Jaga Sekolah Bersama, Ketua DPRD Pasuruan Ajak Semua Pihak Lindungi Fasilitas Pendidikan
Peran Bersama dalam Peningkatan Kualitas Pendidikan
Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, Samsul Hidayat menegaskan bahwa peningkatan kualitas pendidikan tidak hanya bergantung pada anggaran pemerintah. Ia mengajak seluruh pihak, termasuk guru, siswa, orang tua, dan masyarakat, untuk bekerja sama menjaga dan merawat fasilitas sekolah sebagai bentuk tanggung jawab kolektif.
Menurut Samsul, sapaan akrabnya, pemerintah daerah tetap memberi perhatian besar pada sektor pendidikan. Pada tahun 2025, terdapat 272 lembaga SD dan SMP yang menerima pembangunan sarana prasarana dengan total anggaran lebih dari Rp 50 miliar. Tahun 2026, meski terjadi pengurangan dana transfer, pembangunan sarpras pendidikan tetap dilanjutkan untuk puluhan lembaga, meskipun anggarannya tidak sebesar sekarang.
Ia menekankan bahwa anggaran bukan satu-satunya jawaban. Berapapun uang yang dikeluarkan akan selalu terasa kurang jika sekolah tidak kita jaga bersama. “Tanggung jawab menjaga fasilitas pendidikan bukan hanya milik pemerintah, tapi semua pihak,” katanya dalam acara Jagongan Wakil Rakyat (Jawara) antara DPRD Kabupaten Pasuruan bersama Tribunjatimnetwork.
Kerusakan Fasilitas Sekolah
Samsul mengungkapkan, dari database yang ada, cukup banyak sarana prasarana sekolah yang mengalami kerusakan. Contohnya, di SMPN 1 Gempol yang membutuhkan perbaikan aula, ruang serbaguna, dan drainase. Ia menekankan, kerusakan seperti ini seringkali dapat diminimalkan bila ada budaya merawat dan kesadaran bersama untuk menjaga lingkungan sekolah.
“Anak-anak perlu dibiasakan bukan hanya belajar textbook, tapi juga memiliki jiwa sosial. Contohnya dengan kegiatan Jumat Bersih. Dari situ tumbuh rasa memiliki dan ikut menjaga,” ujarnya.
Peran DPRD dalam Pengawasan
Selain mengajak kebersamaan, DPRD juga memperkuat pengawasan. Samsul meminta agar pembangunan tidak dilakukan terburu-buru, karena waktu yang mepet sering mempengaruhi kualitas. “Kalau bisa, awal tahun depan sudah bisa dimulai perencanaan. Menjelang tahun ajaran baru, pekerjaan fisik sudah jalan. Dengan begitu hasilnya lebih baik dan lebih awet,” katanya.
Tanggapan dari Kepala Sekolah
Kepala SMPN 1 Gempol Achilono menyampaikan terima kasih kepada pemerintah daerah dan DPRD setelah aula sekolahnya mendapat perbaikan tahun ini. “Masih banyak yang harus dibenahi, tapi kami sangat bersyukur. Perbaikan aula ini sangat bermanfaat untuk kegiatan sekolah dan pertemuan dengan wali murid. Terima kasih kepada Bupati, Wakil Bupati, dan Pak Samsul yang mengawal aspirasi kami,” ujarnya.
Achilono menambahkan bahwa ia setuju dengan pesan kebersamaan. Perawatan fasilitas, katanya, tidak bisa hanya menunggu intervensi pemerintah, namun harus menjadi budaya sekolah.
Strategi Jangka Panjang
Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang lebih baik, diperlukan komitmen dari berbagai pihak. Selain itu, penting untuk memastikan bahwa rencana pembangunan dilakukan secara matang dan terencana. Dengan demikian, hasil yang dicapai akan lebih optimal dan berkelanjutan.
Pemerintah daerah dan DPRD terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan melalui berbagai program dan inisiatif. Namun, partisipasi aktif dari masyarakat dan komunitas sekolah tetap menjadi kunci keberhasilan. Dengan kolaborasi yang kuat, harapan untuk menciptakan lingkungan belajar yang nyaman dan berkualitas dapat tercapai.
- Jaga Sekolah Bersama, Ketua DPRD Pasuruan Ajak Semua Pihak Lindungi Fasilitas Pendidikan - December 15, 2025
- 100 Soal & Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 12 SMA/SMK Semester 1 (Kurikulum Merdeka 2025) - December 15, 2025
- NASA satellite captures a giant tsunami from space, rewriting science - December 15, 2025




Leave a Reply