Kejuaraan Dunia Junior 2025 – Ubed Bertekad Bangkit Usai Dikalahkan China



BisakimiaMoh. Zaki Ubaidillah menunjukkan semangatnya setelah kalah dari China dalam kategori mixed di Kejuaraan Dunia Junior 2025.

Indonesia harus menerima posisi sebagai runner-up di Kejuaraan Dunia Junior 2025. Tim Merah Putih yang dipimpin oleh Moh. Zaki Ubaidillah kalah dua gim secara langsung di National Centre of Excellence, Guwahati, Assam, India, pada hari Sabtu (11/10/2025).

Tim Indonesia menggunakan sistem relay 3×45 dalam pertandingan tersebut. Pada gim pertama, tim Indonesia tidak bisa berbuat banyak setelah kalah dari China dengan skor 45-30. Ubed, yang turun di urutan keempat, kalah dari Liu Yang Tin Ming dengan skor 7-9 (27-36).

Pada gim kedua, Indonesia sempat memiliki kesempatan untuk bangkit setelah Muhammad Rizki Mubarrok dan Raihan Daffa Edsel Pramono berhasil mengejar ketertinggalan. Barrok/Edsel mampu membuat skor menjadi imbang 44-44. Namun, pasangan Indonesia terlalu lengah sehingga memungkinkan Chen Jun Ting/Liu Jun Rong untuk mencuri poin kritis.

Akhirnya, China menutup permainan dengan skor tipis 45-44. Dengan kemenangan ini, China memastikan gelar ke-15 sepanjang sejarah Piala Suhandinata yang telah digelar sejak tahun 2000.

“Saat masuk lapangan di set kedua itu, kami berpikir optimistis,” ujar Muhammad Rizki Mubarrok dikutip dari Bisakimiadari Djarum Badminton. “Tidak memikirkan poin berapa yang terpenting, terus berjuang dan tidak menyerah,” tambahnya.

Kekecewaan juga dirasakan oleh Edsel, yang gagal memberi kemenangan di akhir gim kedua. “Kami berhasil menyamakan skor 44-44, tapi memang di poin terakhir kami kehilangan fokus, sangat disayangkan,” kata Edsel.

Sementara itu, Ubed sebagai kapten tim menyampaikan permintaan maaf karena belum mampu memberi gelar juara. Namun, ia bersikeras untuk bangkit dalam nomor individu.

“Saya atas nama tim Indonesia meminta maaf karena belum mendapatkan hasil yang terbaik.”

“Terima kasih atas doa dan dukungan sehingga kami bisa berjuang sampai ke final. Masih ada nomor perorangan, kami akan kembali berjuang,” ucap Ubed.

Perjalanan Tim Indonesia di Kejuaraan Dunia Junior 2025

  • Perkembangan Awal: Tim Indonesia tampil cukup baik di awal pertandingan. Mereka berhasil menunjukkan kemampuan yang baik dalam menghadapi lawan-lawannya.
  • Pemain seperti Ubed dan Rizki Mubarrok menunjukkan performa yang stabil.
  • Meskipun kalah di gim pertama, mereka tetap percaya diri dan siap melanjutkan pertandingan.

  • Kesempatan di Gim Kedua: Di gim kedua, Indonesia memiliki peluang besar untuk memperbaiki posisi.

  • Pasangan Barrok/Edsel berhasil menyamakan skor hingga 44-44.
  • Tapi kegagalan dalam poin terakhir membuat mereka kalah.

  • Kekalahan yang Menyakitkan: Meskipun kalah, para pemain tetap menunjukkan sikap profesional.

  • Mereka tetap berjuang hingga akhir dan tidak menyerah.
  • Para pemain menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh publik.
Baca Juga  Unimal dan ITB Jalin Kerjasama Magister

Harapan untuk Masa Depan

  • Kemampuan yang Masih Ada: Meskipun kalah, tim Indonesia menunjukkan potensi yang besar.
  • Banyak pemain muda yang menunjukkan bakat luar biasa.
  • Mereka masih memiliki waktu untuk berkembang dan mempersiapkan diri untuk kompetisi berikutnya.

  • Target di Nomor Individu: Ubed dan rekan-rekannya berencana untuk kembali berjuang di nomor individu.

  • Mereka yakin bisa meraih hasil yang lebih baik.
  • Tekad untuk bangkit adalah bagian dari semangat yang selalu mereka pegang.

  • Dukungan Publik: Dukungan dari masyarakat sangat penting bagi para atlet.

  • Mereka merasa didukung dan termotivasi untuk terus berjuang.
  • Semangat yang diberikan oleh publik menjadi motivasi utama dalam pertandingan.

unnamed Kejuaraan Dunia Junior 2025 - Ubed Bertekad Bangkit Usai Dikalahkan China