kebersamaan dan Harmoni dengan Warga - December 19, 2025
• 22 Ribu Siswa Blitar Belum Terima MBG, 18 Sekolah Terkendala Izin Operasional di BGN - December 19, 2025

Baca Juga  Mengejutkan! Pendidikan di Majalengka Tertinggal Jauh dari Jawa Barat dan Nasional