SMPN 2 Ploso Jombang Terendam Banjir, Siswa Belajar Online
Sekolah Terendam Banjir, Siswa Mengikuti Pembelajaran Daring
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Ploso di Kecamatan Ploso, Kabupaten Jombang, terpaksa mengalihkan seluruh kegiatan pembelajaran ke sistem dalam jaringan (daring) setelah banjir merendam sebagian ruang kelas pada Kamis (20/11/2025). Kejadian ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi siswa dan guru, serta mengganggu akses masuk ke sekolah.
Awal Banjir yang Mengancam
Kepala SMPN 2 Ploso, Winarko, menjelaskan bahwa luapan air mulai terasa pada Rabu (19/11/2025) sore. Genangan air perlahan memasuki halaman sekolah dan terus meningkat hingga malam hari. “Sekitar pukul 15.00 WIB hari Rabu kemarin air sudah masuk halaman. Dari pantauan CCTV dan laporan tenaga kependidikan hingga pukul sebelas malam, air telah mencapai beberapa ruang kelas,” ujar Winarko saat dikonfirmasi TRIBUNJATIM.COM di lokasi pada Kamis (20/11/2025).
Pihak sekolah langsung melakukan tindakan dengan melaporkan kondisi tersebut kepada Dinas Pendidikan Jombang. Laporan lengkap beserta dokumentasi foto dan video dikirimkan untuk memastikan pengalihan pembelajaran dapat segera disetujui.
Akses Sekolah Tergenang
Bukan hanya area sekolah yang terendam, tetapi akses menuju SMPN 2 Ploso juga ikut tergenang. Hal ini membuat siswa kesulitan jika ingin berangkat ke sekolah. “Jalan ke sekolah juga tenggelam. Kalaupun anak-anak mau berangkat, risikonya besar dan tidak memungkinkan,” tambah Winarko.
Menurutnya, banjir kali ini merupakan yang paling parah dalam beberapa tahun terakhir. Biasanya air sungai tidak sampai masuk ke kawasan sekolah, apalagi menyebabkan ruang kelas terendam. “Tiga tahun terakhir air tidak pernah masuk halaman. Kali ini bisa masuk karena pagar sekolah belum rapat, dan sekarang sedang dalam perbaikan,” jelasnya.
Pengalihan Pembelajaran ke Daring
Sebanyak 15 kelas dengan total 478 siswa terdampak situasi ini. Lima ruang kelas sempat terendam, namun kondisi mulai membaik pada Kamis pagi. “Halaman dan lapangan basket sempat tergenang penuh. Pagi tadi masih ada tiga kelas yang lantainya basah, tapi sekarang seluruh ruangan sudah surut,” ungkap Winarko.
Meski demikian, sekolah memastikan proses belajar tetap berjalan. Guru mulai memberikan materi dan tugas melalui platform pembelajaran daring hingga kondisi kembali memungkinkan. “Alhamdulillah air sudah menyusut. Jika tidak ada hambatan, besok pembelajaran tatap muka bisa kembali kami laksanakan,” pungkas Winarko.
Kondisi Sekolah yang Sepi
Di lokasi, suasana sekolah tampak sepi, tidak terlintas para peserta didik lalu lalang masuk ruang kelas. Hanya ada beberapa guru dan penjaga sekolah yang tampak di sekolah. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran tatap muka tidak dapat dilakukan sementara waktu.
Langkah-Langkah Penanganan
Pihak sekolah terus memantau kondisi air dan berkoordinasi dengan instansi terkait. Selain itu, mereka juga memberikan informasi kepada orang tua siswa tentang perubahan sistem belajar. Dengan adanya pembelajaran daring, diharapkan proses belajar mengajar tetap berjalan meskipun dalam situasi darurat.
- SMPN 2 Ploso Jombang Terendam Banjir, Siswa Belajar Online - November 22, 2025
- Alam semesta sudah hangat sebelum bintang pertama menyalakan langit - November 22, 2025
- Lowongan Kerja Pegawai Setempat KBRI Kuwait, Cek Kualifikasi dan Seleksi - November 22, 2025




Leave a Reply