Prabowo: Sekolah Terintegrasi Dibekali Fasilitas Modern



Bisakimia

Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa pemerintah akan segera membangun Sekolah Terintegrasi yang dilengkapi fasilitas modern setara dengan sekolah di negara-negara lain. Pernyataan ini disampaikan oleh Presiden saat peluncuran Digitalisasi Pembelajaran di SMPN 4 Kota Bekasi, Jawa Barat, pada Senin (17/11/2025) lalu.

“Rencana saya adalah kita akan mulai membuat Sekolah Terintegrasi dengan fasilitas modern yang setara dengan sekolah di negara-negara lain,” ujar Prabowo dalam pidatonya.

Sementara itu, Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) telah memulai pembahasan mengenai pembentukan Sekolah Terintegrasi yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Fokus pada Anak dari Keluarga Berpenghasilan Rendah

Sekolah Terintegrasi tersebut direncanakan dibangun untuk anak usia sekolah yang berasal dari desil 3, 4, dan 5 atau keluarga dengan ekonomi hampir miskin, pas-pasan, dan cukup.

Menurut Staf Khusus Mendikdasmen bidang Pembelajaran dan Sekolah Unggul Arif Jamali, pembahasan mengenai Sekolah Terintegrasi sudah dimulai. “Pembahasannya sudah dimulai ya, sudah dimulai. Kemarin Pak Menteri juga sudah ke Samarinda melihat ada satu contoh sekolah yang terintegrasi di sana,” jelasnya di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Kamis (30/10/2025).

Arif menambahkan bahwa model Sekolah Terintegrasi yang dilihat oleh Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti di Samarinda, Kalimantan Timur, akan dikaji lebih lanjut oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), Pendidikan Dasar dan Menengah.

Selanjutnya, akan dilihat bagaimana penerapan Sekolah Terintegrasi yang diminta oleh Presiden Prabowo dan rencananya akan dibangun di setiap kecamatan.

Perbedaan dengan Konsep Sekolah Rakyat

Arief menegaskan bahwa Sekolah Terintegrasi akan berbeda dengan konsep Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda yang ditujukan untuk siswa unggul.

“Sekolah Terintegrasi merupakan sekolah reguler biasa, tidak seperti Sekolah Rakyat dan Sekolah Garuda yang memiliki konsep asrama,” ujarnya.

Baca Juga  Bunda PAUD Banjar, Hj Nurgita Tiyas Dapat Penghargaan dari HIMPAUDI Kalsel

Ia menjelaskan bahwa model Sekolah Terintegrasi akan menjadi sekolah reguler yang tetap memiliki konsep terintegrasi. “Nanti kita lihat apakah harus dibuat baru ataukah ada model transformatif yang sudah ada dan dikembangkan. Itu sedang dikaji di Kementerian,” tambahnya.

Fasilitas yang Unggul

Meskipun Sekolah Terintegrasi sama seperti sekolah reguler, Arif menegaskan bahwa nantinya sekolah ini akan memiliki fasilitas yang unggul, setara dengan sekolah standar lainnya.

“Jelas unggul lah ya. Nanti kalau misalnya sekolah biasa sudah diangkat ya harus unggul yang standar lah. Kan kementerian pendidikan dasar dan lainnya punya standar, standar sekolah yang baik begitu,” jelas Arif.

Tantangan dan Proses Pengembangan

Proses pengembangan Sekolah Terintegrasi masih dalam tahap kajian dan perencanaan. Selain itu, pemerintah juga akan memastikan bahwa sekolah ini dapat memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak dari keluarga berpenghasilan rendah tanpa meninggalkan prinsip kesetaraan dan kualitas pendidikan.

Dengan adanya inisiatif ini, pemerintah berharap dapat menciptakan sistem pendidikan yang lebih inklusif dan merata, serta memperkuat fondasi pendidikan nasional di masa depan.

unnamed Prabowo: Sekolah Terintegrasi Dibekali Fasilitas Modern