Kenalkan Wisata Maluku, Mahasiswa Unidjar Masohi Juara Entrepreneurship Award IX

Pencapaian Mahasiswa Unidjar di Ajang Entrepreneurship Award IX Tahun 2025

Ramadhan Irham Latuconsina, seorang mahasiswa Program Studi Ilmu Administrasi Bisnis dari Universitas Dr Djar Wattiheluw (Unidjar), berhasil mencatatkan prestasi yang membanggakan dengan menjadi salah satu finalis dalam ajang Entrepreneurship Award (EA) IX Tahun 2025. Ia dan timnya mengenalkan potensi wisata Maluku melalui inovasi bisnis berbasis teknologi dan pariwisata daerah.

Ajang ini diselenggarakan oleh Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) Wilayah X dan terbuka untuk seluruh mahasiswa perguruan tinggi swasta se-Indonesia. Melalui proses seleksi ketat, Ramadhan berhasil masuk sebagai salah satu dari 50 tim terbaik yang lolos tahap awal. Proposal yang diajukan berjudul “Eksplorasi Visual Maluku”, sebuah gagasan bisnis kreatif yang menggabungkan konten modern, kecerdasan buatan (AI), dan potensi wisata Maluku.

Puncak acara Entrepreneurship Award IX 2025 akan dihelat pada 5–6 November 2025 di Kota Padang, Sumatera Barat. Ramadhan telah dijadwalkan berangkat pada tanggal 2 November 2025 untuk mengikuti serangkaian agenda seperti expo wirausaha, sesi wawancara, dan malam penganugerahan. Ia mengaku bahwa sebanyak 1.300 tim mendaftar, namun hanya 50 tim yang berhasil melangkah ke babak final.

Ramadhan dan timnya menjadi satu-satunya peserta yang mewakili LLDIKTI Wilayah XII, yang mencakup Maluku dan Maluku Utara. Ia menjelaskan bahwa konsep proposalnya dirancang untuk menciptakan ekosistem ekonomi kreatif yang berkelanjutan. Sebagai mahasiswa Administrasi Bisnis sekaligus pelaku UMKM di Kota Masohi selama lima tahun terakhir, ia memadukan teori manajerial, analisis bisnis, serta pengalaman praktis dalam penyusunan proposal.

“Hal tersebut menjadi faktor utama yang menguatkan posisi saya hingga bisa menembus tahap nasional. Selain aspek akademik dan pengalaman praktis, keberhasilan saya juga didukung oleh semangat kolaborasi dan dedikasi,” ujarnya.

Baca Juga  Dari Dapur ke Meja: Perjalanan Panjang MBG

Saat ini, Ramadhan didampingi rekan-rekannya, Ichsan Hallauw dan Fardi Ali, sedang mempersiapkan diri untuk mengikuti kegiatan di UPI YPTK Padang. Meskipun demikian, mereka menghadapi kendala utama dari sisi dukungan pendanaan dan logistik untuk proses keberangkatan dan pelaksanaan kegiatan.

“Besar harapan saya agar Pemerintah Daerah Maluku Tengah dan Pemerintah Provinsi Maluku dapat memberikan perhatian lebih terhadap anak daerah yang berjuang di bidang wirausaha dan inovasi kreatif,” harapnya.

Kontribusi Pemuda dalam Pengembangan Wisata Daerah

Ramadhan Irham Latuconsina tidak hanya menjadi contoh bagi para pemuda Maluku, tetapi juga membuktikan bahwa inovasi dan kreativitas bisa menjadi jalan untuk memperkenalkan potensi daerah secara lebih luas. Dengan menggabungkan teknologi dan pariwisata, ia menunjukkan bahwa ekonomi kreatif bisa menjadi solusi untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi lokal.

Melalui program “Eksplorasi Visual Maluku”, Ramadhan dan timnya berupaya mengangkat citra Maluku sebagai destinasi wisata yang unik dan menarik. Dengan menggunakan AI dan konten digital, mereka berharap bisa memperluas akses informasi tentang wisata Maluku kepada kalangan muda dan investor.

Prestasi ini juga menjadi bukti bahwa pemuda Indonesia, khususnya dari daerah, memiliki kemampuan untuk bersaing di tingkat nasional. Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan masyarakat, banyak lagi inovasi yang bisa lahir dari para pemuda yang bersemangat dan visioner.

Harapan untuk Masa Depan

Dalam rangka memperkuat komitmennya, Ramadhan berharap agar pihak terkait dapat memberikan dukungan lebih besar, baik dalam bentuk dana maupun fasilitas, agar proyek ini bisa berkembang lebih jauh. Ia percaya bahwa jika diberi kesempatan, potensi daerah seperti Maluku bisa menjadi bagian penting dari ekonomi nasional.

Dengan semangat kolaborasi dan dedikasi, Ramadhan dan timnya siap menghadapi tantangan di ajang Entrepreneurship Award IX 2025. Mereka yakin bahwa usaha dan kerja keras akan membuahkan hasil yang bermanfaat bagi daerah dan bangsa.

Baca Juga  Wakil Rektor Universitas Rwanda yang lahir di Nigeria masuk dalam daftar 2% ilmuwan terbaik dunia


unnamed Kenalkan Wisata Maluku, Mahasiswa Unidjar Masohi Juara Entrepreneurship Award IX

Leave a Reply