Teknologi Digital RSUD Sekayu Terintegrasi 24 Jam dan Raih Dua Penghargaan
RSUD Sekayu Berhasil Meraih Dua Penghargaan di TOP Digital Awards 2025
RSUD Sekayu terus berupaya meningkatkan kualitas layanan kesehatan dengan memanfaatkan teknologi digital. Upaya ini mendapatkan apresiasi yang luar biasa, terbukti dengan diraihnya dua penghargaan pada ajang TOP Digital Awards 2025 di Jakarta. Penghargaan ini menjadi bukti bahwa transformasi digital yang dilakukan rumah sakit telah memberikan dampak nyata dalam pelayanan kepada masyarakat.
Plt Direktur RSUD Sekayu, dr Dina Krisnawati Oktaviani, menjelaskan bahwa penghargaan yang diterima merupakan hasil dari transformasi digital yang dilakukan rumah sakit. Hal ini membuat pelayanan lebih cepat dan mudah diakses oleh masyarakat.
“Sistem digitalisasi di RSUD Sekayu bukan sekadar memasang sistem baru, tetapi memastikan layanan berjalan lebih sederhana, efisien, dan terintegrasi. Seluruh unit pelayanan kini didukung infrastruktur TI yang beroperasi 24 jam, dengan pembaruan aplikasi yang terus dilakukan sesuai kebutuhan lapangan,” ujar Dina pada Sabtu (6/12/2025).
Dengan diterapkannya sistem digitalisasi, operasional rumah sakit kini lebih cepat dan terdokumentasi baik. Semua sistem berjalan konsisten dengan standar yang sudah ditetapkan. Beberapa inovasi digital yang telah diterapkan antara lain:
- SIMRS telah terhubung dengan BPJS Kesehatan, fingerprint, dan tanda tangan elektronik BSrE.
- Hasil radiologi bisa langsung dikirim ke WhatsApp pasien atau dokter sehingga penanganan tidak perlu menunggu lama.
- Aplikasi digital internal juga mempermudah banyak hal, seperti pemantauan ambulans, permintaan barang, hingga data pegawai.
Layanan publik seperti donor darah dan pendaftaran medical check up dibuat semakin praktis dan paperless. “Kami ingin pelayanan bergerak lebih cepat, lebih akurat, dan mengurangi proses manual,” ujarnya.
Keamanan data juga menjadi perhatian serius. Setiap akses sistem dibatasi sesuai jabatan, data penting dibackup rutin, dan jaringan dilindungi firewall serta antivirus terpusat.
“Clinical Decision Support System (CDSS) turut membantu dokter mengambil keputusan medis melalui indikator otomatis yang mendukung diagnosa dan resep obat. Perubahan ini bukan hanya soal teknologi, tetapi juga budaya kerja baru yang lebih transparan dan responsif terhadap kebutuhan pasien,” tambahnya.
Transformasi digital di RSUD Sekayu berjalan melalui kerja sama berbagai pihak di internal rumah sakit. Manajemen berkomitmen kuat menjaga keberlanjutan program yang sudah dimulai, memastikan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat.
“Transformasi harus berdampak nyata pada pelayanan kesehatan. Itu yang kami kejar, sejalan dengan visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati untuk Muba Maju Lebih Cepat dalam memberikan pelayanan,” tutupnya.
- Teknologi Digital RSUD Sekayu Terintegrasi 24 Jam dan Raih Dua Penghargaan - December 11, 2025
- Pengobatan nyeri berbasis ganja Vertanical mengalahkan opioid - December 11, 2025
- Wrist problems: Why they arise and how to get a grip on them - December 11, 2025




Leave a Reply