Saham Nanobiotix Melonjak Setelah Hasil Studi Kanker Esofagus yang Menggembirakan
Saham Nanobiotix (NASDAQ:NBTX) naik 11,6% pada Kamis setelah perusahaan bioteknologi melaporkan temuan awal yang menjanjikan dari uji coba Fase 1 yang mengevaluasi JNJ-1900 (NBTXR3) pada pasien dengan kanker esofagus.
Perusahaan klinis tahap akhir mengatakan pengobatan tersebut dapat ditoleransi dengan baik dan bahwa suntikan layak dilakukan pada 13 pasien dengan kanker adenokarsinoma esofagus yang lokal. Studi ini menunjukkan tingkat kontrol penyakit sebesar 85% dan tingkat respons objektif sebesar 69%, termasuk enam respons lengkap dan tiga respons parsial.
Data disajikan pada Pertemuan Tahunan 2025 American Society for Radiation Oncology, yang mencakup kohort 1 dan 2 dari fase peningkatan dosis. Uji coba ini mengevaluasi JNJ-1900 dalam kombinasi dengan radioterapi kimia menggunakan foton atau proton, diikuti dengan bedah jika medisnya sesuai.
“Hasil awal ini mendukung hipotesis kami bahwa injeksi intratumoral JNJ-1900 (NBTXR3) bersama dengan kemoradiasi adalah secara teknis layak dan umumnya baik ditoleransi oleh pasien dengan kanker adenokarsinoma esofagus yang sudah lanjut,” kata Steven Lin, MD, PhD, Profesor Onkologi Radiasi di MD Anderson dan Peneliti Utama studi tersebut.
Dosis Fase 2 yang direkomendasikan untuk JNJ-1900 dengan radioterapi fotokimia ditentukan sebesar 33% dari volume tumor kasar. Dari enam pasien yang menjalani operasi setelah pengobatan, dua mencapai respons lengkap patologis, sementara empat mengalami respons patologis utama.
Rekrutmen untuk kohort dosis pertama telah selesai, dengan lima pasien tambahan yang bergabung dalam kohort 2. Uji coba selanjutnya akan memperluas untuk menyertakan 12 pasien tambahan dalam fase ekspansi dosis.
Harga saham Nanobiotix
Isi ini hanya untuk tujuan informasi dan tidak merupakan nasihat keuangan, investasi, atau profesional lainnya. Jangan dianggap sebagai rekomendasi untuk membeli atau menjual sekuritas atau instrumen keuangan apa pun. Semua investasi melibatkan risiko, termasuk potensi kehilangan modal. Kinerja masa lalu tidak menjamin hasil di masa depan. Anda sebaiknya melakukan penelitian sendiri dan berkonsultasi dengan penasihat keuangan yang memenuhi syarat sebelum membuat keputusan investasi apa pun.
- Saham Nanobiotix Melonjak Setelah Hasil Studi Kanker Esofagus yang Menggembirakan - December 4, 2025
- Mengenal Dr. Muhammad Yusran, Penggerak Literasi AI di Bulukumba - December 4, 2025
- UINSU Tambah Dua Profesor Baru, Total Jadi 71 Orang - December 4, 2025




Leave a Reply