10 Jenis Ikan Beracun yang Harus Dibatasi untuk Kesehatan dan Keamanan Makanan

Bahaya Merkuri dalam Makanan Laut yang Sering Diabaikan

Merkuri, sebuah logam berat yang sering kali tidak disadari, bisa menjadi ancaman kesehatan bagi tubuh manusia. Terutama ketika terkandung dalam makanan laut, merkuri dapat menumpuk di dalam tubuh dan menyebabkan gangguan kesehatan yang serius jika dikonsumsi secara berlebihan.

Secara alami, merkuri ada di lingkungan, namun bentuk yang paling berbahaya adalah metilmerkuri. Zat ini cenderung menumpuk di jaringan ikan dan kerang, sehingga menjadi sumber paparan utama bagi manusia. Metilmerkuri sangat berbahaya karena mampu menyerang sistem saraf, yang dapat mengganggu fungsi otak dan koordinasi tubuh jika dikonsumsi dalam jumlah besar secara rutin.

Gejala kelebihan merkuri bisa muncul dalam berbagai bentuk, seperti gangguan penglihatan, kesemutan pada tangan dan kaki, kesulitan berbicara, hingga penurunan kekuatan otot. Masalah pendengaran dan kesulitan berjalan juga sering dilaporkan pada kasus paparan merkuri yang sudah berlangsung lama.

Ibu menyusui dan perempuan yang sedang hamil harus ekstra waspada karena paparan merkuri bisa memengaruhi perkembangan otak bayi. Paparan sejak dalam kandungan dapat mengganggu kemampuan anak dalam mengingat, berkonsentrasi, hingga mengolah informasi visual dan bahasa.

Di Amerika Serikat, batas aman konsumsi merkuri dalam ikan ditetapkan sebesar 1 bagian per juta (ppm). Meski sebagian besar ikan memiliki kadar di bawah ambang tersebut, konsumsi berulang dalam seminggu tetap bisa meningkatkan total paparan. Oleh karena itu, penting untuk mengenali jenis ikan yang tinggi kandungan merkurinya dan menghindarinya jika mungkin.

Berikut adalah daftar ikan yang dikenal memiliki kadar metilmerkuri tinggi:

  • Tilefish dari Teluk Meksiko: Memiliki kadar merkuri tertinggi dan tidak disarankan untuk kelompok rentan.
  • Ikan todak atau swordfish: Tinggi merkuri dan perlu dihindari oleh anak-anak serta perempuan yang berencana hamil.
  • Hiu: Sebagai predator laut, hiu mengumpulkan merkuri dari rantai makanan, sehingga kadarnya jauh lebih tinggi dibanding ikan kecil.
  • Makarel raja: Meskipun kadar merkuri lebih rendah dari hiu, tetap perlu dibatasi konsumsinya.
  • Tuna mata besar: Mengandung merkuri cukup tinggi dan menghadapi tekanan lingkungan akibat penangkapan berlebihan.
  • Ikan orange roughy: Hidup sangat lama dan berkembang lambat, sehingga selain mengandung merkuri, keberlanjutannya di alam juga mengkhawatirkan.
  • Marlin: Sering tertangkap sebagai hasil sampingan perikanan dan diketahui mengandung merkuri dalam jumlah yang patut diwaspadai.
  • Kerapu: Memiliki kadar merkuri menengah dan sebaiknya dikonsumsi dalam porsi terbatas setiap bulan.
  • Chilean sea bass: Aman dikonsumsi sesekali, meskipun tetap disarankan untuk tidak makan berlebihan.
  • Halibut: Mengandung merkuri lebih rendah, namun tetap perlu diwaspadai oleh perempuan yang sedang merencanakan kehamilan.
Baca Juga  Wanita tertular penyakit Victoria setelah tampil di Brixton

Merkuri tidak langsung keluar dari tubuh dan cenderung terakumulasi dalam jangka panjang. Oleh karena itu, ciri makanan laut yang aman bukan hanya terlihat dari rasa segar, tetapi juga dari jenis spesies dan asal tangkapannya.

Mengganti pilihan dengan ikan rendah merkuri seperti salmon, sarden, atau tuna kaleng ringan bisa menjadi solusi cerdas. Variasi menu membantu mengurangi risiko akumulasi logam berat tanpa perlu menghindari ikan sepenuhnya. Memasak ikan dengan benar tidak menghilangkan merkuri, sehingga pemilihan bahan tetap menjadi faktor utama.

Kesadaran konsumen menjadi kunci utama untuk menjaga kesehatan keluarga dari dampak jangka panjang metilmerkuri. Membaca label produk dan mencari informasi sumber ikan juga membantu menentukan pilihan yang lebih aman. Kesehatan saraf sangat ditentukan oleh asupan makanan sejak dini, sehingga keputusan di meja makan berdampak besar untuk masa depan.

Langkah sederhana berupa membatasi konsumsi ikan tertentu mampu memberikan perlindungan signifikan bagi tubuh. Tubuh yang sehat dimulai dari pilihan yang bijak dan pengetahuan yang tepat tentang apa yang dikonsumsi setiap hari. Dengan mengenal daftar ikan berkadar merkuri tinggi, Anda dapat menikmati manfaat seafood tanpa mengorbankan keselamatan diri. Perhatian pada detail kecil seperti ini membantu mencegah risiko besar di kemudian hari dan menjaga kualitas hidup tetap optimal.

unnamed 10 Jenis Ikan Beracun yang Harus Dibatasi untuk Kesehatan dan Keamanan Makanan