SMA Negeri 4 Kandis Kembangkan Pembelajaran Digital, OSIS Ikuti Pelatihan Sehari
SMAN 4 Kandis Memperkuat Literasi Digital Melalui Pelatihan OSIS
SMAN 4 Kandis di Kabupaten Siak, Riau, terus berupaya untuk meningkatkan literasi digital di kalangan siswa. Salah satu langkah yang dilakukan adalah dengan mengadakan pelatihan sehari penuh bagi pengurus OSIS dan perangkat kelas. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman bahwa digitalisasi pembelajaran sangat penting dalam perkembangan pengetahuan siswa.
Kegiatan yang berlangsung pada hari Kamis (20/11/2025) ini diikuti seluruh pengurus OSIS dan perangkat kelas. Acara ini menjadi bagian dari upaya sekolah untuk memperkuat kemampuan siswa dalam menggunakan teknologi secara efektif dan bijak. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan siswa mampu menghadapi tantangan pendidikan modern yang semakin bergantung pada digital.
Antusiasme Pengurus OSIS
Ketua OSIS SMAN 4 Kandis, Halim, menyampaikan bahwa peserta pelatihan sangat antusias mengikuti kegiatan tersebut. Ia menilai materi yang disampaikan relevan dengan kebutuhan generasi pelajar saat ini.
“Kami senang sekali dengan workshop ini. Kegiatannya berlangsung seharian, tapi tidak terasa karena materinya menarik dan bisa kami terapkan untuk aktivitas belajar maupun organisasi,” ujar Halim.
Sementara itu, Kasih, salah satu pengurus OSIS, juga menyampaikan antusiasmenya terhadap pelatihan ini. Ia mengaku mendapatkan wawasan baru mengenai penggunaan teknologi untuk mendukung pembelajaran.
“Saya sangat tertarik dengan materi yang dibawakan narasumber. Banyak hal baru yang saya pelajari, terutama cara memanfaatkan aplikasi digital untuk tugas sekolah dan kegiatan OSIS,” kata Kasih.
Peran Sekolah dalam Transformasi Pendidikan
Kepala SMAN 4 Kandis, Dadang Heru Dini, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen sekolah dalam mendorong transformasi pendidikan di era digital. Ia menegaskan bahwa digitalisasi pembelajaran bukan lagi pilihan, tetapi keniscayaan dalam menghadapi tantangan pendidikan modern.
Menurut Dadang, lebih dari separuh populasi dunia kini terhubung ke internet, sekitar 5,56 miliar pengguna atau 67,9 persen dari populasi global pada awal 2025. Dominasi platform digital seperti Facebook, YouTube, Instagram, dan TikTok menunjukkan bahwa teknologi sudah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan sehari-hari siswa.
“Digitalisasi pembelajaran adalah integrasi teknologi untuk mentransformasi cara kita belajar dan mengajar. Ini bukan hanya soal perangkat, tetapi pembangunan ekosistem belajar yang lebih fleksibel, kolaboratif, dan interaktif,” jelasnya.
Manfaat Digitalisasi dalam Pembelajaran
Dadang menjelaskan bahwa bagi siswa SMA, digitalisasi membantu dalam manajemen tugas menggunakan aplikasi kalender dan penyimpanan cloud, pemanfaatan sumber belajar tepercaya seperti Google Scholar dan YouTube, hingga penggunaan alat bantu interaktif seperti Quizlet dan aplikasi mind mapping. Pada ranah non-akademik, digitalisasi mendukung efektivitas komunikasi, promosi kegiatan OSIS, hingga administrasi organisasi yang lebih efisien melalui Google Forms dan media sosial.
Ia menegaskan pentingnya literasi digital, mulai dari kemampuan teknis, pemahaman keamanan siber, kemampuan memverifikasi informasi, hingga etika penggunaan teknologi. Literasi ini, menurutnya, menjadi dasar bagi siswa untuk berpikir kritis, berkreasi, dan beradaptasi terhadap perubahan teknologi yang sangat cepat.
“Siswa yang melek digital akan lebih siap menghadapi tantangan abad ke-21. Digitalisasi bukan hanya membuat pembelajaran lebih efektif, tetapi juga membentuk karakter siswa sebagai warga digital yang bertanggung jawab,” tutur Dadang.
Tantangan dan Komitmen Sekolah
Meskipun digitalisasi memiliki tantangan, seperti keterbatasan akses teknologi, kompetensi guru, hingga isu keamanan digital, sekolah berkomitmen memberikan pendampingan dan pelatihan berkelanjutan bagi siswa maupun guru.
Melalui workshop ini, Dadang berharap siswa SMAN 4 Kandis semakin siap memanfaatkan teknologi secara cerdas, kreatif, dan aman.
“Mari kita bersama membangun generasi yang tidak hanya mahir teknologi, tetapi juga bijak dalam menggunakannya,” pungkasnya.
- SMA Negeri 4 Kandis Kembangkan Pembelajaran Digital, OSIS Ikuti Pelatihan Sehari - December 10, 2025
- Wanita yang meninggal setelah menolak kemoterapi ‘dipengaruhi negatif’ oleh ibunya - December 10, 2025
- Milder start, but little warming thanks to clouds - December 10, 2025




Leave a Reply