Prabowo: Sekolah Terpadu Miliki Fasilitas Modern Separa Negara Lain
Bisakimia
Presiden Prabowo Subianto mengungkapkan rencana pemerintah untuk segera menciptakan Sekolah Terintegrasi yang dilengkapi fasilitas modern setara dengan sekolah di negara-negara lain. Pernyataan ini disampaikan oleh Prabowo saat meluncurkan Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (17/11/2025) lalu.
“Rencana saya adalah kita akan mulai membuat Sekolah Terintegrasi dengan fasilitas modern yang setara dengan sekolah yang ada di negara-negara lain,” ujar Prabowo dalam kesempatan tersebut.
Sementara itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah memulai pembahasan terkait pembentukan Sekolah Terintegrasi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Tujuan dari sekolah ini adalah untuk anak usia sekolah yang berasal dari desil 3, 4, dan 5, yaitu anak-anak dari keluarga dengan kondisi ekonomi hampir miskin, pas-pasan, dan cukup.
Menurut Staf Khusus Mendikdasmen bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul, Arif Jamali, pembahasan tentang Sekolah Terintegrasi sudah dimulai. Ia menyebutkan bahwa Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti pernah mengunjungi Samarinda dan melihat contoh sekolah terintegrasi di sana.
“Model Sekolah Terintegrasi yang dilihat oleh Pak Menteri di Samarinda akan dikaji oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Menengah,” jelas Arif.
Selanjutnya, model tersebut akan dipertimbangkan untuk diterapkan sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo, yang ingin adanya Sekolah Terintegrasi di setiap kecamatan. Meskipun demikian, Arif menegaskan bahwa Sekolah Terintegrasi tidak akan sama dengan konsep Sekolah Rakyat atau Sekolah Garuda yang khusus untuk siswa unggul.
Sekolah Terintegrasi merupakan sekolah reguler biasa
Arif menjelaskan bahwa Sekolah Terintegrasi berbeda dari Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda karena tidak memiliki konsep asrama. “Ini adalah sekolah reguler biasa tetapi dengan model terintegrasi. Nanti kita lihat apakah harus dibuat baru ataukah ada model transformatif yang sudah ada dan dikembangkan. Itu sedang dikaji di Kementerian,” tambahnya.
Meski sekolah ini sama seperti sekolah reguler, Arif menekankan bahwa Sekolah Terintegrasi akan memiliki fasilitas yang unggul dan setara dengan standar sekolah lainnya.
“Jelas unggul lah ya. Nanti jika sekolah biasa sudah diangkat, maka fasilitasnya juga harus unggul dan sesuai standar. Kan kementerian pendidikan dasar dan lainnya punya standar sekolah yang baik,” jelas Arif.
Beberapa hal yang menjadi fokus utama dalam pengembangan Sekolah Terintegrasi antara lain:
Fasilitas Modern
Fasilitas yang tersedia akan setara dengan standar internasional, termasuk laboratorium, ruang kelas dengan teknologi canggih, dan akses internet yang memadai.Pendidikan Inklusif
Sekolah ini dirancang untuk memberikan kesempatan pendidikan yang merata kepada seluruh anak, terutama dari kalangan ekonomi menengah ke bawah.Integrasi Teknologi
Digitalisasi pembelajaran akan menjadi bagian penting dari sistem pendidikan di Sekolah Terintegrasi, sehingga siswa dapat mengakses materi belajar secara online dan interaktif.Keterlibatan Komunitas
Sekolah ini akan bekerja sama dengan komunitas lokal untuk memastikan keberlanjutan dan relevansi program pendidikan.
Dengan konsep ini, pemerintah berharap Sekolah Terintegrasi bisa menjadi solusi untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, terutama bagi daerah-daerah yang sebelumnya kurang mendapat perhatian.
- US scientists design first highway that wirelessly charges electric trucks on the go - December 19, 2025
- Kampung Sehati: Pusri Bangun Kebersamaan dan Harmoni dengan Warga - December 19, 2025
- 22 Ribu Siswa Blitar Belum Terima MBG, 18 Sekolah Terkendala Izin Operasional di BGN - December 19, 2025
Leave a Reply