22 Kepala Sekolah Banjarbaru Menjabat Plt, Ini Langkah Disdik

Kepala Sekolah di Banjarbaru Masih Banyak Diisi oleh Plt

Di Kota Banjarbaru, Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel), banyak sekolah yang masih dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt) sebagai kepala sekolah. Hal ini terjadi karena kurangnya pengisian jabatan secara tetap. Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Banjarbaru mencatat hingga saat ini, terdapat 22 sekolah yang dijabat oleh Plt. Jumlah ini mencakup berbagai jenjang pendidikan seperti Taman Kanak-Kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), dan Sekolah Menengah Pertama (SMP).

Menurut Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Banjarbaru, Abdul Basit, jumlah tersebut terdiri dari 1 TK, 19 SD, dan 2 SMP. Ia menjelaskan bahwa perekrutan kepala sekolah melalui proses BCKS (Bakal Calon Kepala Sekolah) dilakukan sesuai dengan Peraturan Menteri Dikdasmen Nomor 7 Tahun 2025.

Proses Seleksi dan Pelatihan

Proses seleksi guru menjadi kepala sekolah terdiri dari beberapa tahapan, termasuk administrasi, substantif, dan pelatihan. Tahapan-tahapan ini dilakukan oleh Balai Guru dan Tenaga Kependidikan (BGTK) Provinsi Kalsel sebagai instansi vertikal dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Setelah melewati proses tersebut, guru yang bersangkutan akan mendapatkan sertifikasi sebagai bakal calon kepala sekolah. Hasil seleksi BCKS dari BGTK kemudian disampaikan ke pemerintah kota.

Pada pertengahan 2025, Disdik Banjarbaru telah melakukan seleksi dengan bantuan pendanaan dari kementerian. Hasilnya, sebanyak 5 orang guru telah memenuhi syarat sebagai BCKS. Sementara itu, pada Agustus 2025, melalui anggaran daerah, kembali diadakan seleksi. Hasilnya, terdapat 30 orang guru yang memasuki tahap pendidikan dan pelatihan.

“Artinya 30 orang ini sudah lulus seleksi administrasi dan substantif. Insya allah awal bulan Desember nanti akan dilaksanakan di BGTK. Hasil akhirnya belum,” ujarnya.

Harapan untuk Mengatasi Masalah Plt

Dengan upaya-upaya yang dilakukan, Kadisdik berharap masalah Plt Kepala Sekolah di satuan pendidikan di bawah Disdik Banjarbaru dapat teratasi. Proses seleksi dan pelatihan ini diharapkan mampu menghasilkan kepala sekolah yang kompeten dan siap menjalankan tugasnya secara optimal.

Baca Juga  Buka SPEKIX 2025, Tri Tito: Ruang Kebanggaan Anak Istimewa

Dalam waktu dekat, para guru yang telah lulus seleksi akan mengikuti pelatihan lanjutan. Proses ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas dan kualitas kepemimpinan di lingkungan pendidikan. Dengan demikian, setiap sekolah akan memiliki kepala sekolah yang tetap dan mampu memberikan arahan serta pengelolaan yang baik.

unnamed 22 Kepala Sekolah Banjarbaru Menjabat Plt, Ini Langkah Disdik