Kediri Kembali Raih Swasti Saba Padapa 2025, Bukti Kota Sehat yang Konsisten
Kota Kediri Kembali Meraih Penghargaan Swasti Saba Padapa 2025
Kota Kediri kembali menorehkan prestasi yang membanggakan di tingkat nasional dengan berhasil mempertahankan penghargaan Swasti Saba Padapa tahun 2025. Prestasi ini sejalan dengan pencapaian yang diraih pada tahun 2023, menunjukkan komitmen dan konsistensi pemerintah daerah dalam menjaga kualitas lingkungan dan layanan kesehatan.
Penghargaan tersebut diterima secara simbolis oleh Pj. Sekretaris Daerah Kota Kediri, Ferry Djatmiko, dalam acara yang diselenggarakan di Ruang Kilisuci Balai Kota Kediri, Kamis (4/12/2025) lalu. Acara ini menjadi momen penting untuk mengapresiasi kerja keras seluruh elemen masyarakat dan perangkat daerah dalam menjaga kebersihan, kenyamanan, serta keamanan kota.
Ferry Djatmiko menyampaikan apresiasi kepada Forum Komunikasi Kota Sehat (FKKS), yang telah bekerja aktif dan konsisten dalam proses verifikasi. Menurutnya, kolaborasi lintas sektor menjadi kunci utama keberhasilan Kota Kediri dalam meraih nilai tinggi dalam penilaian Kota Sehat tahun ini.
Hasil verifikasi dari tim pusat menunjukkan bahwa Kota Kediri berhasil mempertahankan performa kuat di hampir seluruh tatanan. Nilai yang dicapai berkisar antara 70 hingga 100. Beberapa tatanan yang mencatatkan capaian tinggi antara lain:
- Tatanan Permukiman dan Fasilitas Umum: Meraih nilai 88,64
- Tatanan Pasar: Meraih nilai 92,31
- Tatanan Transportasi dan Tertib Lalu Lintas Jalan: Mencapai nilai 95,45
Capaian yang paling mencolok adalah pada Tatanan Perlindungan Sosial, yang meraih nilai sempurna 100. Angka ini jauh meningkat dari sebelumnya yang berada di angka 60. Hal ini menunjukkan adanya perbaikan signifikan dalam upaya perlindungan sosial bagi warga Kota Kediri.
Ferry menekankan bahwa program Kabupaten/Kota Sehat (KKS) bukan hanya sekadar pemenuhan indikator penilaian, tetapi bagian dari strategi pembangunan kota yang menyeluruh. “KKS bukan hanya tentang memenuhi syarat penilaian. Ini adalah tentang bagaimana menghadirkan Kota Kediri yang bersih, nyaman, aman, dan sehat untuk seluruh warga. Pembangunan kesehatan itu tidak pernah selesai,” tegasnya.
Ia juga mengingatkan bahwa penghargaan Swasti Saba Padapa 2025 harus dijadikan sebagai motivasi untuk terus melakukan perbaikan. “Penghargaan ini adalah pengingat bahwa kita tidak boleh lengah. Kita harus terus memperbaiki, memajukan layanan, dan mendorong partisipasi masyarakat,” ujarnya.
Menurut Ferry, kota sehat hanya bisa terwujud jika seluruh elemen masyarakat bergerak bersama. Ia menyampaikan apresiasi kepada FKKS, camat, lurah, kader kesehatan, dan seluruh perangkat daerah yang telah bekerja dalam integrasi berbagai program. “Keberhasilan ini merupakan bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor telah berjalan dengan baik dan harus makin diperkuat ke depan.”
Untuk masa depan, Pemkot Kediri menargetkan untuk meningkatkan capaian seluruh tatanan agar dapat naik ke kategori Swasti Saba Wistara pada tahun 2027. Ferry optimistis target tersebut sangat mungkin dicapai. “Kita punya potensi besar untuk naik ke Wistara. Kuncinya menjaga kekompakan dan memastikan setiap tatanan memiliki data yang kuat dan sesuai realita lapangan. Selama kita solid, saya yakin Kota Kediri bisa mencapainya,” ungkapnya.
Dengan FKKS yang kini diperkuat melalui Surat Keputusan Wali Kota, Pemkot berharap forum tersebut dapat bekerja lebih optimal dalam melakukan pendampingan dan pemenuhan indikator kota sehat di seluruh wilayah.
Pemkot Kediri menegaskan bahwa capaian Swasti Saba Padapa ini menjadi landasan penting untuk memperkuat kualitas lingkungan, meningkatkan layanan kesehatan, serta mendorong kerja lintas sektor secara berkelanjutan demi mewujudkan kota yang semakin sehat, inklusif, dan nyaman bagi seluruh masyarakat.
- Kediri Kembali Raih Swasti Saba Padapa 2025, Bukti Kota Sehat yang Konsisten - December 9, 2025
- Here’s Timing For Next Chance Of Snow, Wintry Mix - December 9, 2025
- Remaja meninggal setelah disangka tupai dalam kecelakaan berburu - December 9, 2025




Leave a Reply