SMA Unggulan Rushd Juara di Kompetisi Nasional, Bukti Sekolah Muda Berdaya Saing

Prestasi Gemilah SMA Rushd Sragen di Berbagai Ajang Nasional

SMA Unggulan Rushd Sragen, yang baru berdiri sejak tahun 2023, telah mencatatkan prestasi luar biasa dalam beberapa ajang nasional. Meskipun usianya masih muda, sekolah ini berhasil meraih medali emas di Festival Inovasi dan Kewirausahaan Siswa Indonesia (FIKSI), perunggu di Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), serta perak di Olimpiade Sains Nasional (OSN) 2025. Prestasi ini menunjukkan bahwa SMA Rushd tidak hanya mampu bersaing dengan sekolah-sekolah besar, tetapi juga menjadi contoh nyata dari transformasi pendidikan di Indonesia.

Inovasi BinBuddy Menjadi Sorotan Nasional

Salah satu inovasi yang mendapat perhatian adalah BinBuddy, sebuah aplikasi digital yang dikembangkan oleh siswa SMA Rushd. Aplikasi ini bertujuan untuk menghubungkan masyarakat dengan bank sampah, sehingga memudahkan pengumpulan dan penyetoran sampah daur ulang. Dengan adanya BinBuddy, masyarakat dapat dengan mudah menemukan lokasi bank sampah terdekat dari tempat tinggal mereka, yang diharapkan dapat mengurangi jumlah sampah yang menumpuk di Tempat Pembuangan Akhir (TPA).

Inovasi ini dilatarbelakangi oleh kekhawatiran akan sulitnya aksesibilitas masyarakat terhadap bank sampah. Naila Aini Bahri, siswi SMA Rushd yang mengembangkan BinBuddy, melakukan riset dan trial and error selama beberapa bulan. Ia bekerja sama dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sragen, yang terintegrasi dengan delapan bank sampah di wilayah tersebut. Selain itu, BinBuddy juga dirancang agar memberikan manfaat ekonomi bagi nasabah, yaitu dengan memberikan saldo yang bisa diuangkan dan dikirim ke rekening masing-masing.

Penelitian Biolarvasida Menghasilkan Medali Perunggu

Di ajang Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia (OPSI), dua siswi SMA Rushd, Najmakayla Shafaa Ditia Raharjo dan Arshallina Azka Rahmadi, berhasil meraih medali perunggu. Mereka menghadirkan penelitian tentang penggunaan limbah kulit jeruk dan pisang menjadi tablet efervesen sebagai biolarvasida. Biolarvasida merupakan zat alami yang mampu membunuh larva nyamuk, khususnya Aedes Aegypti, penyebab utama Demam Berdarah Dengue (DBD).

Baca Juga  Aksi Santri Kecil Meriahkan Lomba Adzan, Tahfidz, Mewarnai, dan Kaligrafi di IIEF 2025

Penelitian ini sangat relevan karena menggunakan limbah rumah tangga sebagai solusi lingkungan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tablet efervesen ini memiliki efektivitas tinggi dalam menekan populasi nyamuk di area genangan air. Ini menjadikan penelitian mereka layak dipertimbangkan untuk penerapan skala luas.

Farisi Achmad Al-Banna Meraih Medali Perak di OSN

Di ajang Olimpiade Sains Nasional (OSN), SMA Rushd kembali menunjukkan kemampuan terbaiknya. Farisi Achmad Al-Banna berhasil meraih medali perak di bidang Informatika. Ini adalah pencapaian pertamanya di kancah nasional, dan ia berhasil melampaui banyak finalis senior dari berbagai daerah. Prestasi ini menunjukkan potensi luar biasa dari siswa-siswa SMA Rushd.

Selain itu, SMA Rushd juga meraih dua penghargaan Honorable Mention di bidang Kimia dan Matematika. Hanif Alfarizki Pratama meraih penghargaan di bidang Kimia, sedangkan Mochammad Rigan Haryono meraih penghargaan di bidang Matematika.

Ekosistem Akademik yang Progresif

Prestasi yang diraih oleh SMA Rushd bukanlah hasil instan. Sejak awal berdirinya pada tahun 2023, sekolah ini telah membangun ekosistem pembinaan akademik yang sistematis dan intensif. Guru-guru dan pembimbing bekerja dengan pendekatan personal dan modern, memastikan setiap siswa mendapatkan dukungan penuh dalam mengembangkan potensi mereka.

Sinergi antara pembimbing, siswa, dan lingkungan belajar yang kondusif menciptakan kultur akademik yang sehat dan ambisius. Dengan fondasi ini, SMA Rushd mampu menunjukkan performa yang mengesankan di berbagai ajang nasional.

Visi dan Komitmen Sekolah

SMA Rushd memiliki visi ā€œNurturing Well-rounded Changemakers Todayā€, yang berkomitmen untuk mencetak talenta muda yang adaptif, kreatif, dan siap bersaing di panggung nasional maupun internasional. Didirikan oleh Achmad Zaky, mantan CEO Bukalapak, sekolah ini menjadi simbol transformasi pendidikan, membuktikan bahwa sekolah muda pun bisa menjadi rumah bertumbuh bagi para juara.

Baca Juga  Untuk Biaya Sekolah Anak, Sutarwo Rela Jual Barang Sebelum Panen


unnamed SMA Unggulan Rushd Juara di Kompetisi Nasional, Bukti Sekolah Muda Berdaya Saing