Kab Tasikmalaya Tuntaskan Krisis Pendidikan: Meski Bertahap, Cecep-Asep Konsisten Wujudkan Janji
Krisis Pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya
Kabupaten Tasikmalaya kini sedang menghadapi krisis pendidikan yang serius. Masalah ini tidak hanya terletak pada kerusakan sarana dan prasarana pendidikan, tetapi juga pada kekurangan tenaga pendidik atau guru. Saat ini, Kabupaten Tasikmalaya kekurangan sekitar 6.000 guru, dengan rata-rata setiap sekolah kekurangan empat orang guru. Angka ini bukan hanya sekadar data, tetapi merupakan tantangan nyata dalam upaya menciptakan generasi penerus yang berkualitas.
Kekurangan guru berdampak langsung pada proses belajar mengajar. Guru yang ada harus menanggung beban kerja yang lebih berat, sehingga memengaruhi kualitas pembelajaran. Hal ini juga menyebabkan ketidakmerataan kualitas pendidikan antar sekolah. Banyak sekolah harus melakukan pengaturan jam belajar yang tidak ideal, dan guru terpaksa mengajar beberapa mata pelajaran yang bukan bidang keahliannya. Akibatnya, kualitas siswa yang dihasilkan pun terganggu.
Perhatian Khusus untuk Solusi Krisis Pendidikan
Masalah ini tidak bisa dianggap sepele. Wakil Bupati Tasikmalaya, Asep Sobari Al Ayubi, menyatakan bahwa kondisi seperti ini memerlukan perhatian khusus. Menurutnya, jumlah sekolah di Kabupaten Tasikmalaya mencapai 1.342 unit, terdiri dari 1.056 SD dan 286 SMP yang tersebar di 39 Kecamatan dan 351 Desa. Rata-rata tiap sekolah mengalami kekurangan empat guru. Dampaknya tidak hanya pada proses belajar mengajar, tetapi juga pada pemerataan kualitas pendidikan.
Asep menjelaskan bahwa keberadaan guru sangat penting untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Jika guru kurang, maka proses pembelajaran tidak akan berjalan optimal. Di beberapa sekolah dasar, murid hanya bisa belajar beberapa mata pelajaran inti, sementara pelajaran tambahan dan pengembangan minat sering kali terabaikan. Bahkan di tingkat SMP, guru harus mengajar melebihi jam kerja yang ditentukan.
Upaya Pemkab Tasikmalaya dalam Mengatasi Kekurangan Guru
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tasikmalaya tidak tinggal diam dalam menghadapi masalah ini. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengajukan formasi guru baru melalui jalur seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Namun, Asep menyadari bahwa proses pengajuan formasi tidak selalu sesuai dengan kebutuhan riil di lapangan. Setiap tahun, pemerintah daerah hanya mendapat jatah yang terbatas dari pemerintah pusat.
“Jumlah guru yang diangkat jauh lebih sedikit dibandingkan kebutuhan riil di lapangan. Inilah yang membuat adanya masalah kekurangan guru terus berlarut,” ujar Asep.
Menurut Asep, kehadiran guru honorer menjadi penopang utama keberlangsungan pendidikan di tengah krisis tenaga pendidik. Meskipun begitu, mereka tetap membutuhkan dukungan dan perhatian yang lebih besar agar dapat menjalankan tugasnya secara optimal.
Langkah-Langkah yang Dilakukan untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan
Selain itu, Pemkab Tasikmalaya juga terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pendidikan dengan berbagai inisiatif. Salah satunya adalah memperbaiki infrastruktur jalan dan ruang kelas. Awalnya, kebijakan yang dikeluarkan oleh Bupati Cecep Nurul Yakin dan Wakil Bupati Asep Sopari Al’ayubi sempat mendapat kritik. Namun, akhirnya kebijakan tersebut mendapat pujian karena berhasil mengalihkan anggaran yang sebelumnya digunakan untuk proyek tidak urgen ke pembangunan infrastruktur dan ruang kelas.
Hasilnya, Pemkab Tasikmalaya berhasil merelokasi anggaran sebesar Rp28 miliar untuk pembangunan jalan. Selain itu, akan dibangun 53 ruang kelas di berbagai wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Ini menjadi langkah penting dalam memperbaiki kondisi pendidikan yang saat ini sedang menghadapi krisis.
- Kab Tasikmalaya Tuntaskan Krisis Pendidikan: Meski Bertahap, Cecep-Asep Konsisten Wujudkan Janji - December 14, 2025
- Lima rempah dan bumbu yang bisa membantu meningkatkan pencernaan Anda - December 14, 2025
- Tybee Island Marine Science Center hosts Whale Week to educate about endangered North Atlantic right whales - December 14, 2025
Leave a Reply