FST Unpatti Tingkatkan Kemandirian Perempuan Desa Seruawan

Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengolahan Teh Daun Pakis

Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Pattimura mengadakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) di Desa Seruawan, Kecamatan Kairatu, Kabupaten Seram Bagian Barat. Kegiatan ini bertema “Empowerment Kelompok Perempuan Mandiri Desa Seruawan Melalui Pembuatan Teh Daun Pakis.” Tujuan utama dari kegiatan ini adalah memberdayakan masyarakat desa melalui penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi yang sesuai dengan kebutuhan lokal.

Kegiatan ini diikuti oleh tim dosen dan mahasiswa Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti serta kelompok perempuan Desa Seruawan yang tergabung dalam komunitas Perempuan Mandiri Seruawan. Kegiatan berlangsung selama beberapa hari dengan berbagai rangkaian kegiatan seperti pelatihan, pendampingan teknis, dan praktik langsung pengolahan daun pakis menjadi produk teh herbal siap konsumsi.

Ketua tim pengabdian, Apt. Evangeline Pentury menjelaskan bahwa pemilihan daun pakis sebagai bahan utama teh didasarkan pada potensi lokal dan ketersediaannya yang melimpah di sekitar desa. AA1OlftA FST Unpatti Tingkatkan Kemandirian Perempuan Desa Seruawan “Selama ini daun pakis dikenal sebagai sayuran tradisional, padahal memiliki potensi tinggi sebagai bahan minuman herbal kaya antioksidan. Melalui kegiatan ini, kami ingin meningkatkan nilai tambah ekonomi bagi kelompok perempuan di desa,” ujarnya.

Melalui pelatihan ini, para peserta diajarkan mulai dari tahapan seleksi daun pakis, pengeringan, formulasi rasa, hingga pengemasan produk agar memiliki daya saing di pasar lokal maupun regional. Selain itu, tim Unpatti juga memberikan materi tentang kewirausahaan, manajemen usaha kecil, dan strategi pemasaran produk herbal.

Kepala Desa Seruawan, Alfons Pentury, S.Pt menyambut dengan baik dan memberikan apresiasi atas perhatian dan kontribusi Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti terhadap pembangunan desa. “Kami sangat berterima kasih karena kegiatan ini tidak hanya memberikan ilmu, tetapi juga membuka peluang ekonomi baru bagi ibu-ibu di desa,” ungkapnya.

Kegiatan ini ditutup dengan penyerahan alat produksi sederhana dan bahan pendukung untuk kelompok perempuan binaan, serta komitmen pendampingan lanjutan dari pihak universitas agar produksi teh daun pakis dapat berkelanjutan.

Baca Juga  Dari Sampah Jadi Berharga, Mahasiswa Unsoed Buka Sekolah Kreatif Perempuan di Desa Muntang

Manfaat dan Dampak Kegiatan

Kegiatan pengabdian ini menunjukkan peran aktif Fakultas Sains dan Teknologi Unpatti dalam mewujudkan Tridharma Perguruan Tinggi, khususnya dalam bidang pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal. Dengan memanfaatkan sumber daya alam yang ada di sekitar desa, masyarakat dapat mengembangkan produk unggulan yang bernilai ekonomi tinggi.

Beberapa manfaat yang diperoleh dari kegiatan ini antara lain:
* Peningkatan kesadaran masyarakat tentang potensi daun pakis sebagai bahan baku produk herbal.
* Penguasaan keterampilan pengolahan dan pemasaran produk teh daun pakis.
* Peningkatan ekonomi kelompok perempuan melalui pengembangan usaha kecil.
* Penguatan kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam menciptakan inovasi ekonomi kreatif.

Harapan Masa Depan

Diharapkan, inovasi teh daun pakis ini dapat menjadi ikon produk unggulan Desa Seruawan dan contoh nyata kolaborasi antara perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengembangkan ekonomi kreatif desa. Dengan adanya program seperti ini, masyarakat tidak hanya mendapatkan ilmu pengetahuan, tetapi juga peluang untuk meningkatkan kualitas hidup mereka secara mandiri.

unnamed FST Unpatti Tingkatkan Kemandirian Perempuan Desa Seruawan

Leave a Reply