Percepatan Revitalisasi Sekolah dengan Aplikasi
Kemendikdasmen Percepat Revitalisasi Sekolah dengan Aplikasi Digital
Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen), mengambil langkah strategis dalam mempermudah mekanisme pengusulan program revitalisasi sekolah untuk Tahun Anggaran 2026. Langkah ini dilakukan melalui pemanfaatan Aplikasi Revitalisasi Sekolah yang dirancang untuk mempercepat pemerataan akses, meningkatkan kualitas layanan pendidikan, serta menghapus kesenjangan sarana prasarana pendidikan di seluruh wilayah Indonesia.
Kondisi Sekolah yang Membutuhkan Perhatian
Hingga saat ini, terdapat sekitar 1,2 juta ruang kelas dalam kondisi rusak sedang atau berat pada 195 ribu sekolah. Hal ini menjadi tantangan besar dalam memastikan anak-anak dapat belajar dalam lingkungan yang aman dan nyaman. Untuk itu, pemerintah menetapkan program revitalisasi sebagai salah satu prioritas nasional dan memasukkannya dalam Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden.
Pada tahun 2025, Kemendikdasmen telah berhasil melakukan revitalisasi pada 16.080 sekolah. Namun, jumlah sekolah yang perlu diperbaiki sangat besar, sehingga tidak mungkin diselesaikan dalam waktu singkat. Oleh karena itu, fokus utama adalah pada sekolah-sekolah yang masuk skala prioritas, yaitu sekolah dengan tingkat kerusakan paling tinggi dan daerah-daerah yang membutuhkan perhatian khusus.
Perluasan Program Revitalisasi
Tahun 2026, program revitalisasi diperluas agar lebih responsif terhadap kebutuhan sekolah. Intervensi mencakup beberapa aspek, antara lain:
- Pembangunan ruang belajar baru
- Rehabilitasi ruang yang rusak
- Penataan lingkungan sekolah, seperti pagar, akses masuk, ruang tunggu, dan estetika
- Pengadaan sumber air bersih untuk memastikan sanitasi yang layak
Program ini diberikan untuk sekolah negeri maupun swasta, dengan prinsip pemerataan, keberpihakan pada daerah 3T, serta fokus pada sekolah dengan tingkat kerusakan paling tinggi.
Aplikasi Revitalisasi Satuan Pendidikan
Untuk mempermudah proses pengusulan revitalisasi sekolah, Ditjen PAUD Dikdasmen telah membangun Aplikasi Revitalisasi Satuan Pendidikan. Aplikasi ini menjadi pintu masuk proses perencanaan hingga evaluasi revitalisasi satuan pendidikan 2026. Fungsi utamanya adalah sebagai pusat kendali perencanaan dan monitoring, serta memudahkan pemerintah daerah dan sekolah dalam mengajukan usulan secara digital.
Aplikasi ini juga membantu mempercepat proses pengusulan, menjadikannya lebih cepat, transparan, dan akuntabel. Seluruh tahapan pengusulan terekam secara digital dan dapat ditelusuri kembali.
Peran Pemerintah Daerah dan Sekolah
Dirjen PAUD Dikdasmen, Gogot Suharwoto, menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah daerah dan sekolah dalam memastikan pengusulan yang tepat sasaran. Pemerintah daerah diminta untuk:
- Mengusulkan sekolah yang paling membutuhkan
- Menyusun prioritas berdasarkan kondisi kerusakan dan kebutuhan layanan pendidikan
- Melakukan asesmen dan verifikasi lapangan
- Mendampingi sekolah dalam melengkapi dokumen
Sementara itu, sekolah bertanggung jawab melengkapi persyaratan berupa:
- Dokumen status dan luas lahan siap bangun
- Foto kondisi kerusakan dengan geotagging dari enam sudut berbeda
- Formulir tingkat kerusakan bangunan sesuai ketentuan PUPR dan ditandatangani surveyor
Dengan adanya Aplikasi Revitalisasi Satuan Pendidikan, diharapkan proses pengusulan revitalisasi sekolah menjadi lebih efisien dan terarah. Hal ini akan mendukung upaya pemerintah dalam memastikan semua anak memiliki akses pendidikan yang layak dan berkualitas.
- Percepatan Revitalisasi Sekolah dengan Aplikasi - December 6, 2025
- Kabupaten Long akan menawarkan mammogram gratis pada 21 Oktober - December 6, 2025
- Soal Ujian Semester 1 Bahasa Indonesia Kelas 10 SMA Kurikulum Merdeka + Jawaban - December 6, 2025




Leave a Reply