Wagub Aceh: Layanan Kesehatan untuk Korban Banjir Masih Terbatas
BANDA ACEH, Bisakimia
Keterbatasan Layanan Kesehatan di Daerah Terdampak Banjir dan Longsor
Wakil Gubernur Aceh Fadlullah menyampaikan bahwa layanan kesehatan untuk warga yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor masih sangat terbatas, terutama di daerah pedalaman.
“Layanan kesehatan sudah berjalan di beberapa tempat, khususnya di pedalaman, ini masih sangat kurang,” ujar Fadlullah dalam pernyataannya.
Ia menambahkan bahwa pihaknya sedang mempersiapkan dokter-dokter yang akan terbang ke daerah-daerah terdampak banjir untuk membantu masyarakat.
“Jadi, memang kalau layanan kesehatan masih sangat terbatas. Tadi juga Bupati Bener Meriah menghubungi saya untuk mengirim oksigen. Oksigen sudah sangat menipis,” tambahnya.
Fadlullah menjelaskan bahwa permintaan oksigen telah dikomunikasikan dan pengiriman dari Jakarta sudah dilakukan.
“Sudah ada pengiriman dari Jakarta, tapi saat ini barang ada di Banda Aceh, akan segera dikirimkan ke Bener Meriah itu,” ucapnya.
Penyakit Mulai Menyerang Pengungsi
Selain keterbatasan layanan kesehatan, Fadlullah juga menyebutkan bahwa kondisi para pengungsi banjir mulai memburuk.
“Saat ini, pengungsi-pengungsi yang dilaporkan kepada kami, mereka sudah mulai terkena penyakit gatal, batuk, demam,” jelasnya.
Hal ini menunjukkan bahwa kondisi kesehatan masyarakat di daerah terdampak semakin memprihatinkan.
Daerah Masih Terisolasi Akibat Banjir dan Longsor
Fadlullah juga mengungkapkan bahwa beberapa daerah di wilayah tersebut masih terisolasi akibat banjir dan longsor yang terjadi pekan lalu.
“Kalau masih terisolasi, terputus, adalah Aceh Tengah dengan Bener Meriah sampai sekarang belum bisa dilintasi jalan darat,” ujarnya.
Selain itu, beberapa kecamatan di Aceh Timur, Aceh Utara, dan Aceh Tamiang juga masih terisolasi.
“Kemudian di Aceh Timur, di Aceh Utara, ada beberapa kecamatan juga yang terputus dan juga di Aceh Tamiang, sampai saat ini masih terisolasi di beberapa kecamatan, bukan kabupaten ya. Kalau antarkabupaten sudah terkoneksi, ini di kampung, di pedalaman (yang masih terisolasi),” tambahnya.
Upaya Pemerintah dalam Mengatasi Kondisi Darurat
Pemerintah Aceh terus berupaya untuk mengatasi krisis yang terjadi akibat bencana alam. Selain pengiriman oksigen, pihaknya juga berkoordinasi dengan lembaga-lembaga lain untuk memastikan distribusi bantuan dapat mencapai semua daerah yang terdampak.
Meskipun ada upaya yang dilakukan, kondisi di lapangan masih sangat memprihatinkan. Banyak warga yang kesulitan mendapatkan akses layanan kesehatan dan kebutuhan pokok.
Dengan situasi seperti ini, diperlukan kerja sama yang lebih intensif antara pemerintah, masyarakat, dan organisasi bantuan untuk memastikan bahwa semua warga terdampak dapat mendapatkan perlindungan dan bantuan yang cukup.
- Wagub Aceh: Layanan Kesehatan untuk Korban Banjir Masih Terbatas - December 16, 2025
- Contoh Modul Pembelajaran Deep Learning IPA Biologi Kelas 12 SMA Semester 1 Bab 1 - December 16, 2025
- Ahli kesehatan Kentucky menolak pernyataan Trump yang menghubungkan penggunaan Tylenol dengan autisme - December 16, 2025




Leave a Reply