Pembelajaran Pribadi Berbasis AI, Guru Harus Siap dan Mampu

Transformasi Pembelajaran di Masa Depan dengan Kecerdasan Buatan

Di masa depan, proses pembelajaran akan menjadi lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan setiap siswa. Dalam satu kelas yang terdiri dari 30 siswa, masing-masing memiliki cita-cita dan kebutuhan belajar yang berbeda. Oleh karena itu, pendekatan pembelajaran juga harus disesuaikan dengan individualitas setiap siswa.

Kecerdasan buatan (AI) akan menjadi alat penting dalam membantu guru dalam menyusun materi pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa. Dengan AI, guru dapat membuat bahan belajar hingga evaluasi untuk 30 siswa dalam waktu singkat.

Hal ini diungkapkan oleh Rektor Universitas Pradita Tangerang, Prof Richardus Eko Indrajit, dalam acara Seminar Nasional yang diselenggarakan oleh PGRI Kabupaten Banjarnegara di Ballroom Hotel Surya Yudha Banjarnegara, Rabu (19/11/2025). Ia menekankan bahwa guru harus bersedia dan mampu menghadapi perubahan. Jika tidak mampu, maka mereka perlu dilatih, sedangkan jika tidak mau, maka perlu diberikan motivasi.

ā€œPeran PGRI adalah untuk menumbuhkan semangat dan kemampuan guru agar bisa terus belajar. Jika seorang guru berhenti belajar, maka ia telah berhenti menjadi guru,ā€ ujarnya.

Seminar yang bertema ā€œTransformasi Pembelajaran Berbasis Kecerdasan Artifisialā€ ini diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional dan HUT PGRI ke-80 tingkat Kabupaten Banjarnegara. Ratusan guru hadir dalam acara tersebut.

Bupati Banjarnegara Amalia Desiana yang sedang berada di lokasi bencana tanah longsor Pandanarum, diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Administrasi Banjarnegara Dalmini. Dalam sambutannya, ia menyampaikan komitmen Pemerintah Kabupaten Banjarnegara dalam mendukung peningkatan kompetensi dan profesionalisme guru.

ā€œMelalui berbagai program pengembangan kapasitas, kolaborasi strategis, serta pemenuhan kebijakan pendidikan, kami berupaya memastikan bahwa tenaga pendidik memiliki kemampuan adaptif untuk menghadapi tantangan era digital. Mari kita memperteguh komitmen, memperkuat kolaborasi, serta menjalankan peran masing-masing secara optimal demi terwujudnya sumber daya manusia Banjarnegara yang unggul, berkarakter, dan siap menghadapi tantangan masa depan,ā€ ujar Bupati dalam teks yang dibacakan Dalmini.

Baca Juga  DKI Jakarta Juara Umum OSN 2025, 10 Provinsi Pemegang Medali Terbanyak

Ketua PGRI Banjarnegara Heling Suhono menyatakan bahwa saat ini literasi tentang AI bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Selain seminar, dalam momen tersebut juga dilaksanakan Puncak Anugerah Guru Inspiratif, di mana para pemenang lomba guru diberikan penghargaan.

Terdapat 17 cabang lomba yang dilombakan, antara lain:

  • Tari Tunggal
  • Solo Song Putri-Putra
  • Video PM untuk semua Jenjang (TK, SD, SMP, SMA/SMK)
  • Video Kreatif
  • Cerpen
  • 10 Tenis Meja Putra-Putri
  • Catur
  • Bulu Tangkis Ganda Putra-Putri
  • Voli Antar Cabang Putra-Putri

Acara ini menjadi wadah untuk memberikan apresiasi kepada guru-guru yang berprestasi dan berkontribusi dalam dunia pendidikan.




unnamed Pembelajaran Pribadi Berbasis AI, Guru Harus Siap dan Mampu