Kedua Sang Kapten, Estafet Kepemimpinan Menuju Kejayaan Unhas

Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa Kembali Terpilih sebagai Rektor Unhas untuk Periode 2026–2030

Universitas Hasanuddin (Unhas) kembali memilih Prof. Dr. Ir. Jamaluddin Jompa, M.Sc. sebagai Rektor untuk periode 2026–2030 dengan suara yang telak. Pemilihan ini merupakan bentuk kepercayaan dari Majelis Wali Amanat (MWA) dan civitas akademika terhadap Visi Transformasi yang telah dijalankan sebelumnya.

Kemenangan ini menjadi mandat yang kuat untuk melanjutkan perjalanan Unhas menuju stabilitas sebagai Perguruan Tinggi Negeri Berbadan Hukum (PTN-BH). Dalam periode kedua ini, Prof. JJ akan fokus pada pematangan PTN-BH sejati dengan menghadapi tiga tantangan utama.

Tantangan Utama dalam Periode Kedua

1. Penuntasan Maturitas Finansial dan Dana Abadi Unhas
   
   Unhas harus mencapai kemandirian finansial sejati. Dana Abadi yang telah dirintis perlu tumbuh secara masif melalui tata kelola aset yang cerdas dan berkelas dunia. Universitas harus bertransformasi menjadi pusat pencipta nilai, di mana aset intelektual dan riset unggulan dikomersialisasikan secara profesional.

2. Serka Tekap (Sekretariat Kerja Teknis Pelaksana)
   
   Perlu dibangun budaya eksekusi tanpa kompromi. Visi yang indah harus diwujudkan menjadi program kerja yang terukur, menuntut tim yang memiliki kecakapan implementasi tinggi, mampu menerjemahkan gagasan WCU menjadi kontrak riset multibillion dan aliansi strategis top-tier secara mulus dan berintegritas.

3. Penuntasan Riset Berdampak dan Global Impact
   
   Unhas harus menegaskan posisinya sebagai Laboratorium Solusi Bangsa. Riset-riset unggulan pada pilar maritim, kesehatan tropis, dan kebijakan publik harus menghasilkan dampak hilirisasi yang nyata. Ini berarti mencetak lulusan yang tidak hanya cerdas, tetapi juga nahkoda berkarakter yang memiliki etika AI dan ketahanan budaya maritim.

Membangun Budaya Akademik yang Kuat

Memperkuat pilar humaniora dan etika menjadi wajib. Pertumbuhan teknologi di kampus ini harus selalu dipandu oleh moral compass yang kuat, menjadikan Unhas unggul secara teknis sekaligus luhur secara peradaban.

Kemenangan Prof. JJ adalah kemenangan bagi kesinambungan, kualitas, dan integritas. Namun, kapal besar Unhas tidak bisa digerakkan hanya oleh satu nahkoda. Ia membutuhkan dukungan penuh dari seluruh sivitas akademika: dosen yang konsisten berinovasi, peneliti yang berani mengambil risiko, tenaga kependidikan yang melayani dengan tulus, dan mahasiswa yang kritis namun bersemangat.

Menyongsong Masa Depan dengan Keyakinan

Inilah saatnya bagi kita semua untuk menyelaraskan hati dan langkah, menghentikan kritik destruktif yang irasional dan beralih menjadi mitra solusi yang konstruktif. Mari menyongsong periode 2026–2030 ini dengan hati yang syahdu, penuh dedikasi, dan keyakinan teguh bahwa pelabuhan ilmu kita akan mencapai Samudra Harapan, mengukir kisah keemasan yang abadi dalam sejarah peradaban bangsa.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• Kedua Sang Kapten, Estafet Kepemimpinan Menuju Kejayaan Unhas - November 24, 2025
• Wanita tertular penyakit Victoria setelah tampil di Brixton - November 24, 2025
• 30 Pantun Ajaib untuk Perkenalan Sekolah yang Lucu dan Menarik - November 24, 2025