Meteor Jatuh di Cirebon, Tanda Apa Menurut Para Ilmuwan BRIN?
Fenomena Meteor di Langit Jawa Memicu Perhatian Publik
Pada malam hari Minggu (5/10), warga di wilayah Kuningan dan Kabupaten Cirebon menyaksikan fenomena langka yang menarik perhatian masyarakat luas. Benda besar yang jatuh dari luar angkasa, dikenal sebagai meteor, terlihat melintasi langit dan memicu berbagai reaksi di media sosial. Banyak orang mulai mencari tahu lebih dalam tentang kejadian ini, sementara sebagian lainnya khawatir akan dampaknya.
Peneliti Menjelaskan Fenomena Meteor
Thomas Djamaludin, seorang peneliti ahli utama dari Pusat Riset Antariksa Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), menjelaskan bahwa tidak ada tanda khusus yang muncul saat meteor jatuh. Ia menegaskan bahwa fenomena ini adalah hal yang wajar, terutama jika ukuran meteor cukup besar.
“Semakin besar ukurannya, semakin jarang terjadi,” ujar Thomas Djamaludin saat dihubungi oleh Bisakimia, Senin (6/10). Ia juga menambahkan bahwa titik jatuh meteor bersifat acak, sehingga setiap wilayah di bumi memiliki potensi untuk mengalami kejadian serupa.
Kejadian Meteor yang Terdeteksi
Menurut Thomas Djamaludin, meteor yang melintas di wilayah Kuningan dan Cirebon pada malam itu merupakan meteor yang cukup besar. Hal ini didasarkan pada kesaksian warga setempat serta laporan dari BMKG Cirebon. Ia menyatakan bahwa meteor tersebut menunjukkan ciri-ciri khas seperti adanya dentuman yang terdengar oleh warga di sekitar daerah tersebut.
“Ada getaran yang terdeteksi oleh BMKG Cirebon (ACJM) pada pukul 18:39:12 WIB,” tambah Thomas Djamaludin. Ia menilai bahwa kejadian ini menunjukkan bahwa meteor yang jatuh memang cukup besar dan dapat terlihat serta terdengar oleh banyak orang.
Tidak Ada Alasan Khusus untuk Jatuhnya Meteor
Thomas Djamaludin juga menjelaskan bahwa tidak ada alasan khusus mengapa meteor jatuh di wilayah Langit Jawa atau melewati wilayah Kuningan hingga Cirebon. Menurutnya, meteor bisa jatuh di mana saja, dan tidak ada pola tertentu yang dapat diprediksi.
Ia menekankan bahwa kejadian ini merupakan bagian dari proses alam yang normal. Meskipun demikian, ia tetap menyarankan masyarakat untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi resmi dari lembaga terkait jika terjadi kejadian serupa di masa depan.
Kesimpulan
Fenomena meteor yang terjadi di wilayah Kuningan dan Cirebon menjadi perhatian masyarakat dan para ilmuwan. Dengan penjelasan dari Thomas Djamaludin, kita dapat memahami bahwa kejadian ini adalah hal yang wajar dan tidak perlu dikhawatirkan. Namun, penting bagi kita untuk tetap memperhatikan informasi resmi agar dapat merespons dengan tepat jika terjadi kejadian serupa.
- Ibu mengklaim bahwa COVID ‘berulang’ penyakit yang sudah lama tidak aktif pada putrinya, menyebabkannya terbaring di tempat tidur - November 10, 2025
- AI-Generated Images of Malaysian Minister Promote Unauthorized Cream - November 10, 2025
- Meteor Jatuh di Cirebon, Tanda Apa Menurut Para Ilmuwan BRIN? - November 10, 2025



Leave a Reply