Ratusan Mahasiswa KAMMI Banda Aceh Demo Dukung Palestina di Simpang Lima

Aksi Solidaritas Mahasiswa Aceh untuk Palestina

Ratusan mahasiswa yang tergabung dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Banda Aceh menggelar aksi solidaritas untuk Palestina di Tugu Simpang Lima, Banda Aceh, pada Minggu, 12 Oktober 2025. Aksi ini dihadiri oleh sekitar 150 peserta dan dipimpin oleh koordinator lapangan M. Wudda Fauzan. Dalam orasinya, ia menekankan bahwa aksi ini merupakan bentuk dukungan moral dan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina.

“Ini adalah sebagai bentuk dukungan moral dan kemanusiaan terhadap rakyat Palestina,” ujar M. Wudda Fauzan. Ia juga mengajak seluruh kader mahasiswa muslim, masyarakat Aceh, serta seluruh warga Indonesia untuk turut menyuarakan pembelaan terhadap Palestina.

Dalam aksi tersebut, KAMMI menyampaikan beberapa tuntutan yang antara lain:

• Menolak keterlibatan atlet Israel dalam ajang olahraga di Indonesia maupun dunia.
• Mengecam pengkhianatan gencatan senjata oleh Israel.
• Menuntut pembebasan segera seluruh aktivis, termasuk aktivis flotila, jurnalis, dan relawan pro-Palestina.
• Menyerukan pemboikotan total terhadap semua produk dan perusahaan berafiliasi dengan Israel.
• Mendesak PBB mengakui Palestina sebagai negara berdaulat.
• Menghapus hak veto Dewan Keamanan dalam isu Palestina.
• Menuntut keadilan internasional bagi rakyat Palestina.

Selain itu, para mahasiswa dan masyarakat umum juga diberi kesempatan untuk menyampaikan dukungan mereka secara langsung di hadapan massa aksi. Orasi disampaikan secara bergantian oleh para peserta, sehingga memperkuat semangat solidaritas yang terbangun dalam aksi ini.

Pengamanan Aksi oleh Polisi

Pengamanan aksi dilakukan oleh puluhan personel Polresta Banda Aceh. Kapolresta Banda Aceh Kombes Pol Joko Heri Purwono melalui Kapolsek Kuta Alam AKP Suriya menjelaskan bahwa pengamanan dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban selama aksi berlangsung.

“Puluhan personel diturunkan dalam mengamankan aksi unjuk rasa yang berlangsung di Simpang Lima Banda Aceh guna menjaga agar tidak adanya penyusup yang akan mengacaukan aksi,” ujar AKP Suriya. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta aksi yang telah menyampaikan pendapat di muka umum dengan tertib.

“Selain itu, pengamanan wajib dilaksanakan mengingat aksi penyampaian pendapat di muka umum diatur dalam undang-undang. Sebagai aparat pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat, kami berkewajiban memberikan rasa aman dan nyaman kepada para peserta aksi,” tambah Kapolsek Kuta Alam tersebut.

Semangat Solidaritas yang Kuat

Aksi ini menunjukkan semangat solidaritas yang kuat dari kalangan mahasiswa dan masyarakat Aceh terhadap isu Palestina. Meskipun berada di tengah situasi yang penuh tantangan, para peserta tetap menunjukkan sikap damai dan profesional dalam menyampaikan aspirasinya.

Melalui aksi ini, KAMMI dan para peserta menegaskan bahwa dukungan terhadap Palestina bukan hanya sekadar ucapan, tetapi juga tindakan nyata yang dilakukan secara kolektif dan terorganisir. Hal ini menjadi contoh bagaimana komunitas lokal dapat berkontribusi dalam upaya memperjuangkan keadilan global.

• Author
• Recent Posts

Krisna Dwi Wardhana

Lahir di Padang pada tahun 1991, saya telah tinggal di berbagai wilayah di Indonesia sejak TK hingga kuliah, termasuk Aceh, Palembang, dan Bogor. Saya meraih gelar Sarjana Sains dari FMIPA Universitas Indonesia. Saat ini, saya bekerja sebagai Pendidik di sebuah sekolah swasta di Bogor, Tutor privat sambil tetap fokus mengembangkan Bisakimia.

Latest posts by Krisna Dwi Wardhana (see all)

• FDA menyetujui obat untuk mencegah dan mengobati luka akibat lalat buah Amerika Selatan pada ternak dengan syarat - November 7, 2025
• 5 Fakta Menarik di Balik Warna Biru Bendera Kazakhstan - November 7, 2025
• Brainrot Evolution: No Key Scripts (November 2025) - November 7, 2025