Annes Lulus UB dengan IPK 3,90 dan Sudah Bekerja Sebelum Wisuda
Bisakimia
Try Bhuwaneswari atau yang akrab disapa Annes, baru saja mengikuti prosesi wisuda di Universitas Brawijaya (UB). Ia berhasil meraih gelar wisudawan terbaik dalam wisuda Periode IV tahun 2025 pada Minggu (12/10/2025). Annes lulus dengan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) sebesar 3,94 dari Program Studi Pendidikan Teknologi Informasi. Selain itu, ia juga mendapatkan beasiswa KIP Kuliah (Kartu Indonesia Pintar Kuliah).
Annes tidak hanya sukses dalam pendidikan, tetapi juga telah bekerja sebagai fullstack developer sebelum diwisuda. Namun, perjalanan menuju kesuksesan ini bukanlah hal yang mudah. Ia lahir dari keluarga sederhana yang harus berjuang keras setelah ayahnya meninggal dunia saat ia masih duduk di bangku sekolah dasar.
“Saya bukan berasal dari keluarga berkecukupan. Sejak ayah meninggal saat saya berusia sembilan tahun, saya harus berjuang bersama anggota keluarga lain untuk memenuhi kebutuhan hidup,” ujarnya.
Sekolah sambil bekerja
Masa remajanya diwarnai kerja keras. Saat duduk di SMP, Annes tinggal bersama kakaknya di Tulungagung karena hanya sang kakak yang mampu membiayai sekolahnya. Kemudian saat SMA dia kembali ke Kediri menemani ibunya. Annes juga mencari uang sakunya dari menjadi buruh kacip mente dan guru les privat. Ia sendiri mendapati keinginan masuk jurusan ini karena kegiatannya selama mengajar.
“Pekerjaan itu memang berat, tapi saya jalani dengan ikhlas. Saya tahu, satu-satunya jalan keluar dari keterbatasan adalah pendidikan,” tutur Annes.
Semangat itu tidak pernah padam bahkan ketika ia melangkah ke bangku kuliah. Meski awalnya hanya ingin belajar di bidang pendidikan, Annes justru menemukan passion baru di dunia teknologi informasi.
“Awalnya saya hanya ingin kuliah di bidang pendidikan saja, karena sejak SMA saya sudah sering menjadi asisten mengajar dan guru les. Tapi setelah masuk jurusan ini, saya justru jatuh cinta pada dunia teknologi,” katanya.
Perubahan arah itu bukan tanpa tantangan. Dunia teknologi yang penuh logika dan sistem baru sempat membuatnya kesulitan.
“Butuh waktu hampir empat tahun untuk benar-benar bisa menikmati dunia baru ini,” kenangnya.
Bermimpi financial freedom
Selama kuliah, dia juga sibuk bekerja dan mencari tambahan sebagai freelancer. Karena itu, ia bercita-cita bisa financial freedom. Cita-cita ini bertujuan agar keluarganya tidak lagi merasakan kesulitan seperti yang dulu ia alami.
“Cita-cita saya sederhana, saya ingin anak-anak saya nanti tidak merasakan kesulitan seperti yang saya alami dulu,” ungkapnya mantap.
- Ceremony Marks Opening of New Pitt Co. Behavioral Urgent Care - November 12, 2025
- Annes Lulus UB dengan IPK 3,90 dan Sudah Bekerja Sebelum Wisuda - November 12, 2025
- Kunci Jawaban Matematika Kelas 5: Menghitung Keliling Bangun - November 12, 2025


Leave a Reply