5 Fakta Menarik Anjing Laut Mediterania, Mamalia Langka yang Unik
Anjing Laut Biarawan Mediterania, Spesies Langka yang Menghadapi Ancaman
Anjing laut biarawan mediterania, atau Monachus monachus, adalah salah satu mamalia laut yang paling langka di dunia. Mereka tinggal di wilayah Laut Mediterania dan sebagian pesisir Atlantik, tetapi jumlah populasi mereka kini sangat terancam punah akibat berbagai tantangan alam dan aktivitas manusia.
Banyak ahli menganggap spesies ini sebagai simbol penting dalam upaya konservasi laut. Berikut adalah lima fakta menarik tentang anjing laut biarawan mediterania yang sangat langka:
Populasinya Berada di Ambang Kepunahan
Populasi anjing laut biarawan mediterania sangat kecil, diperkirakan hanya tersisa sekitar 600–700 individu dewasa di alam liar. Mayoritas dari mereka ditemukan di beberapa subpopulasi terpisah seperti di Yunani, Turki, Madeira, dan kawasan pesisir Afrika Barat, khususnya di sekitar Cabo Blanco. Minimnya jumlah ini membuat mereka menjadi anjing laut paling langka di dunia. Meskipun sebelumnya mereka berstatus critically endangered, kini statusnya telah berubah menjadi vulnerable berkat upaya konservasi yang mulai menunjukkan hasil positif dalam dekade terakhir.
Namun, jumlah yang sedikit ini membuat mereka rentan terhadap fragmentasi populasi dan ancaman seperti kehilangan habitat, perburuan, serta interaksi negatif dengan manusia. Dengan tingkat pertumbuhan populasi yang lambat, bahkan ancaman kecil bisa sangat berdampak pada masa depan mereka.
Suka Tinggal di Gua Laut Terpencil yang Sulit Diakses
Dulu, anjing laut biarawan mediterania sering bermukim, melahirkan, dan beristirahat di pantai terbuka. Namun, meningkatnya aktivitas manusia, pariwisata, dan pembangunan di sepanjang pesisir, menyebabkan mereka beradaptasi dengan memilih gua-gua laut yang tersembunyi dan sulit dijangkau sebagai lokasi utama untuk bersembunyi, berkembang biak, dan membesarkan anak. Bahkan, banyak gua memiliki pintu masuk dari bawah permukaan laut, sehingga sangat aman dari gangguan manusia.
Gua-gua ini biasanya terletak di pantai yang terjal dan terpencil. Adaptasi ini mengurangi kemungkinan gangguan manusia, tapi di sisi lain, menambah risiko lain seperti kematian anak akibat gelombang dan badai karena gua bisa tergenang. Perubahan perilaku ini adalah bukti nyata respon anjing laut biarawan mediterania terhadap tekanan lingkungan dalam waktu yang relatif singkat.
Pemburu Ikan Dasar yang Ulung
Sebagai karnivora, anjing laut biarawan mediterania secara aktif berburu berbagai jenis ikan, cumi-cumi, gurita, dan terkadang lobster serta krustasea lain. Mereka dikenal sebagai pemburu dasar laut yang ulung. Sesekali mereka juga mengangkat batuan untuk mencari mangsa yang tersembunyi. Setiap hari, seekor individu dewasa bisa memakan hingga sekitar 3 kilogram makanan.
Uniknya, meskipun lebih sering berburu di perairan dangkal dekat pantai, mereka juga mampu menyelam hingga kedalaman 250 meter untuk mencari makanan. Keahlian menyelam dan kemampuan berburu di dasar laut ini sangat mendukung kelangsungan hidup mereka di habitat yang semakin terbatas akibat eksploitasi manusia.
Ancaman Utama Berupa Pencemaran Laut dan Perubahan Iklim
Ancaman utama bagi anjing laut biarawan mediterania sangat beragam, mulai dari pencemaran laut, perusakan habitat akibat pembangunan dan pariwisata, hingga perburuan serta tangkapan tidak sengaja oleh nelayan. Selain itu, perubahan iklim mengakibatkan badai yang lebih sering, yang bisa membahayakan anak-anak anjing laut yang lahir dan dibesarkan di gua pesisir.
Dulu, mereka diburu secara masif untuk diambil kulit dan minyaknya. Kini, meski perlindungan hukum sudah lebih baik, masalah tetap datang dari pencemaran, hilangnya mangsa karena penangkapan ikan berlebihan, serta lokasi reproduksi yang makin sulit ditemui. Namun, program pelestarian di beberapa negara Mediterania mulai memperlihatkan tanda-tanda positif, seperti ditemukannya area berkembang biak baru dan peningkatan jumlah individu di alam liar.
Perbedaan Ciri Fisik Antara Jantan dan Betina
Secara fisik, anjing laut biarawan dewasa memiliki tubuh besar dengan panjang sekitar 2–3 meter dan berat berkisar antara 240–400 kilogram. Jantan cenderung berwarna hitam pekat dengan bagian perut yang lebih pucat, sementara betina memiliki warna cokelat keabu-abuan dengan area perut yang juga lebih cerah. Anak anjing laut lahir dengan bulu gelap dan bercak putih pada perut, yang bentuknya membantu membedakan jenis kelamin. Pada betina berbentuk persegi panjang, sementara pada jantan berbentuk menyerupai kupu-kupu.
Moncong lebar dan bulu yang pendek merupakan dua ciri khas utama. Mereka juga termasuk mamalia laut dengan rambut terpendek di antara spesies pinniped lainnya. Selain itu, satu ciri unik yaitu adanya dua pasang puting perut pada anjing laut biarawan mediterania, sesuatu yang tidak ditemukan pada sebagian besar anjing laut lain. Semua ciri ini membantu peneliti mengidentifikasi, serta membedakan mereka dengan spesies anjing laut lainnya di dunia.
Anjing laut biarawan mediterania adalah salah satu mamalia laut paling langka yang masih bertahan di tengah banyak ancaman. Melihat perjuangan bertahan hidup mereka, makin jelas pentingnya upaya pelestarian dan penegakan perlindungan habitat. Semoga, dengan semakin banyaknya perhatian dan dukungan, populasi anjing laut biarawan mediterania bisa terus bertambah dan kelestariannya tetap terjaga untuk generasi mendatang.
- 10 Soal Pecahan Desimal yang Sering Muncul, Nomor 7 Bikin Bingung! - November 3, 2025
- Wisconsin school enrollment drops as vouchers rise, data reveal - November 3, 2025
- VC Universitas Ajayi Crowther Mengungkapkan Visi 10 Poin untuk Pertumbuhan - November 3, 2025



Leave a Reply