UWG Malang Hadirkan Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Siap Ciptakan Talent Digital Global

Universitas Widyagama (UWG) Malang Memperluas Struktur Akademik dengan Pendirian Fakultas Sains dan Teknologi Informasi

Universitas Widyagama (UWG) Malang resmi memperluas struktur akademiknya dengan mendirikan Fakultas Sains dan Teknologi Informasi (FSTI). Fakultas baru ini akan dilaunching bersamaan dengan rangkaian Wisuda ke-85 UWG pada Sabtu, 22 November 2025. Dengan jargon Innovate Boldly Lead Globally, FSTI diharapkan dapat berinovasi dengan berani dan memimpin secara global di era teknologi.

Rektor UWG Malang, Dr Anwar SH MHum menjelaskan bahwa pendirian FSTI merupakan langkah strategis kampus untuk merespons kebutuhan nasional terhadap penguasaan teknologi informasi. Menurutnya, kemampuan IT kini menjadi syarat utama bagi negara untuk bergerak menuju status negara maju. “Perkembangan IT semakin urgen. Presiden berkali-kali menegaskan bahwa penguasaan teknologi adalah syarat negara maju. Perguruan tinggi, apalagi yang berbasis swasta, punya kewajiban mendukung agenda itu,” katanya.

FSTI akan menaungi tiga program studi, yakni Teknik Informatika, Sistem dan Teknologi Informasi (Sistekin) yang merupakan prodi baru, serta Bisnis Digital yang sebelumnya berada di Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Anwar menegaskan bahwa fakultas baru ini dibentuk berdasarkan kajian kebutuhan pasar dan tren industri yang kian mengarah pada digitalisasi dan kecerdasan buatan (AI).

Pendirian FSTI juga memperoleh dukungan dari LLDIKTI dan Kementerian Pendidikan Tinggi setelah melalui proses studi kelayakan dan perizinan. “IT saat ini mengalir ke semua sektor. Anak muda pun trennya ke sana. Kami menyiapkan wadah untuk mereka mendalami teknologi dan siap masuk ke dunia kerja yang serba sistem dan digital,” jelasnya.

Visi dan Target FSTI

Dekan FSTI, Fitri Marisa SKom MPd PhD menjelaskan bahwa fakultas baru ini mengusung visi pengembangan teknologi berbasis teknopreneurship yang disesuaikan dengan karakter Malang yang kaya UMKM dan pariwisata. “Malang memiliki potensi besar di UMKM digital. FSTI dibentuk untuk menciptakan inovasi teknologi yang berpijak pada kebutuhan lokal,” ujarnya.

Baca Juga  20 Universitas Terbaik Jepang 2026, Panduan Kuliah Luar Negeri

Fitri menambahkan bahwa FSTI menargetkan capaian besar dalam lima tahun ke depan. Prodi Teknik Informatika diarahkan meraih akreditasi Unggul Internasional pada 2029. Hal yang sama juga ditargetkan untuk prodi Sistem dan Teknologi Informasi serta Bisnis Digital agar mendapatkan akreditasi. Saat ini FSTI telah memiliki lebih dari 250 mahasiswa, yang membuatnya menjadi salah satu fakultas dengan peminat terbanyak di UWG.

Tantangan dan Strategi Pengembangan

Di samping itu, Fitri menjelaskan tentang tantangan terbesar ke depan di dalam perkembangan teknologi saat ini. Ia memastikan mahasiswa harus tetap memiliki kompetensi yang kuat di tengah derasnya perkembangan AI. “AI adalah tantangan, tetapi mahasiswa tetap harus dibekali kemampuan yang dapat dipertanggungjawabkan. AI hanya sebagai asisten, kompetensi manusianya tetap utama,” tegasnya.

Untuk menarik calon mahasiswa baru, FSTI akan menerapkan kurikulum berbasis praktik dan studi kasus di masyarakat. “Kami terapkan learning by doing. Mahasiswa turun langsung menyelesaikan persoalan di masyarakat, bukan hanya belajar teori di kelas,” ujarnya. FSTI juga menargetkan perluasan kerja sama dengan industri dan stakeholder untuk memperkuat kurikulum dan memperluas peluang magang mahasiswa.

Beberapa kerja sama penelitian dengan dosen telah berjalan, dan akan diperluas menjadi kolaborasi yang melibatkan mahasiswa secara langsung. “Kami ingin FSTI dekat dengan dunia kerja dan pangsa pasar. Kerja sama industri jadi kunci agar mahasiswa siap bersaing,” harapnya.

Fokus Program Studi di FSTI

Kepala Prodi Stekin, Ahmad Fairuz Abadi SKom MKom menjelaskan bahwa prodi Stekin memiliki fokus berbeda dibanding Informatika yang lebih menekankan pada algoritma dan pemrograman. “Stekin ini mempelajari arsitektur sistem informasi dan teknologi pendukungnya. Kalau Informatika fokus pada algoritma, Stekin lebih pada bagaimana merancang sistem dan menentukan teknologi yang tepat untuk kebutuhan organisasi,” ujarnya.

Baca Juga  PT BEA Kembali Berbagi: PAUD Arrahman Niaso Muaro Jambi Dapat Bantuan CSR Pendidikan 2025

Sebagai prodi baru di UWG Malang, Fairuz menegaskan bahwa seluruh program studi di FSTI, termasuk Stekin, mengintegrasikan pembelajaran berbasis AI dalam kurikulum. “Semua sekarang berbasis AI. Mau di Informatika, STEKIN, atau Bisnis Digital, mahasiswa harus mempelajari AI lebih depan. Kami harus selangkah lebih maju,” ucapnya.

Wisuda ke-85 UWG dan Harapan Rektor

UWG Malang juga melaksanakan wisuda ke-85 Tahun dengan meluluskan lebih dari 500 wisudawan. Menariknya, sekitar 50 persen lebih wisudawan tersebut sudah bekerja dan diterima ke dunia industri. Rektor UWG berpesan kepada lulusan agar menjadi individu yang cerdas, berakhlak baik, dan beretika, sesuai tujuan pendidikan nasional. “Lulusan diharapkan tidak menjadi beban bangsa, tetapi juga dapat memberikan solusi dan dampak positif bagi masyarakat dan lingkungan,” kata Rektor.


unnamed UWG Malang Hadirkan Fakultas Sains dan Teknologi Informasi, Siap Ciptakan Talent Digital Global