Universitas Kelas Dunia Tinggal Selangkah, Upaya Undiksha Jadi Kampus Berkelas Dunia, Status PTN BH

Universitas Pendidikan Ganesha Mendekati Status World Class University

Universitas Pendidikan Ganesha (Undiksha) di Singaraja kini berada di ambang batas untuk menjadi salah satu universitas berkelas dunia. Proses transformasi yang sedang dilakukan akan membuat Undiksha berubah status dari Perguruan Tinggi Negeri Badan Layanan Umum (PTN BLU) menjadi Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN BH). Dengan perubahan ini, Undiksha semakin dekat dengan predikat world class university.

Wakil Rektor I Undiksha, Gede Rasben Dantes menjelaskan bahwa perubahan status ini merupakan salah satu syarat utama dalam membangun sebuah universitas berkelas dunia. Proses transformasi tersebut diharapkan selesai pada akhir tahun 2025. “Jika tidak ada hal-hal yang kritis, mudah-mudahan tahun ini sudah keluar PTN BH-nya,” ujarnya.

Peningkatan status ini memberikan Undiksha kemandirian mutlak dalam pengelolaan kampus. Mulai dari aspek akademis, keuangan hingga organisasi. Meskipun biaya operasional PTN dengan status BH akan lebih besar dibandingkan saat berstatus BLU, pihak universitas tetap berkomitmen untuk merancang berbagai program pendidikan. Salah satunya adalah program internasional yang akan memperluas jangkauan dan kualitas pendidikan.

Selain itu, dengan status PTN BH, Undiksha lebih mudah membuka program studi (prodi) baru yang prospektif dan sangat dibutuhkan di dunia kerja. Beberapa prodi yang menjadi prioritas ke depan antara lain Psikologi, Fasmasi, Teknik Kedokteran, dan Fashion Design.

Namun, Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kerja Sama ini menegaskan bahwa setiap pembukaan prodi harus melalui studi kelayakan. “Pak Rektor akan meminta fakultas melakukan studi kelayakan. Apakah benar-benar dibutuhkan masyarakat, termasuk keberadaan prodi tersebut di kampus lain yang ada Bali, agar tidak saling berebut mahasiswa, serta lulusannya bisa terserap dengan optimal,” katanya.

Tidak hanya itu, Undiksha juga memiliki keleluasaan untuk menutup prodi yang dinilai minim peminat atau tumpang tindih. Namun, keputusan untuk membuka atau menutup prodi tetap harus melalui pertimbangan dari Senat Akademik Universitas.

Apabila akhir tahun 2025 Undiksha resmi naik status menjadi PTN BH, maka pengelolaan secara mutlak baru akan berjalan di tahun 2027. Salah satu contohnya adalah pengelolaan keuangan yang masih tetap menggunakan status BLU. “Jadi bajunya sudah PTN BH, namun pengolahannya baru mulai di 2027.”

Selain itu, jika tahun ini status PTN BH ditetapkan, Pak Rektor harus membentuk beberapa badan seperti Senat Akademik Universitas, Majelis Wali Amanat, dan beberapa badan lainnya. Termasuk juga penyusunan peraturan-peraturan terkait PTN BH.

Langkah-Langkah Menuju PTN BH

• Proses Transformasi:
  
  Perubahan status dari PTN BLU menjadi PTN BH adalah langkah penting dalam membangun universitas berkelas dunia. Proses ini diharapkan rampung pada akhir tahun 2025.

• Kemandirian Mutlak:
  
  Setelah menjadi PTN BH, Undiksha akan memiliki kemandirian dalam pengelolaan kampus, termasuk aspek akademis, keuangan, dan organisasi.

• Program Internasional:
  
  Pendanaan tambahan dari status PTN BH akan digunakan untuk merancang program internasional yang akan meningkatkan kualitas pendidikan.

• Pembukaan Prodi Baru:
  
  Undiksha akan lebih mudah membuka prodi baru yang prospektif dan sesuai kebutuhan pasar kerja. Contoh prodi yang akan dibuka antara lain Psikologi, Fasmasi, Teknik Kedokteran, dan Fashion Design.

• Studi Kelayakan:
  
  Setiap pembukaan prodi harus melalui studi kelayakan untuk memastikan kebutuhan masyarakat dan menghindari persaingan berlebihan antar kampus.

• Penutupan Prodi:
  
  Undiksha dapat menutup prodi yang tidak diminati atau tumpang tindih, tetapi keputusan tersebut tetap harus melalui pertimbangan Senat Akademik.

• Pengelolaan Keuangan:
  
  Meski status PTN BH telah diberikan, pengelolaan keuangan akan tetap menggunakan status BLU hingga tahun 2027.

• Pembentukan Badan-Badan:
  
  Jika status PTN BH ditetapkan, Pak Rektor harus membentuk beberapa badan seperti Senat Akademik dan Majelis Wali Amanat.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• High winds and flood risk prompt weather warning across Ireland - December 9, 2025
• Chunk, seekor beruang berat 1.200 pon dengan rahang patah, menang dalam kontes Fat Bear Week yang populer di Alaska - December 9, 2025
• Universitas Kelas Dunia Tinggal Selangkah, Upaya Undiksha Jadi Kampus Berkelas Dunia, Status PTN BH - December 9, 2025