Pertamina JBB Ajak Santri Siaga Bencana Melalui Sekolah Aman

Edukasi Mitigasi Bencana di Pondok Pesantren Baitul Izzah Nusantara

PT Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Barat (JBB) melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Husein Sastranegara mengadakan kegiatan edukasi mitigasi bencana longsor dan Sesar Lembang di Pondok Pesantren Baitul Izzah Nusantara, Desa Suntenjaya, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, pada Jumat (10/10). Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat terhadap potensi bencana alam.

Kolaborasi antara Pertamina dengan Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung melalui Pusat Kajian Bencana dan Pengungsi (Puskasi) serta Satuan Bhakti Sosial Mahasiswa (SBSM) membantu dalam penyelenggaraan kegiatan ini. Edukasi disampaikan secara interaktif melalui berbagai metode seperti simulasi gempa, penentuan titik kumpul aman, pemasangan jalur evakuasi, serta penanaman dan pembagian bibit pohon untuk meningkatkan resiliensi terhadap bencana.

Desa Suntenjaya berada di kawasan aktif Sesar Lembang yang memiliki potensi tinggi terhadap gempa bumi dan longsoran tanah. Melihat kondisi tersebut, Pertamina Patra Niaga melalui AFT Husein Sastranegara berupaya memperkuat kapasitas komunitas pesantren agar mampu mengenali potensi bahaya dan mengimplementasikan tindakan kesiapsiagaan secara mandiri.

Tim Puskasi Poltekesos Bandung juga menekankan konsep Sekolah Aman yakni lingkungan belajar yang memiliki sistem tanggap darurat dan tim siaga bencana yang terlatih. Supervisor Maintenance AFT Husein Sastranegara Boy Presley Panjaitan menyampaikan bahwa kegiatan ini sebagai simbol tanggung jawab masyarakat lingkungan sekitar serta bagian dari strategi penguatan resiliensi kawasan rawan bencana.

“Akar pohon berfungsi menahan air dan memperkuat struktur tanah, sehingga dapat mengurangi risiko longsor. Melalui kegiatan tanam pohon ini, kita menanam harapan untuk masa depan yang lebih aman dan berkelanjutan,” ujar Boy.

Pembimbing Pesantren Baitul Izzah Nusantara Abdi Aziz mengapresiasi bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman langsung yang berharga bagi para santri. “Dengan terpilihnya 30 santri yang menjadi Tim Siaga Sekolah, kami berharap tim ini dapat membentuk kemandirian santri terhadap lingkungan dan kesiapsiagaan terhadap bencana,” ujar Abdi.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional JBB Susanto August Satria menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi wujud kepedulian perusahaan terhadap edukasi mitigasi bencana khususnya di Desa Suntenjaya. “Dengan adanya kegiatan edukasi mitigasi bencana, menjadi bukti nyata komitmen kami dalam membangun kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana alam dan selaras dengan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya pada poin 13 yaitu penanganan perubahan iklim,” tutur Satria.

Baca Juga  NSSF, NBA Afrika melatih lebih dari 100 guru di Lagos

Manfaat Edukasi Mitigasi Bencana

Edukasi mitigasi bencana memiliki beberapa manfaat penting, antara lain:

  • Meningkatkan kesadaran masyarakat akan ancaman bencana
  • Memperkuat kapasitas komunitas dalam menghadapi bencana
  • Membentuk pola hidup yang lebih siap dan tangguh terhadap bencana
  • Menjaga keberlanjutan lingkungan melalui penanaman pohon

Upaya Bersama untuk Masa Depan yang Lebih Aman

Pertamina Patra Niaga bersama mitra dan komunitas setempat terus berkomitmen untuk menjaga kesiapsiagaan masyarakat terhadap bencana. Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan tentang mitigasi bencana, tetapi juga memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk membangun keterampilan dan kemampuan diri dalam menghadapi ancaman bencana.

Langkah Konkret untuk Membangun Kesiapsiagaan

Beberapa langkah konkret yang dilakukan dalam kegiatan ini antara lain:

  • Simulasi gempa untuk memberikan pengalaman langsung kepada peserta
  • Penentuan titik kumpul aman untuk memastikan keselamatan selama bencana
  • Pemasangan jalur evakuasi untuk mempermudah proses evakuasi
  • Penanaman dan pembagian bibit pohon untuk meningkatkan resiliensi lingkungan

Peran Penting Sekolah Aman

Konsep Sekolah Aman menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan ini. Lingkungan belajar yang aman dan siap menghadapi bencana sangat penting untuk melindungi siswa dan staf sekolah. Dengan adanya tim siaga bencana yang terlatih, sekolah dapat merespons dengan cepat dan efektif saat terjadi bencana.

unnamed Pertamina JBB Ajak Santri Siaga Bencana Melalui Sekolah Aman