PKM Unisa Al Aitaam Tingkatkan UMKM Cibeureum dengan Literasi Digital

Komitmen Unisal dalam Membantu UMKM Desa Cibereum

Universitas Sali Al Aitaam (Unisal) kembali menunjukkan komitmennya melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) bertajuk “Cibereum Go Digital: Model Bisnis dan Literasi Media Sosial untuk Pelaku UMKM Desa.” Kegiatan ini dilaksanakan di Desa Cibereum, Kabupaten Bandung, pada 3 Desember 2025 lalu. PKM ini merupakan hasil kolaborasi antara pembimbing Kuliah Kerja Nyata (KKN) Unisal dan mahasiswa lintas program studi, seperti Ilmu Komunikasi, Bisnis Digital, Manajemen, dan Teknik Industri.

Tujuan dari PKM ini adalah untuk membantu ibu-ibu PKK dan para pelaku UMKM Desa Cibereum, termasuk usaha kue ladu, kue gandum, waluh (labu), keripik kentang, dan kopi. Meskipun usaha-usaha tersebut telah mulai beradaptasi dengan pemasaran digital, mereka masih menghadapi berbagai tantangan.

Jawaban atas Tantangan UMKM di Era Digital

Dalam paparannya, dosen pembimbing KKN Universitas Sali Al Aitaam sekaligus dosen Ilmu Komunikasi, Marina Yuliani, menjelaskan bahwa fenomena jual beli di Indonesia kini mayoritas telah beralih ke platform digital. Ia menyebutkan bahwa bahkan pedagang sayur keliling pun sudah menggunakan WhatsApp dan media sosial. Menurutnya, UMKM harus berani go digital agar tetap produktif.

Namun, ia juga menyoroti beberapa persoalan yang sering dihadapi oleh UMKM desa, antara lain:

  • Produk bagus tetapi tidak dikenal karena tidak terbaca algoritma media sosial
  • Promosi hanya menjangkau pembeli yang itu-itu saja
  • Kesalahan strategi promosi yang justru menyebabkan kerugian

Karena itu, literasi media sosial menjadi kunci agar transformasi digital benar-benar menguntungkan UMKM.

Literasi Media Sosial: Kunci UMKM Bertahan dan Berkembang

Menurut Marina, literasi media sosial adalah kemampuan menggunakan media sosial secara aman, efektif, dan menguntungkan untuk usaha. Materi literasi yang disampaikan meliputi:

  • Membaca informasi secara kritis, agar pelaku UMKM tidak mudah tertipu hoaks, penipuan, atau pesan palsu
  • Membuat konten yang tepat, mulai dari foto produk yang menarik hingga caption yang menjual
  • Mengelola reputasi online, dengan merespons komentar secara sopan, menjaga citra usaha, dan menghindari konflik di media sosial
Baca Juga  11 Kampus Global Hadiri Konferensi Unsultra, Fokus pada Kecerdasan Buatan Manusia

Ia menegaskan, UMKM dengan akun media sosial yang aktif dan terkelola baik akan lebih dipercaya oleh konsumen.

AA1RQ7Xo PKM Unisa Al Aitaam Tingkatkan UMKM Cibeureum dengan Literasi Digital

Empat Materi Praktis untuk UMKM Desa Cibereum, Kab. Bandung

  1. Peta Bisnis Sederhana dengan Model Canvas

    Materi ini disampaikan oleh Cikal Rosyayuda dan Soni Tri Senjaya, mahasiswa Program Studi Bisnis Digital. Mereka mengajak pelaku UMKM memetakan usaha secara sederhana menggunakan Business Model Canvas, agar pelaku usaha memahami:
  2. Produk utama
  3. Target pasar
  4. Saluran distribusi
  5. Sumber pendapatan dan biaya

Pendekatan ini membantu UMKM desa memiliki gambaran bisnis yang lebih terstruktur.

  1. Literasi Media Sosial untuk UMKM Desa

    Materi literasi media sosial dibawakan oleh Marina Yuliani, dosen pembimbing KKN. Ia menekankan manfaat nyata media sosial bagi UMKM, antara lain:
  2. Memperluas pasar, dari yang awalnya hanya tetangga menjadi konsumen lintas daerah
  3. Promosi murah dan efektif, cukup lewat foto dan unggahan di WhatsApp, Facebook, atau TikTok
  4. Meningkatkan kepercayaan pembeli, melalui konten proses produksi, testimoni, dan interaksi aktif.

  5. Promosi Produk Desa dan Memilih Produk dengan GMV Besar

    Materi ini dipaparkan oleh Wafa Ul Uman, mahasiswa Teknik Industri. Ia membahas cara melihat peluang produk desa yang memiliki potensi penjualan besar di platform digital, termasuk:

  6. Menyesuaikan produk dengan kebutuhan pasar
  7. Memanfaatkan tren dan platform ber-GMV tinggi
  8. Strategi promosi sederhana agar produk lebih mudah ditemukan

  9. Pembukuan Sederhana untuk UMKM

    Sesi terakhir disampaikan oleh Twinkle Rachel dan Fazwa Nur Fahira, mahasiswi Program Studi Manajemen. Materi berfokus pada:

  10. Pentingnya pemisahan keuangan pribadi dan usaha
  11. Pencatatan pemasukan dan pengeluaran sederhana
  12. Dasar pembukuan agar UMKM tahu untung dan rugi

Materi ini sangat relevan bagi UMKM desa yang selama ini masih mengandalkan ingatan dalam mengelola keuangan.

unnamed PKM Unisa Al Aitaam Tingkatkan UMKM Cibeureum dengan Literasi Digital