Kapan Bayi Boleh Makan Berat? Ini Jawaban WHO dan Dokter Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua

Rekomendasi Terbaru untuk Mulai Memberikan Makanan Padat pada Bayi

Banyak orang tua baru masih merasa bingung tentang usia yang tepat untuk memulai pemberian makanan padat kepada bayi. Pertanyaan seperti “Kapan sebaiknya bayi mulai makan berat?” sering muncul di berbagai forum parenting dan media sosial. Berdasarkan panduan terbaru dari organisasi kesehatan ternama, yaitu Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), disarankan bahwa bayi idealnya mulai mengonsumsi makanan pendamping ASI (MPASI) ketika sudah mencapai usia 6 bulan.

MPASI Dimulai Usia 6 Bulan, Ini Alasannya

WHO menegaskan bahwa usia 6 bulan adalah waktu yang paling aman dan tepat untuk memulai MPASI. Pada fase ini, bayi telah memiliki kemampuan motorik, refleks menelan, dan sistem pencernaan yang lebih matang. IDAI juga menambahkan bahwa kebutuhan energi dan zat besi bayi meningkat, sehingga ASI saja tidak lagi cukup untuk memenuhi kebutuhan nutrisi mereka.

“Memulai MPASI sebelum usia 6 bulan dapat meningkatkan risiko gangguan pencernaan, alergi, hingga tersedak,” demikian salah satu rekomendasi resmi IDAI dalam panduan nutrisi bayi.

Mengapa Tidak Boleh Dilakukan Sebelum Usia 6 Bulan?

Menurut para ahli nutrisi anak, memberikan makanan padat sebelum waktunya dapat menimbulkan beberapa risiko, antara lain:

  • Saluran cerna belum matang, menyebabkan bayi mudah mengalami diare atau konstipasi.
  • Risiko alergi meningkat, terutama jika makanan yang diberikan mengandung protein tinggi.
  • Risiko tersedak lebih besar karena koordinasi menelan belum stabil.
  • Berpotensi memicu obesitas dini, karena bayi belum bisa mengatur rasa kenyang dengan baik.

Karena itu, dokter anak menekankan bahwa pemberian makanan padat seperti nasi, lauk, atau makanan dewasa harus dilakukan sesuai dengan perkembangan usia dan kesiapan bayi.

Baca Juga  Kenali Macan Dahan, Kucing Hutan yang Terancam Punah

Tanda-Tanda Bayi Siap untuk MPASI

Selain memperhatikan usia, ada beberapa tanda kesiapan yang perlu diperhatikan oleh orang tua:

  • Bayi mampu duduk dengan bantuan dan menjaga kepala tetap tegak.
  • Menunjukkan ketertarikan saat melihat orang makan.
  • Refleks menjulurkan lidah mulai berkurang.
  • Sudah mampu menggenggam dan mencoba mengambil makanan.

Jika tanda-tanda ini muncul bersamaan dengan usia 6 bulan, maka bayi siap untuk memulai MPASI.

Contoh Makanan Pertama yang Aman untuk Bayi

Pada tahap awal MPASI, para ahli menyarankan agar orang tua memberikan makanan yang halus dan mudah dicerna, seperti:

  • Bubur saring
  • Pure buah (alpukat, pisang, apel, pepaya)
  • Pure sayur (labu, wortel, kentang)
  • Protein hewani lembut (ayam, telur, ikan—dihaluskan)

Kombinasi makanan tersebut harus kaya akan zat besi dan nutrisi lainnya untuk mendukung pertumbuhan otak dan tubuh bayi.

Konsultasi Tetap Diperlukan

Meskipun panduan internasional sudah jelas, dokter anak tetap menyarankan agar orang tua berkonsultasi sebelum memberikan makanan padat, terutama pada bayi yang memiliki riwayat alergi atau kondisi medis tertentu.

unnamed Kapan Bayi Boleh Makan Berat? Ini Jawaban WHO dan Dokter Anak yang Wajib Diketahui Orang Tua