Pertamina Tanam Mangrove dan Konservasi Karang di Pulau Untung Jawa
Upaya Berkelanjutan Pertamina dalam Pelestarian Lingkungan
PT Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat (JBB) bersama Soekarno Hatta Fuel Terminal dan Hydrant Installation (SHAFTI) kembali menunjukkan komitmen mereka terhadap pelestarian lingkungan dengan melakukan penanaman 500 bibit mangrove di pesisir Pulau Untung Jawa, Kabupaten Kepulauan Seribu. Kegiatan ini dilakukan pada Jumat (10/10), sekaligus menjadi bagian dari program Konter Mas Untung (Konservasi Terumbu Karang Masyarakat Pulau Untung Jawa).
Program ini bekerja sama dengan Kelurahan Pulau Untung Jawa dan Kelompok Sobat Bluwok, sehingga total jumlah bibit mangrove yang ditanam mencapai 6.500, termasuk jenis Rhizophora mucronata yang telah dilakukan sejak tahun 2022. Penanaman ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Pertamina untuk mencegah abrasi serta menjaga keseimbangan ekosistem pesisir.
Selain penanaman mangrove, SHAFTI juga meninjau kondisi terumbu karang yang direhabilitasi melalui inovasi KUDASI (Kubus Piramida Penahan Abrasi Terumbu Karang). Metode ini telah terbukti efektif dalam meningkatkan pertumbuhan karang melalui teknik artificial reef. Kegiatan ini turut dihadiri oleh siswa-siswi SMPN 285 Jakarta, warga sekitar, dan perwakilan Kelurahan Pulau Untung Jawa.
“Program ini bukan sekadar kegiatan sementara. Pertamina terus melakukan pendampingan agar manfaatnya dirasakan masyarakat dalam jangka panjang,” ujar Ady Hafriady, Manager SHAFTI.
Lurah Pulau Untung Jawa, Sidartawan, mengapresiasi dukungan Pertamina yang telah empat kali berpartisipasi aktif dalam pelestarian mangrove dan terumbu karang. Ia menilai bahwa melalui keterlibatan masyarakat, program ini membuka peluang pemberdayaan di bidang lingkungan dan ekonomi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga RJBB, Susanto August Satria, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap kelestarian alam dan generasi muda. “Pertamina akan terus mengajak masyarakat menumbuhkan kesadaran dan bertindak nyata menjaga lingkungan,” jelas Satria.
Tujuan Program dan Dampak Jangka Panjang
Kegiatan penanaman mangrove dan rehabilitasi terumbu karang ini menjadi bukti nyata Pertamina dalam mendukung Sustainable Development Goals (SDGs) poin 14 tentang Ekosistem Lautan. Tujuan utama dari program ini adalah menjaga kelestarian biota laut dan keseimbangan ekosistem pesisir.
Beberapa hal yang menjadi fokus dari program ini antara lain:
- Peningkatan kualitas lingkungan pesisir melalui penanaman mangrove.
- Rehabilitasi terumbu karang dengan metode inovatif seperti KUDASI.
- Pemberdayaan masyarakat setempat melalui partisipasi aktif dalam kegiatan lingkungan.
- Edukasi dan kesadaran masyarakat tentang pentingnya perlindungan ekosistem laut.
Program ini juga memberikan dampak positif dalam bentuk peningkatan ekosistem dan kesejahteraan masyarakat sekitar. Dengan melibatkan siswa-siswi dan warga lokal, Pertamina tidak hanya memperkuat lingkungan tetapi juga membangun kesadaran kolektif tentang perlindungan alam.
Kerjasama dan Partisipasi Masyarakat
Partisipasi masyarakat sangat penting dalam keberhasilan program ini. Kelurahan Pulau Untung Jawa dan Kelompok Sobat Bluwok menjadi mitra strategis dalam menjalankan kegiatan konservasi. Selain itu, kehadiran siswa-siswi SMPN 285 Jakarta menunjukkan bahwa edukasi lingkungan tidak hanya dilakukan oleh organisasi tetapi juga melibatkan generasi muda sebagai agen perubahan.
Kerjasama ini mencerminkan komitmen Pertamina untuk menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Dengan pendekatan kolaboratif dan partisipatif, program ini diharapkan dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekosistem pesisir dan masyarakat setempat.
Kesimpulan
Penanaman 500 bibit mangrove dan rehabilitasi terumbu karang di Pulau Untung Jawa menjadi langkah penting dalam upaya Pertamina untuk menjaga kelestarian lingkungan. Kegiatan ini tidak hanya berdampak lingkungan tetapi juga memberdayakan masyarakat dan menumbuhkan kesadaran akan pentingnya perlindungan ekosistem laut. Dengan kerjasama yang kuat dan partisipasi aktif masyarakat, Pertamina menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan berkelanjutan dan keberlanjutan alam.
- Teknologi Netra: Cahaya untuk Kebutaan Dunia - November 13, 2025
- Teleskop melihat spektrum pelangi yang indah dari bintang biner | Foto luar angkasa hari ini untuk 2 Oktober 2025 - November 13, 2025
- Pertamina Tanam Mangrove dan Konservasi Karang di Pulau Untung Jawa - November 13, 2025



Leave a Reply