Soal Ujian Semester 1 Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka + Jawaban

Ringkasan Berita

SAS Bahasa Indonesia Kelas 10 menguji pemahaman siswa terhadap struktur dan fungsi teks Eksposisi, termasuk membedakan fakta dari argumen yang valid. Aspek lain berfokus pada analisis unsur kritik dan humor dalam Teks Anekdot serta identifikasi nilai-nilai dalam karya sastra lama (Hikayat). Secara keseluruhan, penilaian ini bertujuan mengukur kemampuan bernalar kritis siswa dalam memahami berbagai jenis teks yang memiliki fungasi komunikasi dan pesan sosial.

Soal SAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA

Soal SAS Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA tersedia lengkap dengan Kunci Jawaban yang akurat. Ini adalah referensi Soal Kurikulum Merdeka Kelas 10 yang disusun sesuai Kisi-kisi SAS Bahasa Indonesia SMA resmi untuk persiapan ujian ganjil.

Bagian I: Pilihan Ganda (20 Soal)

A. Teks Eksposisi (No. 1-5)

  1. Berikut ini yang merupakan ciri utama dari teks eksposisi adalah…
  2. A. Menceritakan urutan peristiwa secara kronologis.
  3. B. Bertujuan meyakinkan pembaca untuk setuju dengan opini penulis.
  4. C. Berusaha menambah pengetahuan pembaca melalui fakta dan argumen logis.
  5. D. Menggambarkan suatu objek secara rinci agar pembaca seolah melihat.
  6. E. Mengandung unsur lucu atau kritik sosial yang disajikan melalui cerita singkat.
    Jawaban : C. Berusaha menambah pengetahuan pembaca melalui fakta dan argumen logis.

  7. Struktur utama teks eksposisi yang benar adalah…

  8. A. Orientasi, Komplikasi, Resolusi.
  9. B. Abstrak, Orientasi, Krisis, Reaksi, Koda.
  10. C. Pernyataan Pendapat (Tesis), Argumen, Penegasan Ulang.
  11. D. Pembukaan, Isi, Penutup.
  12. E. Pernyataan Umum, Deretan Penjelas, Interpretasi.
    Jawaban : C. Pernyataan Pendapat (Tesis), Argumen, Penegasan Ulang.

  13. Kalimat berikut yang mengandung fakta dalam konteks teks eksposisi adalah…

  14. A. Kita seharusnya lebih peduli terhadap lingkungan agar bumi kita terselamatkan.
  15. B. Penggunaan media sosial secara berlebihan dapat mengganggu kesehatan mental.
  16. C. Berdasarkan data BPS tahun 2024, tingkat pengangguran turun 0,5 persen dari tahun sebelumnya.
  17. D. Pemerintah harus segera membuat regulasi yang lebih ketat mengenai polusi udara.
  18. E. Kualitas pendidikan di Indonesia sudah jauh lebih baik dibandingkan dekade lalu.
    Jawaban : C. Berdasarkan data BPS tahun 2024, tingkat pengangguran turun 0,5 persen dari tahun sebelumnya.

  19. Konjungsi kausalitas yang sering digunakan dalam pengembangan argumen teks eksposisi adalah…

  20. A. Setelah itu, kemudian, lalu.
  21. B. Bahkan, apalagi, selain itu.
  22. C. Walaupun, meskipun, kendati.
  23. D. Sebab, karena, oleh sebab itu.
  24. E. Dengan demikian, oleh karena itu, jadi.
    Jawaban : D. Sebab, karena, oleh sebab itu.

  25. Perhatikan kutipan berikut: “Tingkat literasi digital di Indonesia berada di peringkat menengah ke bawah. Hal ini disebabkan kurangnya edukasi mengenai risiko kejahatan siber dan minimnya akses terhadap pelatihan digital yang berkualitas.” Kutipan di atas paling tepat menjadi bagian struktur…

  26. A. Pernyataan Pendapat (Tesis)
  27. B. Argumen
  28. C. Penegasan Ulang
  29. D. Interpretasi
  30. E. Orientasi
    Jawaban : B. Argumen
Baca Juga  Mengapa Guru Perlu Pahami Pendekatan Mengajar yang Tepat?

B. Teks Anekdot (No. 6-10)

  1. Tujuan utama penulis menyajikan teks anekdot adalah…
  2. A. Memberi nasihat moral secara langsung.
  3. B. Menyampaikan kritik atau sindiran melalui humor.
  4. C. Menceritakan kisah nyata tokoh penting secara lucu.
  5. D. Menggambarkan kejadian lucu secara rinci.
  6. E. Mengajak pembaca untuk tertawa tanpa pesan tersembunyi.
    Jawaban : B. Menyampaikan kritik atau sindiran melalui humor.

  7. Bagian teks anekdot yang berisi puncak masalah atau kekonyolan yang menjadi inti cerita disebut…

  8. A. Orientasi
  9. B. Krisis
  10. C. Reaksi
  11. D. Koda
  12. E. Abstrak
    Jawaban : B. Krisis

  13. Perbedaan mendasar antara teks anekdot dan humor biasa adalah…

  14. A. Anekdot lebih panjang dan memiliki tokoh fiksi.
  15. B. Humor harus memiliki struktur yang baku, sedangkan anekdot tidak.
  16. C. Anekdot memiliki pesan tersembunyi berupa kritik, sedangkan humor hanya bertujuan melucu.
  17. D. Anekdot menggunakan bahasa formal, humor menggunakan bahasa santai.
  18. E. Anekdot selalu menceritakan tokoh terkenal, humor menceritakan siapa saja.
    Jawaban : C. Anekdot memiliki pesan tersembunyi berupa kritik, sedangkan humor hanya bertujuan melucu.

  19. Perhatikan Kutipan: “Seorang anggota dewan mengeluh karena tempat tidurnya di kantor kurang nyaman. Petugas keamanan menjawab, ‘Maaf, Bapak, kursi ini memang bukan untuk tidur, tapi untuk bekerja.’ Anggota dewan itu tersenyum.” Bagian yang menunjukkan kritik dalam kutipan tersebut adalah…

  20. A. Anggota dewan mengeluh.
  21. B. Tempat tidurnya kurang nyaman.
  22. C. Petugas keamanan menjawab.
  23. D. Kursi itu seharusnya digunakan untuk bekerja.
  24. E. Anggota dewan itu tersenyum.
    Jawaban : D. Kursi itu seharusnya digunakan untuk bekerja.

  25. Anekdot yang baik harus mengandung kaidah kebahasaan, kecuali…

    • A. Menggunakan kata kerja aksi.
    • B. Menggunakan kalimat retoris.
    • C. Menggunakan konjungsi temporal.
    • D. Menggunakan pertanyaan kritis.
    • E. Menggunakan kalimat pasif.
      Jawaban : E. Menggunakan kalimat pasif.
Baca Juga  Pendaftaran PPG Guru Tertentu Periode 4 2025 Dibuka, Cek Jadwal dan Persyaratan!

C. Hikayat dan Karya Sastra Lama (No. 11-15)

  1. Ciri khas utama hikayat yang membedakannya dengan novel modern adalah…

    • A. Terdapat alur maju mundur dan menggunakan sudut pandang orang pertama.
    • B. Menggunakan bahasa sehari-hari dan mengangkat isu kontemporer.
    • C. Bersifat anonim, istana sentris, dan mengandung unsur kemustahilan (kesaktian).
    • D. Struktur cerita didominasi oleh perkenalan tokoh dan konflik batin.
    • E. Selalu diakhiri dengan akhir yang sedih atau tragis.
      Jawaban : C. Bersifat anonim, istana sentris, dan mengandung unsur kemustahilan (kesaktian).
  2. Unsur intrinsik yang merujuk pada latar belakang sosial budaya atau kepercayaan yang melandasi cerita hikayat disebut…

    • A. Tema
    • B. Amanat
    • C. Nilai
    • D. Sudut Pandang
    • E. Latar
      Jawaban : C. Nilai
  3. Nilai yang terkandung dalam hikayat yang berhubungan dengan kepatuhan tokoh pada Raja atau pemimpin disebut nilai…

    • A. Moral
    • B. Sosial
    • C. Budaya
    • D. Religius
    • E. Estetika
      Jawaban : B. Sosial
  4. Perhatikan kutipan: “Maka ditendangnyalah meja itu, lalu meja itu pecah berderai. Semua yang melihat terkejut karena tak ada yang tahu bahwa ia memiliki kesaktian yang luar biasa.” Ciri hikayat yang ditunjukkan oleh kutipan tersebut adalah…

    • A. Anonim
    • B. Istana Sentris
    • C. Kemustahilan
    • D. Kesaktian
    • E. Arkais
      Jawaban : D. Kesaktian
  5. Kata-kata yang tidak lazim atau sudah jarang digunakan dalam bahasa Indonesia modern (contoh: hatta, syahdan, alkisah) disebut…

    • A. Neologisme
    • B. Arkais
    • C. Metafora
    • D. Hiperbola
    • E. Personifikasi
      Jawaban : B. Arkais

Bagian II: Uraian/Esai (5 Soal)

  1. Jelaskan perbedaan mendasar antara fakta dan opini dalam konteks pengembangan argumen teks eksposisi!
    Jawaban :
    Fakta adalah pernyataan yang dapat dibuktikan kebenarannya (berdasarkan data, hasil penelitian, atau observasi). Sementara Opini adalah pernyataan yang bersifat subjektif, berupa pendapat atau gagasan pribadi penulis, dan belum tentu terbukti kebenarannya.

  2. Tuliskan minimal tiga (3) konjungsi yang berfungsi sebagai penegasan ulang dalam struktur penutup teks eksposisi!
    Jawaban :
    Tiga konjungsi penegasan ulang (termasuk simpulan) yang sering digunakan: Dengan demikian, Oleh karena itu, Jadi. (Dapat juga: Kesimpulannya, Oleh sebab itu).

  3. Jelaskan mengapa kritik yang disampaikan dalam teks anekdot dianggap lebih efektif dibandingkan kritik langsung!
    Jawaban :
    Kritik dalam teks anekdot dianggap efektif karena disampaikan secara tidak langsung (terselubung) dan dibalut humor atau cerita lucu. Hal ini membuat kritik lebih soft, tidak terkesan menyerang, dan lebih mudah diterima oleh pihak yang dikritik atau pembaca.

  4. Identifikasi dan jelaskan minimal dua (2) nilai yang terkandung dalam hikayat yang masih relevan diterapkan dalam kehidupan modern!
    Jawaban :
    Dua nilai relevan: Nilai Moral (seperti kejujuran, keadilan, atau kesetiaan) dan Nilai Sosial (seperti pentingnya kepatuhan atau menjaga kerukunan dalam masyarakat).

  5. Konversikan satu kalimat berciri kebahasaan hikayat berikut ke dalam Bahasa Indonesia modern: “Hatta, setelah baginda mendengar kabar itu, maka teramatlah murkanya tiada terperikan.”
    Jawaban :
    Konversi kalimat: “Setelah raja mendengar kabar itu, kemarahannya sangat besar dan tidak terkendali.” (Menghilangkan kata arkais hatta, baginda, dan tiada terperikan, serta menyederhanakan struktur kalimat).

Baca Juga  Calon Mahasiswa Wajib Tahu! 10 PTN dengan Teknik Sipil Terbaik 2026


unnamed Soal Ujian Semester 1 Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka + Jawaban