Festival Film Sains 2025 di SMAK Frateran Maumere Berikan Pengalaman Belajar Menarik untuk Siswa SMP

Festival Film Sains 2025 Berlangsung di SMAK Frateran Maumere

Festival Film Sains (Science Film Festival/ SFF) 2025 yang diselenggarakan di SMAK Frateran Maumere memasuki hari kedua pada Kamus (20/11/2025). Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, mulai dari Rabu hingga Kamis, dan merupakan program yang diinisiasi oleh Kedutaan Jerman. Kerja sama antara Kedutaan Jerman dengan SMAK Frateran Maumere telah berjalan sejak tahun 2018, dan kembali menyajikan pengalaman belajar yang menarik bagi peserta.

Pada hari Kamis, kegiatan dibagi menjadi dua sesi. Sesi pertama diikuti oleh siswa dari SMPK Frater Maumere, SMP Negeri 1 Maumere, dan SMP Negeri 3 Maumere. Sedangkan sesi kedua dihadiri oleh siswa dari SMPK Frater Maumere dan SMP Seminari Bunda Segala Bangsa. Seluruh rangkaian acara terhubung melalui Zoom dengan pihak SFF di Jakarta, sehingga peserta dapat mengikuti kegiatan secara virtual.

Beberapa aktivitas yang dilakukan dalam festival ini mencakup pemutaran film edukatif, sesi tanya jawab, serta eksperimen Anti gravitasi. Kegiatan-kegiatan ini dirancang untuk memberikan wawasan baru dan memperluas pengetahuan siswa tentang berbagai topik sains yang menarik.

Pengalaman Peserta yang Menginspirasi

Dua peserta dari sekolah berbeda turut berbagi kesan mereka terhadap kegiatan ini. Christian Alexandre Gondolvo Pareira, yang akrab dipanggil Chevo, siswa kelas 9A dari SMP Negeri 1 Maumere, mengatakan bahwa pengalaman yang ia dapatkan sangat berkesan dan bermanfaat. Menurutnya, kegiatan ini luar biasa, menyenangkan, dan bermanfaat.

“Pengetahuan tentang bahasa Jerman, pohon, proses transpirasi, dan eksperimen anti gravitasi sangat menarik. Metode pembelajaran yang digunakan membuat kami ingin ikut bergabung dan mempelajari lebih dalam. Harapan saya, kegiatan ini bisa semakin menginspirasi banyak anak muda,” ujar Chevo.

Sementara itu, Aurelia Yudichela, siswi kelas 9A dari SMP Negeri 3 Maumere, mengaku sangat menikmati seluruh rangkaian acara. Ia menyebut kegiatan ini sangat menyenangkan, seru, dan luar biasa.

“Kami bisa menambah wawasan dan mencoba hal-hal baru yang belum pernah kami pelajari sebelumnya. Saya berharap kegiatan ini bisa terus dilanjutkan karena sangat bermanfaat,” ungkap Aurel.

Kesimpulan

Festival Film Sains 2025 tidak hanya menjadi ajang pembelajaran yang menarik, tetapi juga memberikan dampak positif bagi para peserta. Melalui berbagai aktivitas yang interaktif dan edukatif, peserta diberi kesempatan untuk memperluas wawasan mereka tentang sains dan teknologi. Dengan kolaborasi antara Kedutaan Jerman dan SMAK Frateran Maumere, kegiatan ini membuktikan bahwa pendidikan sains bisa menjadi lebih menarik dan mudah dipahami.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• 100 Soal & Kunci Jawaban Bahasa Inggris Kelas 3 SD Semester 1 (Kurikulum Merdeka 2025) - December 16, 2025
• These researchers say they have serious questions about UFOs, aliens - December 16, 2025
• Ketentuan Tersembunyi dalam RUU Pendanaan Dem Mengundang Kemarahan atas ‘Perawatan Kesehatan Gratis’ Bagi Imigran: LAPORAN - December 16, 2025