Kepala BRIN Dorong Kebun Raya Bedugul Bali Jadi Laboratorium Unggulan
Kunjungan Kepala BRIN ke Kebun Raya Eka Karya Bali
Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Arif Satria, melakukan kunjungan ke Kebun Raya Eka Karya Bali pada Jumat (5/12) lalu. Selama kunjungannya, ia berkesempatan melihat langsung fasilitas yang tersedia serta berdialog dengan para peneliti BRIN. Dalam kesempatan tersebut, Arif Satria menyampaikan harapannya agar Kebun Raya Bedugul, yang merupakan julukan lain dari Kebun Raya Eka Karya Bali, dapat menjadi living lab unggulan.
Kebun Raya yang terletak di Kabupaten Tabanan, Bali, memiliki peran penting dalam memperkuat riset dan edukasi di bidang biodiversitas Indonesia. Arif Satria menekankan bahwa pihaknya ingin menjadikan seluruh living lab BRIN sebagai pusat riset excellence sesuai dengan bidang masing-masing.
Konsep Living Lab yang Menarik Perhatian Global
Menurut Arif Satria, konsep living lab sedang menjadi tren global karena mampu menghadirkan kawasan riset berbasis ekosistem nyata. Dengan luas sekitar 120 hektare, Kebun Raya Bali memiliki potensi besar untuk pengembangan riset biologi, ekologi, kehutanan, dan berbagai disiplin ilmiah lainnya.
Selain itu, Kebun Raya Bali juga memiliki peran strategis dalam edukasi publik. Keberadaan koleksi tanaman langka dan bersejarah dapat menginspirasi anak-anak, pelajar, dan masyarakat luas untuk mencintai dunia flora. Arif Satria menilai bahwa Kebun Raya ini memiliki kekayaan yang luar biasa, baik dalam hal tanaman langka maupun tanaman yang memiliki nilai sejarah.
Harapan untuk Pengelolaan yang Seimbang
Arif Satria menambahkan bahwa BRIN akan bermitra untuk mengelola kebun raya di seluruh Indonesia. Ia berharap kolaborasi yang telah terbangun dapat terus mengedepankan riset sebagai prioritas utama.
“Karena itu, Kebun Raya Bali harus dikelola. Kami berharap kemitraan ini seimbang antara kepentingan eduwisata, bisnis, dan yang paling penting penelitian,” ujarnya.
Potensi yang Luas dan Masa Depan yang Cerah
Kebun Raya Bali tidak hanya menjadi tempat untuk riset, tetapi juga menjadi wadah bagi pendidikan dan pelestarian lingkungan. Dengan adanya banyak tanaman langka dan bersejarah, Kebun Raya ini dapat menjadi tempat yang menarik bagi masyarakat umum, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal dan menjaga keanekaragaman hayati.
Pengelolaan yang optimal dan kolaborasi yang kuat antara BRIN dan pihak-pihak terkait akan membantu memastikan bahwa Kebun Raya Bali tetap menjadi pusat kegiatan riset dan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.
Dengan visi dan misi yang jelas, Kebun Raya Bali diharapkan mampu menjadi contoh yang baik dalam pengelolaan ruang hijau yang berkelanjutan dan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan di Indonesia.
- Kepala BRIN Dorong Kebun Raya Bedugul Bali Jadi Laboratorium Unggulan - December 13, 2025
- SMP Islam Terpadu Al-Masduki: Sekolah Berakreditasi A yang Membentuk Generasi Berkarakter di Garut - December 13, 2025
- Trump administration took decisive action on TikTok – now confront junk science - December 13, 2025




Leave a Reply