Negara Tujuan Kerja SMK Go Global, Biaya Keberangkatan Gratis?
Program SMK Go Global: Tawaran Beasiswa untuk Pekerja Migran
Program SMK Go Global, yang merupakan inisiatif pemerintah Indonesia, telah diumumkan beberapa negara tujuan. Program ini bertujuan untuk menyalurkan Warga Negara Indonesia (WNI), khususnya lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), ke luar negeri sebagai pekerja migran. Dalam rangka memulai program tersebut pada pertengahan Desember 2025, sebanyak 500 orang akan diberangkatkan ke berbagai negara.
Menko PM Muhaimin Iskandar mengungkapkan bahwa dalam waktu akhir tahun ini, para peserta akan dikirim ke Slovakia, Turki, dan Jepang. Selain tiga negara tersebut, masih ada beberapa negara lain yang juga membutuhkan tenaga kerja asing. Negara-negara seperti Jepang, Korea, Jerman, Hong Kong, Taiwan, dan Turki tercatat sebagai destinasi favorit.
Biaya Keberangkatan dan Akomodasi
Biaya keberangkatan dan akomodasi bagi peserta program SMK Go Global ditanggung oleh pihak pemberi kerja di negara tujuan. Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI), Mukhtarudin, menjelaskan bahwa setelah mendapatkan job order, biaya keberangkatan biasanya ditanggung oleh pemberi kerja. Pemerintah hanya bertanggung jawab atas pengurusan dokumen, seperti visa, pemeriksaan medis, dan tes psikologi.
“Kalau sudah dapat job order, biasanya biaya itu (ditanggung) oleh pemberi kerja. Jadi kita itu menyiapkan hanya dokumennya saja. Misalnya visanya, medical check up-nya, kemudian tes psikologi,” jelas Mukhtarudin.
Prosedur Program SMK Go Global
Mukhtarudin menegaskan bahwa proses pendaftaran tidak cukup hanya dengan mendaftar dan langsung berangkat. Ada beberapa langkah yang harus dilalui oleh calon pekerja migran. Pertama, calon pekerja harus memiliki kompetensi yang baik, baik dalam hal bahasa maupun keterampilan kerja. Kedua, mereka harus dalam kondisi sehat secara fisik dan mental.
“Medical check up butuh biaya, psikotes butuh biaya. Mengurus dokumen, paspornya butuh biaya. Nah ini negara dulu yang handle. Kalau soal pemberangkatan, biasanya kalau sudah dapat job order, sudah pemberi kerja yang melakukan,” tegas Mukhtarudin.
Persyaratan dan Proses Seleksi
Calon peserta program SMK Go Global harus memenuhi beberapa persyaratan sebelum bisa diterima. Salah satu syarat utama adalah memiliki kemampuan kompetensi yang memadai. Hal ini mencakup kemampuan berbahasa asing, terutama bahasa Inggris atau bahasa negara tujuan. Selain itu, calon pekerja juga harus memiliki sertifikat keahlian atau sertifikasi yang relevan dengan bidang pekerjaan yang akan diambil.
Selain itu, calon peserta wajib menjalani pemeriksaan kesehatan dan psikologis. Pemeriksaan kesehatan meliputi pemeriksaan fisik dan laboratorium, sedangkan tes psikologis digunakan untuk menilai kesiapan mental dan emosional peserta dalam bekerja di luar negeri.
Pentingnya Persiapan Sebelum Berangkat
Persiapan sebelum berangkat sangat penting agar calon pekerja migran dapat menjalani pekerjaan dengan lancar. Selain persyaratan teknis, peserta juga perlu mempersiapkan diri secara mental dan emosional. Pemerintah Indonesia memberikan dukungan dalam bentuk pelatihan dan bimbingan, termasuk pemahaman tentang budaya, hukum, dan norma di negara tujuan.
Selain itu, peserta juga diberikan informasi mengenai hak-hak mereka sebagai pekerja migran, serta bagaimana menghadapi situasi sulit selama bekerja di luar negeri. Hal ini bertujuan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan peserta selama masa kerja mereka.
Kesimpulan
Program SMK Go Global merupakan kesempatan besar bagi lulusan SMK untuk bekerja di luar negeri. Dengan bantuan pemerintah dan pemberi kerja di negara tujuan, peserta dapat memperoleh pengalaman kerja internasional yang bermanfaat. Namun, persiapan yang matang dan memenuhi semua persyaratan adalah kunci keberhasilan dalam mengikuti program ini.
- Silakan, Senator Hagerty, pertahankan Dana Global dan selamatkan nyawa | Surat - December 5, 2025
- Negara Tujuan Kerja SMK Go Global, Biaya Keberangkatan Gratis? - December 5, 2025
- Kunci Jawaban Pendidikan Agama Islam Kelas 9 Halaman 192 Soal 5 - December 5, 2025




Leave a Reply