Dorong Penguatan Pendidikan Politik Huma Betang

Penguatan Pendidikan Politik Berbasis Adat di Kapuas

KUALA KAPUAS – Anggota DPRD Kabupaten Kapuas, Bardiansyah, menilai bahwa penguatan pendidikan politik berbasis adat merupakan strategi yang sangat efektif dalam meningkatkan kualitas demokrasi sekaligus mencegah potensi konflik sosial di wilayah setempat. Pandangan ini disampaikan olehnya setelah mendukung penuh pelaksanaan diskusi Kemitraan Adat untuk Penguatan Demokrasi Berbasis Huma Betang oleh Pokja Pendidikan Politik Terpadu di Sekretariat Dewan Adat Dayak (DAD) Kapuas.

Menurut Bardiansyah, nilai-nilai Huma Betang seperti musyawarah, kebersamaan, dan saling menghormati telah menjadi perekat sosial masyarakat Dayak selama berabad-abad. Oleh karena itu, memasukkan nilai adat ke dalam pendidikan politik tidak hanya relevan, tetapi juga krusial untuk memperkuat stabilitas demokrasi di tingkat lokal.

“Budaya lokal memiliki daya tahan yang lebih kuat dalam menjaga harmoni masyarakat. Integrasi nilai adat ke dalam pendidikan politik dapat membentuk masyarakat yang sadar peran dan mampu berpartisipasi tanpa menimbulkan gesekan,” ujar Bardiansyah.

Ia menegaskan bahwa demokrasi tidak semata soal proses elektoral, namun bagaimana masyarakat dapat memahami tanggung jawabnya dalam mengawasi pemerintahan dan ikut mengawal pembangunan.

Diskusi yang dihadiri oleh tokoh adat, akademisi, dan masyarakat tersebut dinilainya sebagai ruang dialog yang konstruktif dan menjadi model pendidikan politik yang dekat dengan akar budaya masyarakat. Sebagai anggota Partai NasDem dari Dapil Kapuas V, Bardiansyah juga mengajak pemerintah daerah, lembaga adat, dan organisasi masyarakat sipil untuk menjaga keberlanjutan program-program Pokja Pendidikan Politik Terpadu.

Menurutnya, kemitraan antara unsur adat dan pemerintahan merupakan fondasi dalam membangun Kapuas yang aman, inklusif, dan berkeadilan. Sebagai mantan Ketua KPU Kapuas, Bardiansyah meyakini bahwa nilai-nilai luhur Huma Betang dapat menjadi filter alami terhadap politik identitas maupun praktik yang merusak sendi demokrasi.

Baca Juga  Manfaat Menghafal Al-Quran: Sebuah Tinjauan Komprehensif

“Huma Betang bukan sekadar simbol budaya. Ia adalah pedoman hidup yang mampu memperkuat kualitas demokrasi kita,” tandasnya.

Pentingnya Pendidikan Politik Berbasis Budaya Lokal

Pendidikan politik yang berbasis budaya lokal memiliki peran penting dalam membangun kesadaran masyarakat tentang tanggung jawab dan hak-hak mereka dalam sistem demokrasi. Dengan mengintegrasikan nilai-nilai adat seperti musyawarah dan kebersamaan, masyarakat akan lebih mudah memahami cara berpartisipasi secara aktif dalam proses pengambilan keputusan.

Beberapa manfaat utama dari pendidikan politik berbasis adat antara lain:

  • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam proses demokrasi
  • Memperkuat rasa persatuan dan kesatuan antar komunitas
  • Mengurangi potensi konflik sosial melalui pemahaman bersama tentang norma dan nilai

Selain itu, pendidikan politik berbasis adat juga memberikan wadah bagi generasi muda untuk belajar tentang sejarah dan tradisi leluhur mereka. Hal ini dapat membantu menjaga kelestarian budaya sambil tetap menjalankan prinsip-prinsip demokrasi yang modern.

Peran Lembaga Adat dalam Pembangunan Kapuas

Lembaga adat seperti Dewan Adat Dayak (DAD) Kapuas memainkan peran penting dalam memastikan bahwa nilai-nilai budaya tetap dilestarikan sekaligus diintegrasikan ke dalam kebijakan pemerintah daerah. Keterlibatan lembaga adat dalam berbagai program pendidikan politik mencerminkan komitmen untuk menjaga keseimbangan antara tradisi dan kemajuan.

Beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk memperkuat peran lembaga adat dalam pembangunan Kapuas antara lain:

  • Meningkatkan kerja sama antara lembaga adat dan pemerintah daerah
  • Mengembangkan program pendidikan politik yang lebih inklusif dan berbasis masyarakat
  • Mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam berbagai forum diskusi dan kegiatan budaya

Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah, masyarakat, dan lembaga adat, Kapuas dapat menjadi contoh nyata dalam membangun demokrasi yang stabil dan berkelanjutan.

Kesimpulan

Integrasi nilai adat ke dalam pendidikan politik bukan hanya menjadi upaya pelestarian budaya, tetapi juga strategi penting dalam membangun masyarakat yang sadar akan tanggung jawab dan hak-haknya. Melalui pendidikan politik berbasis adat, masyarakat dapat lebih memahami cara berpartisipasi secara aktif dalam sistem demokrasi sambil tetap menjaga nilai-nilai luhur yang telah diwariskan oleh leluhur.

unnamed Dorong Penguatan Pendidikan Politik Huma Betang